Sufistik..Berkorban demi Orang Lain

Suaib bin Sabah, adalah anak yatim piatu, sejak usia 4 tahun....Lewat kebaikan masyarakat setempat,,Suaib, diasuh dari satu tangan ke tangan lainnya hingga menginjak remaja...Dengan sifat gotong masyarakat sekitar, Suaib, merasa sangat bersyukur bisa hidup ditengah orang-orang bijak.....Pada usia 14 tahun, Suaib, berkelana ke tanah Syam, dan belajar pada Ulama terkemuka Habib Muh, Hisyam Al Yamany...Di usia ke- 20, Suaib, mulai menata hidupnya dengan berdagang......Pada suatu hari,,,,Suaib, melihat ibu-ibu, sedang diseret oleh aparat penjaga pasar, ternyata sang Ibu, tidak mengindahkan peraturan pemerintah untuk tidak berdagang asal aslan....Melihat kejadian ini, hati Suaib, merasa iba dan menghampiri sang penjaga pasar; "Wahai penjaga,,,ibu ini masih family denganku,,bila dia salah,,saya berani bertanggung jawab atas kesalahannya"

Melihat ada anak muda bicara tegas,,para penjaga pasar langsung memarahinya: "Hai bocah,,,,bila ibu ini keluargamu,,,,kamu wajib membayar lapak yang biasa digunakan dagang olehnya selama 3 bulan ke depan" lalu Suaib, langsung dicekal dan dibawa ke kantor aparat setempat.....Disini Suaib, diharuskan membayar denda 1000 Tail Dirham...Merasa beliau tidak mempunyai uang sebanyak itu, maka Suaib, mengajukan pada aparat terkait untuk bekerja di kantornya sampai hutang sang Ibu tadi lunas. Maka sepakatlah kedua belah pihak untuk mengerjakan Suaib, tanpa dibayar..........Kisah ini sampai 7 tahunn lamanya Suaib dipekerjakan di kantor aparat.....Beliau akhirnya dibebaskan dan mencoba berdagang kembali seperti semula.....Pada hari pertama, Suaib, melihat ada sang kakek sedang digebuki oleh massa...Melihat kejadian tragis semacam ini, Suaib, langsung berseru disela kerumuman masyarakat yang sedang menganiaya sang kakek: "Dia saudaraku,,,,jangan digebuki!!!!" mendengar suara itu,,,Semua yang mengania tadi langsung berbalik melihat Suaib, dan langsung menggebukinnnya beramai ramai.

Melihat orang rame menggebuki Suaib,,,para aparat setempat langsung melerai: "Ada apa ini" kata petugas......"Dia pencuri pak!!!" terang salah satu yang menggebuki Suaib..Dari kejadian itu akhirnya Suaib, di sel ditempat beliau bekerja dulu.......Hari selanjutnya, Suaib, di introgasi oleh sipir,,,,bahwa keluarganya (kakek) yang digebuki massa kemarin meninggal dunia.....Dengan hati yang sedih, Suaib, akhirnya menceritakan secara jujur pada petugas, bahwa beliau sebenarnya tidak ada talian darah dengan sang kakek tadi, hanya merasa iba saja atas kejadian yang menimpanya....Disini sang Sipir, baru paham sifat lembut yang dimiliki oleh Suaib,,maka Sipir, membebaskan Suaib, tanpa syarat...Namun sebelum Suaib, keluar tahanan, Sipir berkata padanya: "Setelah keluar dari sini, anda mau kemana?" lalu Suaib, menjawab: "Pertama-tama saya akan ziarah ke makam kakek tadi, mungkin saya ada salah padanya, yang ke dua, saya ingin silaturrahmi, ke Ibu yang dulu pernah anda seret atas lapaknya hingga saya dipekerjaan selama 7 tahun" Mendengar pengakuan Suaib,,,Sipir, merasa sangat berdosa dan beliau akhirnya ingin ikut kemana Suaib pergi.

Hari itu juga,,Suaib langsung menuju pemakaman umum, dimana kakek yang ditolongnya sedang dikebumikan.....Sesampainnya disana,,,Suaib, merasa kaget, pasalnya Ibu, yang dulu diseret oleh aparat juga ada ditempat itu.......Lalu Suaib Suaib, mendekati sang Ibu: "Wahai ibu,,mengapa kau ada disini"...lalu sang ibu Menjawab: "Ketauhillah Suaib, dia adalah suamiku, dan sejak kejadian itu,,Ibu langsung jatuh sakit dan meninggal dunia,,,Kini,,saya menunggumu beserta suamiku,,,Sesungguhnya aku dan suamiku bagian dari orang orang ahli ibadah, namun karena kesyirikan manusia sehingga hidup ibu harus mati karena fitnah dari orang-orang yang tidak suka dengan ibu..Begitu juga dengan suamiku,,,dia sebenarnya tidak mencuri,,namun karena kesyirikan manusia, dia difitnah hingga harus meninggal dalam keadaan penuh luka" Suaib,,,tak kuasa menahan tangis....Lalu Ibu berkata kembali: :"Wahai Suaib, Ibu telah dinyatakan selamat oleh malaikat Kubur, dan bagian dari ahli surga..Namun Ibu tidak mau....Kukakatan pada Malaikat Munkar nakir,,,saya tidak mau masuk surga sebelum Suaib, yang membantuku, masuk surga duluan" Subahanalloh!!!! renungan menjelang pagi....TAMAT!!!!!

‎

  ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?