produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

Keterangan

Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook. Sumber isi blog ini diambil dari: 1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij. 2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste). 3. Berbagai Situs dan blog. 4. Status dan komentar di facebook. Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi

Kamis, 29 Mei 2014

Perbedaan Hadiah secara langsung dan penarikan secara ilmu Gaib

uhuk.. uhuk.. ehemm.. (pake pengantar dulu). habis ngecek n keliling2 kampung sambil nenteng termos.. ternyata ada request oleh mbak Zahra Maulida mengenai tulisan artikel pak raden idris tetot insan fenomenal ngibul yg hilang.. raib entah kemana.. seakan menguap menuju puncak gunung ciremai.. bagi kawan2 jamij lama, anggap saja ini reunian utk mengingat masa lalu... yg ternyata perjalanan untuk menemukan yg benar itu terlalu indah untuk di lalui.. langsung saja.. (demi ALLAH demi RASULULLAH no edit)... ‪#‎keselek_termos‬
=================================================>>>
------Perbedaan Hadiah secara langsung dan penarikan secara ilmu Gaib-----
Sebelum ku mengenal lebih jauh tentang keluasan ilmu gaib, sedari kecil aku telah memahami beragam ilmu penarikan. Di usiaku yang baru menginjak 6 tahun, aku telah mampu menarik pusaka dari jarak 1000km, dari tempatku berdiri, semua ini terlahir dari keluargaku yang rata-rata berdarah Supranaturalis.....Pada saat itu hingga menginjak dewasa,,,kemampuan kita semakin bertambah hingga dimanapun ada kabar "Mustika kelas Wahid sedang diburu" maka malam itu saya akan mendatanginya.......13 tahun saya bermain seperti ini,,,namun setelah paham.....Sungguh rasa malu mulai menjadikanku meninggalkan kebiasaan waktu yang terbuang...Ternyata,,,penarikan pusaka hanya sekedar permainan yang kurang bisa dijadikan manfaat buat kita semua.
Perjalananku menarik pusaka hingga sampai ke ujung Timur (Jawa Timur) dan ujung barat (Jawa Barat) dan hampir lebih dari 2000 pusaka yang pernah aku ambil selama masa 13 tahun lamanya....Dan baru aku berhenti dalam dunia malam (bathin) di tahun 2000. Semua ini akibat takluknya hati kerasku, egoku, sombongku, yang merasa paling sakti di dunia.....dihadapan Mursyidku sekarang......Semua ini terjadi pada tahun 2000 awal,,yang konon tanpa aku sadari karena ke egoanku....Sang Mursyid, kala itu meminta bantuanku untuk diambilkan 2 mustika. 1- Merah Delima, dari Kanjeng Syeikh Syarif Hidayatulloh, bertempat di gunung Ciremai. 2- Mustika Kalimah Syadah, yang dibawa oleh Kanjeng Syeikh Syarif Hidayatulloh, atas pemberian Saiyyidina Husen bin Aly Karromallohu Wajhah, bertempat di Pesarean Mbah Pranji Majalengka......Disini dengan bangganya saya siap sedia mengambilkan kedua mustika tersebut, apalagi buat sang guru tercinta.....Maka sore itu saya berangkat seorang diri ke areal Palatungan gunung Ciremai, dan sesamppainya disana,,,,saya mencoba melihat seputar areal, diamana mustika yang dimaksud oleh guruku.....
Malam itu saya mencoba mulai melepaskan segala beban dan permasalahan duniawi, menyesuaikan keadaan dan kondisi, memajukan akal dan hati dalam keheningan malam, merasakan detik demi detik kucuran asma' yang kita ucapkan secara teratur,,,,Dan.....malam itu juga,,,,seberkas cahaya merah terang meluncur dari kejauhan......"Titik kediaman pusaka sudah aku ketahui" terang bathinku...Namun kegelapan malam mulai menutup mata kasar kita,,,malam itu juga saya hentikan ritual dan beristirahata secukupnya...... Malam selanjutnya kita mempersiapkan segala prasarana dengan cara puasa epas selama 4 hari 4 malam (tidak makan, minum maupun tidur) cara tirakat ini yang kerap saya tanamkan kepada santri Jamij, hingga kini...............Pada malam ke 4,,,,mustika Merah Delima, akhirnya sampai juga ditanganku.....lalu besoknya saya langsung berangkat menuju lokasi Mbah Pranji...untuk mengambil pusaka yang ke dua kalinya.....
Disini saya mengalami banyak hal dan cobaan dari beragam gaib,,,kisah perburuan mustika yang kedua mengalami fenomena yang membuatku harus pingsan dua kali....Pasalnya........ternyata mustika Kalimah syadah,,bagian mustika Raja di Raja, yang selalu dijaga oleh 7 Buto Ijo, dari bangsa siluman Seleman.....Setelah prosesi yang cukup melelahkan, 5 malam sesudahnya mustika itu akhirnya sampai juga kedalam genggaman tanganku........Hari itu juga setelah kondisiku mulai berangsur normal.......Aku langsung pulang dan membawa ke dua mustika dihadapan Masyaikh....namun setelah beliau melihat kedua mustika itu,, Masyaikh berkata kasar padaku: "Ini mustika apa!!!!!! mustika kayak gini saja diambil,,,,,gak ada manfaatnya Drisssss......." Seumur hidupku baru beliau, yang memarahi tanpa sebab dalam pembuktian seputar penarikan mustika".....hari itu juga saya bingung,,ingin marah!!! yang dihadapi Masyaikh,,,,tidak marah,,,,saya sudah sangat kecapean selama 10 hari berkelana ke dua tempat yang berbeda.....Disela gemuruh hatiku yang paling dalam,,Masyaikh bertanya satu hal: "Selama ini berapa hari kamu menarik pusaka kelas menengah" saya Jawab "Cukup 5 menit"..Lalu beliau bertanya kembali: "Selama ini berapa hari kamu mampu mengambil mustika kelas tinggi" saya jawab "Satu malam" Beliaupun bertanya ulang "Selama ini berapa hari kamu mengambil mustika kelas wahid/ khusus" saya jawab "antara 4 sampai 5 malam" dan yang terakhir kali beliau bertanya: "sudahkah kamu merasakan atau diberi secara lagsung oleh sang Tokoh pemegang mustika aslinya, seperti bangsa Wali, sanghyang, maupun lainnya" saya jawab "Belum pernah,,selama ini saya hanya melihat bobot pusaka, atau mustika, dari cahaya yang keluar,,antara besar kecilnya cahaya yang terdapat dalam pantulan pusaka tersebut"
lalu beliau menatapku dengan pandaangaan tajam: "Mulai sekarang hilangkan kebiasanmu untuk menarik atau mubazirkan waktu,,karena mustika yang kamu bawa seperti sekarang ini,,bagiku dan bagi yang lainnya,,,tidak akan mamapu memberikan manfaat yang maksimal, selagi pusaka atau mustika yang kamu ambil,,tidak secara langsung diberikan oleh pemilik aslinya" lalu denga satu rapalan,,beliau mengangkat tangannya ke atas,,,dan SUBHANALLOH,,,,,,,,,!!!!! ratusan cahaya datang dari atap menuju tangan beliau....disitu satu persatu suara plantingan batu dan pusaka saling berjatuhan hingga dalam waktu kurang lebih 1 menit,,,,,segala macam mustika kellas Wahid, dari merah Delima, blue shapire, Berlian, Keris, Tombajk, Kujang, Cemeti, Beedor bumi, Bambu Buta, rante babi, Jenglot, batara karang, pedang kecil, sorban Sunan Kali Jaga, Raksa Bumi, Ki Dapuk Awang, Cula Sewu dan lainnya....sudah berada di depan mataku..............SUBHANALLOHHHHH!!
Mulai kejadian itu,,,,saya dididik beragam pemahaman seputar ilmu Tauhid,,,,disini hati saya mulai menyesali kesombonganku masa lalu. Ternyata apa yang selama ini saya jalani bagian kebodohanku yang membawa sifat Takabbur dan menang sendiri dalam segala aspek.....4 tahun,,sedikit demi sedikit saya mulai memahami tentang keagungan ilmu bangsa Wahby, dan sejak itu pula....kehidupan Malam (bathin) saya tinggalkan dan berganti dengan memperdalam ilmu agama...................Disinilah ternyata ilmu Supranatural yang kupelajari sedarai kecil,,,,tidak ada apa-apanya dibanding dengan siratan ilmu Tauhid serta pengenalan ilmu Allah, yang maha agung.........Saya mulai belajar menyendiri dan memperbanyak mengedepankan makna Syafaqoh (kelembutan) serta menjunjung tinggi sifat tegasku dalam mengenal segala hukum-hukum Allah SWT......Pada suatu malam disela hati kian tenang,,,,,seorang kakek tua datang meminta makan dirumahku,,,,beliau banyak cerita masa lalunya tentang banyak pusaka maupun mustika yang dimilikinya....Disini saya mulai tidak tertarik dengan ceramah tamu tadi,,,,pasalnya dunia Bathin, sudah saya tinggalkan sejak tahun 2000, yang lalu. Dari pertemuanku dengan kakek ini yang ternyata punya nama Ki Muhaimin,,,membawa kita berdua sering pertemuan dirumah.. saya suka padanya, bukan dari kisah mustika atau pusaka yang beliau miliki,,tapi keluasan ilmunya dalam memahami keagungan Allah SWT....Mungkin karena antara kita dengannya nyambung dari hati ke hati sehingga keakrabanku sampai terjalin selama 3 tahun lamanya...
Dari perjalanan hidupku dengan Ki Muhaimin,,,beliau kerap membawa teman-temannya datang kerumah, dan memberikan beragam amalan atau wasilah Robitho (mustika penghubung antara kita dengan bangsa Waliyulloh) Disini kita mulai tertarik kembali dengan yang namanya mustika,,,namun sewaktu teringat mandat Masyaikh,,,saya langsung Down,,untuk melanjutkannya....Disela kegundahanku,,,,,,suatu hari saya datang kerumah Masyaikh, dan menceritakan segala yang terjadi padaku,,dimulai dari Ki Muhaimin dan teman temannya serta pemberian beragam mustika darinya buatku....Disini saya sangat khawatir kalau kalau Masyaikh, marah lagi........Ternyata!!!! Beliau hanya tersenyum,,,,,"Jalani saja dengan mereka Driisss" disinilah saya mulai tegar,,,,Sejak itu saya bagi waktu,,,Siang dan sore buat belajar agama ke Masyaikh, dan malamnya buat menambah wawasan dengan Ki Muhaimin dan kawan kawannya...
Selama (tiga) tahun berteman dengan Ki Muhaimin dan kawan kawannya,,,selama itu pula saya tidak pernah tahu, mereka aslinya dari mana, sehingga pada suatu hari saya bertanya padanya....Maka Ki Muhaimin menyarankan saya datang di rumah gede Trusmi.....Malam itu juga saya bertanya pada masyarakat setempat,,dimana Rumah Gede itu?? ternyata tidak begitu sulit,,sebab mereka langsung menghantarkanku kerumah yang dituju....Tapi jujur waktu itu saya sangat terkejut,,ternyata rumah Gede, yang dimaksud,,,adalah kuburan Ki Buyut Trusmi,,,,,,saya Bingung dan terus merenung di dalam bangunan yang semuanya terbuat dari bahan Kayu jati,,,,Tiba-tiba entah dari mana,,,Ki Muhaimin uluk salam, dan tertawa kecil melihat mukaku yang kebingungan: "Anakku,,,kini kau sudah tahu siapa aku,,dan ketahuilah,,semua teman-temanku yang selalu kubawa, tak lain adalah Jiedmu (satu nasab) yaitu, Kanjeng Sunan Gunung Jati, Mbah Kuwu Cakra Buana, ki Gede Antas Angin, Ki Gede kaliwulu dan ki Gede Dukuh Jeruk....Subahanalloh!!!!!!!!!!!!!!!!!!.....aku hanya bisa tertegun setelah tahu semuanya......"Anakku, bawalah,,,,pusaka ini ke Gurumu,.,,,,beliau akan paham sendiri maksud dan tujuannya"
Setelah kupasrahkan pusaka tadi ke Masyaikh, beliau berujar: Ini adalah Karara Reksa, asal dari Laut Selatan, terangnya....Dan beliau juga berkata: "Karera Reksa, adalah pusaka tangguh yang setiap alam hanya ada satu,,,Untuk wilayah Laut,,Karara Reksa, hanya dimiliki Oleh Ibu Ratu Kidul,,,Untuk Di darat, karara Reksa hanya dimiliki oleh Kanjeng Sunan Gunung Jati,,,dan untuk di langit, karara Reksa, hanya dimiliki oleh Nabi Hidir AS"
"mulai sekarang saya perbolehkan kamu mengijazahkan keilmuan,,berhubungan dengan beragam mahkluk, dan berjalan semau yang kamu inginkan...Karena bathinmu sudah dirasa cukup" Nah,,cerita diatas,,,bagian dari ilmu penarikan pusaka,,,sekarang saya akan menceritakan tentang pusaka hadiah..
Dalam mengenal pemberian mustika atau pusaka Wahby, Maqomat, Kamalat maupun Wilayah......Cara yang diterima oleh kita adalah??? Mereka sendiri yang membawanya (Yang memegang awal) Disini saya berikan satu contoh: Biasanya sewaktu ada masalah besar.....Mereka akan datang sendiri menemui kita untuk memberikan tameng atau penjagaan atau wasilah penguat dan cara semacam ini sama sekali tidak ada Robitho (penghubung) semisal kita ngundang mereka atau bertawassul dulu ke mereka dan lain sebagainya....Malah sebaliknya,,,mereka yang datang dan meminta kepada kita agar kita jangan diam saja atau setidaknya memanggil mereka supaya datang.....Cara semacam ini disebut orang yang punya MAQOMAT...jadi sekuat apapun kita,,kalau belum punya maqomat, tidak bakal didatangi mereka sampai kapanpun juga,,,mereka hanya membantu lewat sirri (pribadi) seperti contoh..kita punya pusaka,,mereka menjamin meembantunya tapi tidak mau sampai bertemu dengan kita...Alasannya...lemahnya bathin kita dan memuncaknya nafsu syahwat kita sendiri yang mengakibatkan mereka diam dan malas untuk datang..atau secara hukum kitab "Kita belum punya hubungan atau belum pas dalam derajat maupun maqomat yang ada di dalam tubuh kita sendiri"
Juga dalam pemberian sifat pusaka hadiah,,,,setiap Mqomat akan berbeda pemberiannya....Contoh,,,Maqom rendah tidak bakal bisa diberikan pusaka maqom tinggi..Adapun maqom tinggi tidak bisa diberikan pusaka maqom Wahby..... Maqom Wahby tidak bisa diberikan pusaka maqom Kamalat dan seterusnya...Tapi kalau maqom Wilayah,,atau maqom tinggi lainnya,,mereka bisa mengambilkan pusaka kelas apa saja tergantung keinginannya,,Disini,,,segala ucapan atau keinginan maqom tinggi akan sellau didengar oleh segala lapisan Gaib. maka dengan kekuasaanya mereka bisa mendatangkan bangsa Waliyulloh., Sanghyang, Togog, Siluman, Abdul Jumud, DLL,,,dengan kriteria pusaka yang di inginkan. Alasannya,,,,derajat tinggi bisa menguasai segala alam dan medan tanpa hijab/penutup....Dan secara hukum.....dimana Waliyulloh,,,atau Maqom Wilayah yang masih hidup,,,akan lebih dihormati oleh seluruh llapisan,,karena mereka sedang menjadi pemimpini dunia...Sebab Allah bersabda: "Sesungguhnya derajat di dunia, lebih utama dari pada setelah kematian. Sebab derajat di dunia bisa naik dan juga bisa turun. Adapun derajat setelah kematian,,,tidak bisa naik kecuali sebatas amal sewaktu mereka masih dalam keadaan hidup di dunia" TAMAT.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar