Sejak kecil aku dibesarkan dalam lingkup supranturalis, keluargaku rata-rata mampu dan mumpuni dalam olah ilmu bathin, dan aku telah mengusai ilmu daya bumi sejak usiaku menginjak 6 tahun (menarik pusaka dalm perut bumi). Mulai menginjak dewasa,,namaku kian masyhur dikalangan orang kaya, bahkan saat menginjak usia 17 tahun,,,aku diburu oleh para saudagar untuk mengambilkan pusaka maupun mustika diberbagai daerah yang dianggap wingit. Konon keseharianku diliputi oleh beragam dunia supranatural dan malam-malamku lebih banyak digunakan ditempat wingit atas bayaran dari para saudagar yang menyokongku silih berganti. Pada suatu hari aku dipanggil oleh Masyaikh Syareatul Khotam,,beliau memintaku untuk mengambilkan beberapa mustika, diantaranya, Mustika Ampal Rosululloh, dipesarean Ki Ageng Papak, mustika Wiyalah derajat kepunyaan kanjeng Sunan Kali Jaga, di bukit gunung Ciremai, dan mustika karara Reksa di Pelabuhan Ratu Sukabumi. Dari ketiga mustika tadi saya mengambilkannya dengan penuh cobaan dan lika liku yang harus aku hadapi,,namun sesampainya dihadapan Masyaikh, yang saya anggap kurang mumpuni dibidang supranatural dan lebih condong ke arah kitab Kuning,,,,kuserahkan 3 mustika tadi secara terbuka...Lalu Masyaikh berkata,,,"Bagaimana cara kamu mengambilnya? lalu saya peragakan di depan beliau, cara mengambil mustika lain,,dan waktu itu dengan hitungan 3 detik aku mendapatkan mustika dari ki Buyut Sareman,,,,,,,Kulihat Masyaikh hanya manggut-manggut didepanku,,lalu bertanya: "Siapa yang memberikan ke tiga mustika ini?" aku jawab; "Kigede yang menunggu ditempatnya masing-masing" Beliau manggut-manggut kembali tanpa menjawabku....."Coba peragakan lagi cara kamu mengambil mustika sekelas ini didepanku 4 buah secara serempak?" Dalam benakku,,Masyaikh,,,masih ragu dengan apa yang aku dapatkan,,maka secara konsentrasi penuh,,aku pusatkan ke alam maya dan mulai tanganku berkelebat mengambil mustika satu persatu dengan hitungan 12 detik..........Lalu Masyaikh manggut-manggut kembali dan beliau berkata: "Apakah kamu yakin ini mustika punya manfaat?" dalam benakku pertanyaan beliau bagian dari menyakinkanku, maka aku jawab "Yakin sekali" lalu beliau bertanya ulang; "Mengapa gerakanmu lambat dan mengapa harus 4 gerakan tangan untuk bisa mendapatkan 4 mustika, tidak satu gerakan saja" akupun menjawab; "Segini bagiku sudah sangat cepat, sebab diluaran pengambilan seperti ini butuh waktu 4 malam" jelasku dengan bangga diri,,,,,Disitu aku berfikir,,bahwa Masyaikh akan paham dengan ucapanku, sebab beliau sepengetahuanku tidak bisa menarik mustika,,kecuali alim dalamm kitab saja.........Lalu beliau berkata padaku: "Apakah kamu paham bahwa penarikan tadi masih dikatakan Kadzib/bohong?" saya kaget sekali waktu itu dan sangat tersinggung,,,maklum aku belum diajarkan makna Tauhid olehnya, hingga aku berkata padanya: "Coba buktikan kalau kayak tadi dianggap lambat" maka tanpa persiapan beliau langsung baca Bismillahirrohmanirrohim,,maka spontan dari atas jatuh ratusan batu dan mustika berserakan ditanah....Disini saya kaget sekali,,kapan beliau belajarnya sehingga mampu menarik begitu banyaknya hanya dengan hitungan membaca Basmallah.....Dengan tersenyum beliau berkata: "Tinggalkan supranatural,,kamu tidak mampu menjadi sorang supranaturalis,,hatimu diliputi kesombongan dan bangga diri, otakmu diliputi hayalan dan harapan,,maka ikutlah kepadaku hingga kamu paham makna supranatural sesungguhnya" sejak kejadian itu au mengundurkan diri dari dunia penarikan mustika....2 tahun dari kejadian itu aku baru memahami, ternyata 3 hari belajar Tauhid, lebih mulia ketimbang 10 tahun berkecimpung di dunia olah bathin....... Intisarii artikel ini; "Belajar sehebat apapun,,,tanpa manfaat apabila tidak di didik secara langsung oleh guru Linuwih" TAMAT....
ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU
HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar