Banyak orang bertanya tentang pembuatan produk jadi, seperti minyak Mahabbah, keilmuan instan dan lainnya..Mereka selalu menanyakan darimana kita tahu produk itu menghasilkan tuah/ bisa manfaat untuk dipakai kalayak umum/bisa terbukti secara akurat???? disini kami akan menjawabnya secara transparan dan mengikuti kaedah Supranaturalis dari zaman Wali hingga Modernisasi seperti sekarang ini.....
Sejak usia muda, saya pribadi sangat mengagumi
siapapun orangnya yang mampu atau sampai bisa meracik produk instan. Dalam
benakku selalu bertanya "Kok bisa mereka membuat dengan kadar yang di
inginkan?????bisa dijual dengan harga murah maupun mahal!!! dari mana pemahaman
mereka sampai mampu mendeteksi itu murah dan ini mahal????" cara
penghayalan semaca ini kerap bermain di otakku hingga suatu hari,,dengan
PDKT,,,aku membikin suatu produk jadi dengan cara membeli minyak dari TOKO
ANEKA WANGI, dan aku ritualkan hingga selama 21 malam....Setelah itu saya bawa
minyak hasil wiridanku ke Masyaikh (guru) intinya ingin minta pendapat
beliau,,dan alhamdulillah sang gurupun menjawabnya, namun sayang jawaban itu
sangat menusuk hatiku "ini minyak apa!!!! dan untuk apa!! dan yang lebih
menyakitkan lagi sang guru berkata demikian "Bila minyak ini berkhodam
atau punya kekuatan,,,niscaya 100rupiah-pun saya tidak meliriknya"
SUBHANALLOHHH!!!!!! sedih hatiku saat itu...Ingin rasanya saya bertanya
bagaimana tatacaranya yang ebnar,,,tapi.......Masyaikh keburu tidak suka dengan
racikanku saat itu...Aku hanya bisa diam dan pergi dengan puluhan pertanyaan
yang tidak bisa di ungkapkan dengan ucapan mulut.
Tahun demi tahun diriku kian terpuruk
dengan metode kehidupanku yang jauh dari sifat umum ,,,aku lebih condong menyendiri
dan merenung tentang kekosongan hidupku atas keinginan yang menggebu tentang
dunia supranatuaral..Namun,,,,,,,,sepertinya jalanku buntu.......Dan pada
usiaku beranjak 9 tahun,,,Pamanda yang bernama Ja'far,,mulai membimbingku ke
arah silat bathin hingga sampai usiaku menginjak 14 tahun... Nah dari sinilah
Masyaikh,,mulai mengarahkan diriku menuju Dzikrulloh.......Namun jujur pada
saat itu saya sama sekali tidak tahu akan segala manfaat yang terkandung dalam
asma' yang diberikan oleh Masyaikh.......Pada usia 17 tahun,,,masyaikh mulai
mengarahkan diriku untuk meracik sebuah mminyak mahabbah.....dengan cara di
puasai lepas (tidak makan dan minum) selama 1 minggu......Mungkin karena
keinginan yang begitu bulat,,akhirnya aku dinyatakan lulus oleh beliau..Namun,.....lagi
lagi aku tidak paham tentang kadar kekuatan yang terdapat dalam
racikanku...Yang kutahu minyak itu berkhodam.......
dari perjalanan hidupku,,,,,akhirnya aku
menemukan titik terang setelah sekian lama memahami segala hal bersifat
Supranaturalis,,,baik dari cara meracik, memahami aura kekuatan produk
jadi,,,mengenal daya bathin sampai bahan apa yang harus dipakai untuk
pembikinannya......Yaitu secara Dhaukiyyah,,,semua itu terjadi dan bisa
dipahami karena 5- faktor...1- lamanya kita bertirakat (istikomah) 2- Masa yang
lama dalam mengistikomahkan amalan atau dzikiran. 3- Tirakat yang menunjang. 4-
Bimbingan Guru yang tulus ihlas dan saling terbuka dalam setiap keilmuannya. 5-
Kedekatan kita dengan bangsa Gaib sebagai jalannya.
Dari 5 syarat tadi semua akan menjadikan
kita paham segala bentuk dan kekuatan racikan produk instan. Sebab dari ke 5
syarat yang kamisebutkan,,,semuanya mengandung wujud dikemudian hari,
seperti....1- (lamanya kita bertirakat) cara semacam ini akan melahirkan
beragam fenomena dan pemahaman tentang makna yakin dan kemustajabahan do'a kita
sendiri atas ijin Allah. 2- (masa yang lama dalam mengistikomahkan amalan atau
dzikiran) dengan cara istikomah semacam ini akan melahirkan kedekatan kita
dengan semua mahkluk Allah SWT, khusunya bangsa gaib maupun bangsa Waliyulloh,
atau yang biasa disebut dengan istilah,,pengakuan dari bangsa alam lain.
3- (Tirakat yang menunjang) akan
melahirkan ketahkikan atau wujud nyata dari apa yang kita inginkan..Adapun yang
dimaksud dengan istilah tirakat yang menunjang disini "Berpuasa seperti
bangsa Wali dulu,,yaitu mengeluarkan semua isi makanan dengan cara puasa
lepas..nah disini caranya sampai kita tidak bisa mengeluarkan kentut, air
seni/kencing maupun buang kotoran besar...Biasanya tirakat semacam ini berbeda
setiap diri manusia,,,ada yang satu minggu, ada yang sampai 11 hari dan
seterusnya...Kalau sudah bisa seperti ini maka bangsa Ruhaniyyah akan datang
menhampiri kita dengan wujud aslinya..nah,,dari sinilah kita banyak belajar
ilmu bathin dari mereka ahli gaib yang kita temui...Dan dari sini pula mereka
kerap memberi beragam mustika sebagai makna kekuatan untuk meracik suatu produk
jadi,,,,,Tambahan lainnya,,,,kita dengan sendirinya akan bisa menarik pusaka
atau mustika dari dalam perut bumi.
4- (bimbingan guru) dengan ketulusan dan
kesabaran didikan sang guru,,akan melahirkan pemahaman kehati hatian, khususnya,
pengontrol diri untuk membedakan itu jin putih atau hitam,,itu bagus atau
jelek, itu manfaat atau mafsadat,,,,,,,dan yang terakhir 5- (Kedekatan kita
dengan bangsa alam lain) melahirkan daya linuwih pada peracikan yang kita
buat....Namun cara semacam ini jauh dari sempurna..Sebab masih banyak pemahaman
lain yang wajib kita ketahui,,terutama setelah selesainya pembuatan
produk,,,kita wajib paham tentang senyawa (pernah diajarkan di Supranatural
School) dari sini kita paham produk ini berkualitas atau tidak,,,juga dalam
memilih bahan,,,harus tepat dan akurat,,,(diajarkan juga di Supranatural
School) bila salah sedikit saja maka kekuatan akan berkurang, bisa jadi tidak
mempunyai manfaat sama sekali.
Jadi salah besar bila minyak toko, di
wiridkan akan mendapaatkan kekuatan bathin,,dan bila itu ada manfaat saat
dipakai oleh orang lain, semua itu semata mata karena keyakinan sang pemakai,
bukan dari kekuatan bathin kita....Insya Allah,,,sebelum berakhirnya masa
Supranturalisku,,,,,,saya akan mengajarkan secara GRATIS bagi siapapun yang
membutuhkan bimbingan Supranatural,,,,,,,dari cara meditasi ,,,,berhubungan
denga gaib,,,meracik minyak, cara peengobatan,,,belajar ilmu kebal sekalian
pengsiannya,,,mengenal senyawa dan 100 faedah lainnya...Semoga Allah mengabulkannya!!!!!
ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar