Dalam setiap pertanyaan manusia, secara hukum
Ubudiyyah, sudah bisa diterka "Sebatas mana pemahaman ilmu orang
tersebut" Bahkan secara ilmu Matek/balagho..."Setiap pertanyaan yang
dikeluarkan dari ucapan atau tulisannya,,bisa dilihat secara detaik batas
kemampuan orang tadi"
Disini saya akan mengulas arti pertanyaan,
terhitung dari yang paham sampai pertanyaan sekedar menjajal......
Dalam makna kitab dijelaskan,,,pertanyaan
mempunyai 4 tingakatan. 1- Sidkun (benar/jujur) 2- Tambihun (sekedar bertanya,
tanpa manfaat) 3- Aqlun (hanya sekedar pengen tahu saja)(sama sekali tidak
bermanfaat) 4- Ihsan (bertanya untuk tujuan merubah watak)
1- Sidkun...pertanyaan golongan ini lebih
mengutamakan sifat kejujurannya, seperti...bertanya yang semestinya untuk
tujuan agar lebih meningkatkan diri dalam makna bertakwa. Pertanyaan golongan
ini biasanya dipikirkan terlebih dahulu sebelumnya dan golongan ini tidak bakal
bertanya kecuali kalau benar-benar tidak paham...sifatnya lembut dan memilah
setiap yang akan ditanyakannya....Golongan ini disebut pertanyaan YANG BENAR
SECARA HUKUM KITAB...
2- Tambihun.......Pertanyaan golongan ini,,sekedar
bertanya tapi tidak mau menjalankannya,,atau hanya sekedar tahu saja....Sifat
dari golongan ini,,masih mengutamakan rasa bangga, pengen pertanyaannya di
sebut hebat....memberi pertanyaan susah agar terlihat orang berilmu,,,namun
untuk menjalankannya,,mereka ogah,,,golongan ini disebut ahli Kadzib (suka
berhayal/pembohong)
3- Aqlun/hanya memakai logika akal.....Pertanyaan
golongan ini, lebih condong kee sifat berdebat dan tidak mau
dikalahkan,,,sifatnya pengen selalu menang secara akal dan tidak mengerti sama
sekali arti hukum sebenarnya....Setiap pertanyaan yang dilontarkannya harsu di
respon secara baik meturut pandangannya dan apabila pertanyaannya tidak di
respon, atau jawabannya kurang cocok,,maka berdebat dan sok ngerti,,akan
menjadi wataknya...Golongan ini disebut sebagai ahli Majnun (orang gila) Haknya
sebatas mudillun,,,,,hatinya sudah dirasuki sifat setan terkutuk...
4- Ihsan/baik...Pertanyaan golongan ini terlahir
dari keinginan hati untuk bisa merubah kebasaan lama menuju sifat yang lebih
baik....Pertanyaannya selalu mengenai aibnya sendiri agar bisa merubah watak yang
jelek menjadi lebih baik lagi...Golongan ini banyak diamnya dan lebih menjauhi
arti pertanyaan,,,mereka lebih condong menghayati setiap tausiyyah dan
menjalankan secara perlahan (semampunya) golongan ini disebut paling baik
diantara golongan lainnya...................
ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/lelang-penipuan-jimat-idris-nawawi.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/perjalanan-antara-jamij-dan-santri.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/batsul-matsail-tanya-jawab-seputar.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/batsul-matsail-tanya-jawab-seputar.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/jubah-kebesaran-berthorekot-adalah.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/makna-ketasliman-dalam-berthorekot.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/hadzaz-zamanus-sukut-walumul-buyut.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/addunya-mar-atun-walmar-atud-dunia.html