produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

Keterangan

Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook. Sumber isi blog ini diambil dari: 1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij. 2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste). 3. Berbagai Situs dan blog. 4. Status dan komentar di facebook. Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi

Selasa, 08 April 2014

Dalam kitab Iqodzul Himam, dijelaskan: "Siapapun bisa menjadi bagian dari kekasih Allah (Ma'rifat) dengan megikuti salah satu tingkah laku Rosululloh SAW, yang berjumlah 333 sifat kebajikan" Salah satu dari sifat tadi adalah?



·  ‎1- Wajib menghormati derajat orang lain walau mereka lebih hina sekalipun dan wajib rendah diri dalam memandang setiap apa yang dilihatnya dari sifat manusia. Sesungguhnya sifat ini bagian dari pelajaran yang telah diberikan Allah, kepada hamba pilihannya. Seperti sewaktu kita melihat orang lain, pandanglah mereka dengan ketinggian ilmuanya. Dan sewaktu melihat orang sedang berbuat maksiat atau lainnya, pandanglah kehati-hatian badan kita sendiri seperti: "Ya Allah aku bersyukur dengan engkau memperlihatkan tingkah laku mereka dihadapanku, semua ini tak lain mereka karena tidak pahamnya ilmu dan keluasaan keagungan-Mu, sehingga mereka beranni berbuat maksiat, semoga suatu kelak hatinya tersiram kefadholanm-Mu dan menjadikannya ahli-ahli pilihan-Mu.
Bahkan secara makna Tafsiri: "Sesungguhnya apapun yang tercipta di alam jagat raya ini semua terlahir dari Nur Dzatnya Rosululloh SAW, bagaimana kita berrani menghina mereka, walau memang sebagian pandangan kita tertutup karena dangkalnya ilmu agama, namun tak tahukah semua yang dijadikan Allah, bagian dari sifat Itibar/kaca cermin, yang bila kita pandang dari sisi lain semuanya mempunyai manfaat? Seperti halnya anjing,,sejak tercipta binatang ini sudah terhina dengan sifat najisnya, namun sadarkah anjing juga ada yang masuk surga (Ashabul Kahfi) Iblis,,,walau sejak zaman ajalli, mereka bagian dari musuh Allah, tidakkah kita sadar,,,tanpa Iblis,,,,kita semua tidak bisa berhati-hati. Intinya apapun yang Allah ciptakan, pasti mempunyai manfaat yang wajib kita pahami secara keseluruhan bukan dari kedangkalannya.
‎2- Wajib tersenyum dalam keadaan stabil di hadapan orang umum. Ini juga salah satu sifat Rosululloh SAW yang wajib kita ikuti, dimana dia ditempatkan, maka Rosululloh, akan membelokkan sifatnya dengan standar apa yang sedang dihadapinya saat ini. Seperti contoh, sewaktu Rosululloh, dilempari batu oleh pasukan Abu jahal, sehingga gigi Rosul, sempat tanggal,,,,,,,,beliau mengadu kesakitan......Namun,,,,sewaktuu bertemu dengan para sahabatnya di luaran,,beliau kerap tersenyum dan menutupi segala masalah tadi dan berganti dengan keadaan baru yang Allah tempatkan buatnya.




MENDEDAH SUNNAH QURBAN:
Banyak dari kita yang tidak tahu tentang keutamaan sunnah Qurban. Bahkan dibalik keagungannya, Allah SWT, serta merta mengiringi bencana bagi mereka yang mampu, namun, tidak sampai menjalankan sunnah Qurban. Inilah manfaat dan madhorotnya bagi ummat manusia menjelang lahirnya Idul Adha.

Nabi Dawud AS, pernah bertanya langsung kepada Allah SWT "Wahai Tuhan-Ku...apa yang menjadi keistimewaan bagi umat Muhammad SAW, sehingga mereka dengan mudahnya bisa melewati Sirothol Mustaqiim" Lalu Allah, menjawabnya: "mereka bagian dari ahliku yang sangat menghormati perintahku lewat wasilah Nabi Ibrohim AS, yaitu, mereka yang mengerti dan ihlas dalam menjalankan sunnah qurban. Sesungguhnya Aku jadikan sehelai rambut yang di sunnah Qurbankan dengan 10 kebajikan, 10 derajat, 10 surga. Dan kujadikan setiap satu tetes darahnya 10 Malaikat yang terus bertahmid kepadaku buat mendoakan yang sunnah Qurban. Kujadikan pula amalnya setiap satu kali sunnah Qurban, dengan amal ibadahnya Nabi Ibrohim AS, yaitu, yang setiap tahunnya bersunnah Qurban sebanyak, 100 kambing, 100 sapi dan 1000 onta, Dan kujadikan mereka selama satu tahun kedepan husnul khotimah, yang pada hari pembangkitan pertama di dalam alam kubur, akan ditemani oleh seekor kambing yang tanduknya terbuat dari berlian, rambutnya dari emas halus, dan seluruh anggota lainnya terbuat dari pertama Jabar zad. lalu kujadikan amal mereka sama tingginya dengan para ahli Ma'rifatillah"

Namun di balik kemulyaan dan keistimewaan sunnah Qurban, Allah SWT, menjadikan kebalikannya pula bagi mereka yang mampu tapi tidak mau menjalankannya. Seperti ucapan Rosululloh SAW: "Siapa diantara ummatku yang mengikuti sunanhku dengan selalu mengerjakan sholat tiap malamnya, maka mereka adalah ummatku di dunia dan akherat. namun bila ada yang mampu membeli sunnah Qurban, tapi tidak menjalankannya, walau mereka ahli ibadah dan ahli derajat, aku akan berikan (dua) pilihan baginya, mati dalam keadaan Yahudi atau mati dalam keadaan Nasroni. Sesungguhya mereka yang meninggalkna sunnah Qurban,,,,,di dunia mereka ummatku,,namun di akherat dia musuhku"


Imam Muhassis, pernah berkata kepada Rosululloh, patokan mampu bagi manusia untuk sunnah Qurban, seperti apa ya Rosululloh: "Mereka yang mampu membeli kambing dan bisa untuk makan di hari tasyrikh (3 hari setelah lebaran) itu termasuk mereka bagian dari orang yang mampu" Lalu Imam Muhassis, bertanya kembali: "Wahai Rosululloh, bila di hari yang sudah ditentukan, kami tidak mampu untuk membelinya karena ketidak punyaan uang yang cukup, apakah itu termasuk orang yang tidak mampu?" Rosul-pun menjawab" "Apakah dirumahmu ada barang yang bisa dijual hingga sampai ke target harga kambing?" ada ya Rosululloh...."Juallah barangmu,,,sesungguhnya sunnah Qurban lebih mulia di banding seisi dunia. Kecuali mereka musuhku di akherat nanti?"

Imam Muhasabah pernah menuliskan suatu hikayat dalam kitabnya: "Bila anda ingin tahu amal seseorang, lihatlah mereka, apakah dia setiap tahunnya menjalankan sunnah Qurban atau tidak! Sebab barang siapa yang menjalankan sunnah Qurban secara ihlas Lillahi Taala, maka Allah akan menghapus dosanya selama setahun. Dan bila mereka mati sebelum Idul Adha kedepan,,,maka jaminannya adalah Surga. Tapi bila mereka tidak menjalankan sunnah Qurban dan mati sebelum idul adha kedepan, maka ciri dan tanda orang semacam ini adalah su'ul khotimah.

Pada zaman Sahabat,,mereka berdondong datang dan menanyakan kepda Rosululloh tentang ciri terbaik sebagai wujud sunnah Qurban: Rosululloh- pun menjawab: " 1- Sebaik baiknya sunnah Qurban dilihat dari mahalnya harga binatang yang akan di sunnah Qurbankan. 2- Dagingnya yang paling banyak sehingga orang masyarakat sekitar bisa merasakan secara kenyang. 3- Warna Putih. 4- Kambing/onta atau sapi berjenis kelamin laki.

Imam Muhasabah, menuliskan tentang sunnah Qurban yang tidak di terima oleh Allah SWT. Salah satunya: - Mereka selalu memilih sunnah Qurban yang kecil dan berat untuk membeli yang besar karena yang dilihatnya hanya faktor materi. - Mereka yang membanggakan sunnah Qurbannya, dengan mengucapkan,,,,sunnah Qurbanku paling besar dan tiada tanding (takabbur) - Menuntut untuk selalu meminta daging yang berlebihan dari sunnah Qurbannya sehingga salah satu masyarakat sampai tidak kebagian/merasakannya.

menurut pandangan Masyaikh: "Sesungguhnya semua manusia mampu untuk andil dalam mewujudkan sunnah Qurban. Sebab dalam jangka 1 tahun,,mereka bisa menabung untuk bekal akheratnya sendiri. Namun karena kemalasan, selalu menggerutu dan tidak mem3ntingkan badan dan amalnya sendiri, sehingga mereka harus rusak dan bukan bagian umat Rosululloh di akherat nanti, karena kurangnya persiapan dan labilnya keimanan para pemalas kebajikan di dunia"

Syeikh Dimiyathi Al Bantani, juga pernah menuliskan dalam kitabnya: "Bila harus menangis selama 1 tahun panjangnya,,,akibat kemiskinan, cobaan dan kefakiran yang di terimanya, itu lebih hina dari orang-orang yang tidak menjalankan sunnah Qurban di setiap tahunnya"

MENGENAL KISAH KAROMAH YANG TERDAPAT PADA DIRI WALIYULLOH
Secara transparansi, banyak oranng berpendapat bahwa karomah yang terdapat pada sosok Waliyulloh, adalah kesaktian yang terjadi akibat tirakat atau lampah tinuku yang diasah terus menerus. Pemahaman semacam ini secara makna Hakiki salah besar....Semua Wali diberikan kelebihan yang punjul dari keumuman orang lain, akibat dekatnya mereka dengan Allah SWT.

Sejarah Karomah terjadi akibat kezuhudan para Waliyulloh sehingga dengan dekatnya hati mereka,,,apa yang diucapkannya penuh dengan makna yakin. Disini mereka sudah bisa menakar keagungan ilmu Allah, sehingga sewaktu dibutuhkan tidak hatinya tidak terjadi sifat bangga, mengharap doannya di ijabah, futuh, ladzuni dan lainnya. Mereka taslim/pasrah dengan pengharapan Ijabah dari Allah....Sesungguhnya hal semacam ini disebut "Lamasyhuda" orang yang bisa syuhud karena Allah.

Salah satu kisah Waliyulloh...kami tengahkan salah satu dari Wali Masyhur, di zaman pertengahan, yaitu, Ummi Robiatul Adawiyyah. Beliau seorang Wali Qutub perempuan yang mampu mensyafaati 70 Wali lainnya pada masa yang bersamaan. Sejak kecil hidup beliau dirundung kepedihan,,,,bahkan sejak usia 2 bulan,,,Robiatul Adawiyyah, sudah tidak bisa mengenyam makanan secara teratur dan karena fakirnya sang Ayahanda,,beliau hanya bisa makan 1x dalam 3 bulan lamanya.....


Rahasia Derajat seorang Waliyulloh
Secara pandangan lahir, tiada perbedaan antara Waliyulloh dan manusia biasa, semua sama dalam aktifitas dunyawiyyah...Namun perlu dilihat secara makna bathin.....Waliyulloh, tiada bisa di jajaki ilmunya oleh kita. Mereka adalah mansuia penuh rahasia dan mereka bagian dari keselamatan sifat alam semesta. Lalu dimana letak keistimewaannya????????

Bila kita mau mengkaji secara dalam,,,antara Waliyulloh dan manusia biasa, bagaikan 7 lapis langit dengan bumi ketinggian ilmunya. manusia biasa tidak bakal mampu menyerap keagungan ilmu Allah, dimanapun mereka di tempatkan. bahkan saat saat tertentu, seperti, sedang bercanda gurau atau sedang mengalami kepailitan,,manusia biasa akan mudah goyah Imannya,,,mereka akan tertarik didalam masalahnya sendiri tanpa bisa pasrah bahwa semua itu karena ijin Allah. Sedangkan para Wali,,,dimanapun ditempatkan, maka sebesar apapun masalahnya, mereka tidak sampai dimasukkan ke hati karena mereka tahu bahwa semua atas ijin Allah, sehingga dengan keadaan yang sedemikian drastispun masalahnya,,mereka mudah sekali menepisnya menuju kebajikan lainnya.
Dalam hal derajat juga Waliyulloh, tidak pernah lemah,,walau dalam keseharian mereka sepertinya biasa,,namun dibalik hatinya yang sangat dalam,,,asma ALLAH,,selalu terucat di sela nafasnya yang sangat agung......Tiada mati hatinya dan tiada lemah akal sehatnya,,,semua KASBI atau pekerjaannya selalu dikaitkan dengan keagungan Allah, sehingga yang ada dalam benaknya: "Wajib kerja dan Ihtiar sekuat mungkin,,,namun yang menghasilkan ttiada lain karena ijin Allah...nah bila kita ingin mengikuti jejak mereka,,kami ijazahkan satu amalan, yang mana amalan ini akan merubah hidup kita menuju yang lebih baik. Juga akan menjadikan hati kita lemah gemulai dan sebagai hati yang keras penuh nafsu dan amarah. Inilah amalannya: " YA KATABA QUTBANA ROBBI" dibaca 33x sehabis sholat fardhu,,,,,,,,,selama masih dikandung badan.


Kekuasaan sosok Waliyulloh
Banyak orang bertanya tentang doa seorang Waliyulloh, dan biasanya pemahaman semacam ini terus mengalir di benak anak muda yang sedang mencari suatu berkah besar. Seperti contoh kejadian Palestina, misalnya. Salah satu dari mereka bertanya: "Kenapa ya para Wali tidak membantu orang-orang Islam yang kehidupannya tertindas...dan mendoakan para Yahudi, biar hancur?"
Dalam pandangan kitab Tauhid, kekuasaan semua Waliyulloh ada batasnya dan mempunyai perbedaan karakter disetiap dirinya. Semua ini disebabakan dari Maqom dan kedudukannya masing-masing. Seperti Syeikh Abdul Qodir Al Jaelani, misalnya? Beliau tidak bakal menolong peperangan dimanapun ada, sebab Beliau Maqom (Tetua/ Quthbu) yang dalam hatinya tersirat hamdalah/ kelembutan,,,tanpa melihat pada sisi lainnya (semua sudah di ciptakan oleh Allah, apa yang terjadi di bumi). Beda dengan para Wali Al Muqothil,,,seperti kalau di Indonesianya adalah Sunan Kudus,,beliau akan selalu menolong mereka yang sedang tertindas,,bahkan tanpa di suruh-pun,,,beliau akan bertandang secara langsung untuk membela yang lemah. hanya saja setiap daerah mempunyai kekuasaan masing-masing. Jadi para Waliyulloh tidak bakal membantu negara lain kecuali daerahnya sendiri. Dan para Wali tidak bakal mengurus makhluk lainnya kecuali wilayahnya sendiri (satu Kecamatan/ Kabupaten)\

MENDEDAH ASMA' FUTUHIYYAH
Asma' futuhiyyah atau yang mudah disebut sebagai amalan ilmu Ladzuni sangatlah masyhur dikalangan spiritual. Ilmu ini baginya adalah keagunngan yang luar biasa karena mampu melihat apapun sebelum orag lain tahu. Kisah ilmu ini bagian dari WAHBY-nya seluruh ilmu yang diberikan langsung oleh Allah kepada hamba pilihan-Nya....Hanya saja dalam mencapai ilmu ini ada beberapa syarat yang wajib anda taati:


Diantara syarat pemegang ilmu ladzuni: 1- (Taat kepada Guru dan orang tua kandung) 2- Ahli bersedekah dan mau bersusah payah di jalan Allah) 3-( Menjalankan kewajibban Islam dan menghilangkan sifat kepemimpinan/ sombong atau kurang menghargai orang lain) 4- (mengistikomahkan asma' Ladzuni sampai napas di kandung badan) 5- Berbakti buat fakir miskin dan mengembang tugas buat menyenangkan orang lain) Inilah sifat-sifat pemegang ilmu Ladzuni. Adapun amalannya. Kami mengijazahkan kepada seluruh lapisan secara umum:

Bismillahirrohmanirrohiim. Astagfirullohal Adziim 333x. Asyhadu Anlaa ilaha Illalloh, Wa-asyhadu anna Muhammadan Rosululloh 33x. lahaula wala kuwwata Illa Billah 2x. lahaula wala kuwwata illa Billahil Aliyyil Adziim 1x. Bihakki Kaaafff Haaaaa Yaaaaa Aiiinnnn Siiiinnnnn Sooooddd Humitu. Haaaa Miiiiimmm Aiiinnnn Siiiiiinnnnn Qoooofff Kufitu. Fasayakfikahumulloh. Wahual aliyyul Adziim Ilman Ladzunian Nafi'an Fiddini Waddunya Wal Ajehrat 41x.....lalu terakhir di tutup dengan asma (innaka ala kulli syai-in Qodiir. Wabil ijabati jadiir. Wasollallohu wasallam ala khoiri kholkihi Muhammadi wa-ala alihi wasohbihi ajmaiinn)
kurang bagusnya qta beramal dngn mengharap hasil dri amal trsbut sprti (derjat/wushul/qobul) sperti tujuan qta berdzikir dlm keterngn tdi,krngbagus qta pnya niatan wushul ilaallah agr spy hajat qta d,qobul atau memiliki derajat,lalu bgaimna sikap yg sebenarnya hrus qta hadirkan dlm hati qta mngenai keterangan tersebut? >>>>Dalam kitab Hikam (lkarangan Imam Ibnu Athoillah )di jelaskan: Sesungguhnya mereka Maqom WAliyulloh,,sangat pantang memohon atau berdoa kepada Allah tentang sebuah derajat maupun lainnya. Semua ini bagi Wali dianggapnya Su'ul Adab/ kurang baik, dengan ssatu alasan, karena Allah sudah memberikan lebih kepadanya. Tapi bagi maqom Syareat,,mereka wajib memhon kepada Allah dengan beragam keinginan, ini semua karena mereka hanya tertanam sifat yakin semata sehingga dengan metode dasarnya,,mereka para syareat mencetuskan doannya lewat permiontaan derajat, duniawi maupun lainnya. Ini disebut lama'buda Ilallah/ masih mengharap suatu wujud dari ibadahnya.....Sah sah saja bagi ahli syareat....

Management para Waliyulloh
Secara makna kasat,,mungkin kita tidak mengira bahwa seorang waliyulloh hidup serba kecukupan, mereka selalu beraanggapan bahwa semua Wali Allah, serba hidup pas-pasan,,,,,pemahaman semacam ini salah besar!!!!!! mereka wajib kaya dan hidup makmur. Sebab Allah sendiri bersabda: Tiada kurugikan hamba-hamba pilihan-Ku,,sesungguhnya telah ku cukupi segalanya secara minhaesu layahtasib/ rejeki tiada terkira. Lalu apa rahasia dibalik kesuksesan mereka? ikutilah simakanku hingga tamat!!!!

Secara transfaransi,,,Allah, telah menjadikan zaman ke emasan di era Rosululloh SAW, yaitu dengan kemakmuran para sahabat nabi yang hidup penuh berkecukupan harta benda. Seperti sahabat Abu bakar yang mempunyai riwayat, mensedekahkan semua hartanya buat pembebasan tanah Masjidin Nabawi, Juga Abdurrahman bin Auf,,,yang menjamin seluruh kaum muslim di setiap harinya. Juga sahabat Ustman bin Affan, yang selalu menyempatkan harta bendanya buat di sedekahkan ke seluruh bangunan masjidil haram, Hamzah RA, yang hartanya sampai tiada terbatas, Salman Al farisi, yang mempunyai persinggahan kaum Muslim (hotel) lebih dari 7000 unit. Hasan dan Husein RA,,yang mempunyai jabal( gunung) emas di Iran dan Yaman. dan mereka ratusan ribu lainnya yang sama sama hartanya tiada terbatas pada untuk pendangan zaman sekarang????Apa rahasia mereka sehingga hampir semuanya berhasil dalam derajat dan kedudukan duniawi?????

Juga di zaman sekarang misalnya, Syeikh Quthbu Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf Al Yamany,,,beliau setiap harinya mensedekahkan sedikitnya 1 Milliar rupiah. Juga Habib Quthbul Autad Syeikh Abdulloh Bangladesh,,beliiau juga mensedekahkan hartanya tak kurang 1 Milliar di setiap harinya. Syeikh Aly Makkatul Mukarromah,,beliau kerap membangun masjid masjid di seluruh dunia satu minggu sekali. Juga Habib Syeikh Syarreatul Khotam Al Jawi,,beliau menjamin lebih dari 1600 orang setiap harinya. Dan masih ratusan banyaknya seperti mereka yang tidak bisa saya bedarkan satu persatu. lalu apa rahasia mereka hingga harta dan bendanya tiada pernah habis??????


Disini kami akan bedarkan management mereka dengan mengikuti hukum Allah SWT, yang dipakai oleh para nabi dan ahli-ahlinya. Secara hukum dan sifat kebiasaan,,,,management mereka dengan pemahaman sekarang sangatlah berbeda. Mereka para Wali Allah,,,lebih mengutamakan keyakinan bersedekah dari pada mengutamakan bisnisnya, sedangkan di zaman sekarang, mereka lebih mementingkan bisnisnya daripada mengeluarkan harta bendanya. Juga dalam menjalankan kehidupan,,,para Wali Allah, tidak pernah merasa berat dalam mengeluarkan hartanya dengan takaran atau jumlah yang lebih besar daripada modal,,mereka hanya yakin dan taslim/menerima, bahwa semua yang dimilikinya tiada lain hanya sekedar titipan dari Allah SWT. Adapun di zaman sekarang,,mereka lebih mementingkan untuk pribadinya daripada mengingat kekayaan Allah SWT....

Juga dalam pengolahan rasa,,para Waliyulloh tidak akan berubah atau resah hatinya sewaktu mereka tahu bahwa hartanya kian habis...Sedangkan di zaman sekarang mereka lebih berhati hati mengguakan hartanya sewaktu dilihatnya kian menipis, bahkan mereka beranggapan bahwa semua harta bendanya yang ada sekarang tiada lain berkat hasil jerih payahnya selama ini tanpa berfikir luas, bahwa semaunya milik Allah semata. nah dengan pemahaman simpel ini,,,sudah sangat jelas para Wali Allah, berpegang pada kalam Allah, yang terdapat pada akhir juz 5..."Sesungguhnya Allah tidak bakal meninggalakan mereka dalam keadaan fakir kecuali mereka akan Kami (Allah) lebihkan seluruh harta bendanya guna sebagai penerang kebajikan duniawi. dan tiada ku matikan kehidupannya mereka yang mengikuti makna syukurku, kecuali membawa kemaslahatan dunia dan akherat"

Secara makna ketengan, para Waliyulloh,tidk bakal berubah keyakinannya di sela nikmat dan cobaan yang mereka terima, mereka hanya berfikir hartanya adalah bagian dari syafakoh/ kelembutan umat manusia (disedekahkan) Nah cara semacam ini Allah, berulang kali janji. Bila hambaku telah mengikuti petunjukku, maka Alu (Allah) tidak akan mematikan kehidupannya kecuali dengan kesempurnaan rejeki yang kuberikan. Nah,,,,untuk bisa melangkah sampai ke sifat management para Waliyulloh,,,,kita sebagai manusia awam tentu sangat lah sulit,,maka dari ini ada satu kiat yang mampu memuluskan kebakhilan/pelit kita yaitu, dengan mengistikomahkan asma' Ilahiyyyah.

bagaimana caranya mempercepat datangnya kelapangan/keluasan rizki,supaya keluar dari masalah hutang yg menumpuk karena ingin bisa berbagi dgn sanak saudara terutama orang tua.
perbanyak bersedekah secara ihlas,,, di akhir zaman seperti ini,,,yang disebut sodakoh disesuaikan dengan harta...makanan 60 orang atau bentuk barang yang bisa mencukupi 60 orang dalam 1x bersedekah. sebab makna 60 orang disini adalah keinginan kita yang sangat kuat dan memohon kita dengan bersungguh- sungguh kepada Allah.... "Assodakotu Bi ihsani sittah wa 'Isyrina fi hali yaqodotin wamaqbulin bimaujudil hasiliin....." Sodakoh kepada 60 orag sekaligus secara Ihsan (ihlas tanpa harapan hasil), akan menjadikan mustajabhnya keinginan kita....

afala ta'lamun,,afala ta'qiluunn.......berfikirlah sendiri dan takarlah keihlasan sendiri dan jangan ditanyakan,,,sesungguhnya sangat kurang baik, makna sodakoh selalu di tanya,,,,,,


MENEMBUS DIMENSI ALAM ASTRAL
Tidak sedikit dari pakar bathin yang ingin merasakan secara langsung masuk ke dimensi alam astral....Namun,,,,secara psikologis dan keilmuan,,,kita tidak munafik atas ketidak mampuannya kita sendiri yang hanya mengandalkan ajian atau asma'an belaka....Nah,,,,kami akan memberikan pengijazahan keilmuan yang satu ini secara umum buat anda sekalian, Fainsya Allah nanti malam...Ikuti terus artikel keilmuan kami sampai tuntas,,,semoga bermanfaat adanya!!!!!!!!
Secara makna bathin,,,menembus dimensi alam astral disebut juga sebagai Dhaukiyatul jismun wabasyarotul ainiyyah (Pemahaman yang matang secara pribadi dan terbukannya mata bathin secara permanent) cara semacam ini terbagi menjadi 2 tingkatan. 1- Futuhul Gaibatil awaluman...artinya: terbukanya pintu gaib bagi pemula...Biasanya golongan semacam ini masih banyak menghayal dan belum bisa melepaskan sifat gaib disaat sedang melakukan dzikir atau amalan. Imajinasi mereka masih mengharap atas kedatangan bangsa gaib namun hati dan pikirannya masih diliputi rasa takut, was-was ataupun resah. Golongan ini belum bisa dikatakan mampu walau sudah berpuluh puluh tahun mengamalkan amalam menembus dimensi alam astral. Yang hanya bisa mereka rasakan cuma dalam mimpi belaka.....Untuk tahapan pemula seperti ini,,ada baiknya biasakan dzikir secara istikomah dengan hiitungan waktu yang tepat, seperti selalu dzikir di setiap pukul 22.00 sampai dengan selesai, dan jangan sampai mengulur waktu lainnya, seperti malam ini kita dzikir pukul 22.00, nanti besok di mulai pukul 23.00 dan sebagainya....Sebab mengistikomahkan dzikir di setiap waktu yang sama akan menghilangkan sifat berhayal, rasa takut dan sifat cemas lainnya.

‎2- Waksyiful Hijab, ila basyarotil ain....artinya: Kebukannya hijab gaib dengan mata telanjang. Golongan ini disebut sebagai ahlussidkun watammkin/ hatinya jujur dan mempunyai penjiwaan tidak mengharap pada mahkluk lain. Golongan ini pikirannya bersih dan sifat pasrahnya sangat besar.....mereka selalu berkeyakinan bahwa apa yang sedang dilakukannya adalah semata ingin mendekatkan diri kepada Allah ssemata. Bukan mengharap di datangi bangsa gaib atau mahkluk lainnya.......Bila sudah seperti ini,,maka tiada yang mustahil beginya untuk bertemu dengan bangsa gaib kapanpun mereka mau........
Inilah amalan penembus dimensi alam astral: -Syahadatain 3x (jangan bernafas) - Ya Jabbaru Ya Qohharu Ya Syadidal Bathsyi Khud............(sebut alam astral mana) Hakiyyan mimman dzolamanii wata'ada 'Alaiya 1113x. Caranya,,,sebelum melakukan ritual ini,,,mandilah terlebih dahulu dan dilangsungkan dengan sholat hajat,,,,,,bakar sedikit kemnyan (wewangian) dan mulai melaksanakan amalan penembus dimensi alam astral......TAMAT...




MENDEDAH HIZIB LATHIF
Dalam keilmuan bathin,,hizib ini penuh dengan beragam manfaat dan kegunaannya. bahkan Wali Kamil Abu Hasan Assyadili juga Imam Sya'roni berikut para Ahli Thorekot Assamargandi Hadrotul Maut Yamani.,,,,,,,mereka masih mengistikomahkannya...Apa sesungguhnya keistimewaan Hizib Lathif???????ikuti terus sampai usai,,


Dalam sejarah Hizib......"Lathifun" yang berarti lembut,,,,mengistibaratkan sifat ilmu ahadiyyah yang begitu halus......ilmu ini penuh dengan berjuta manfaat, khususnya buat menentramkan hati,,,,mempermudah masalah.....kerejekian,.,,,,membuka derajat luhur,,kharisma,,,,,Mahabbah,,,,,,,penarik daya pesona....membuka hijab gaib,,,membuka keturunan.....mempercepat permasalahan besar yang sedang dihadapi,,,mudah dalam memberikan solusi terhadap permasalahan orang lain dan masih sejuta manfaat lainnya yang tidak bisa dibedarkan satu persatunya di atas secarik dinding FB...Intinya siapapun yang mengamalkan HIZIB LATHIF,,maka Allah mempermudahkan segala hal yang ada pada sipengamal tersebut.......

Inilah amalannya: "YAAAAA LATHIF 129x...Allohu lathifun bi-ibadihi yarzuku manyasya' wahual Qowiyyul Aziiz. Allohummal thufbi taesiri kulli amrin 'Asirin, fainna taesiiro wal mu'aafata fiddini waddunya wal akherat 1x....." Amalan ini wajib dibaca setiap habis sholat fardhu...

Belajarlah dan jangan banyak tanya...ilmu terbagi menjadi 2 tahapana. 1- Belajar sambil menghayati adalah ilmu adzom yang di dapat. 2- belajar dari dan katanya, banyak tanya dan tidak mau belajar kitab, Al Qur'an dengan bersungguhn hati bagian dari MUDILLUN...






ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?