· 1- Wajib menghormati derajat
orang lain walau mereka lebih hina sekalipun dan wajib rendah diri dalam
memandang setiap apa yang dilihatnya dari sifat manusia. Sesungguhnya sifat ini
bagian dari pelajaran yang telah diberikan Allah, kepada hamba pilihannya.
Seperti sewaktu kita melihat orang lain, pandanglah mereka dengan ketinggian
ilmuanya. Dan sewaktu melihat orang sedang berbuat maksiat atau lainnya,
pandanglah kehati-hatian badan kita sendiri seperti: "Ya Allah aku
bersyukur dengan engkau memperlihatkan tingkah laku mereka dihadapanku, semua
ini tak lain mereka karena tidak pahamnya ilmu dan keluasaan keagungan-Mu,
sehingga mereka beranni berbuat maksiat, semoga suatu kelak hatinya tersiram
kefadholanm-Mu dan menjadikannya ahli-ahli pilihan-Mu.
Bahkan secara makna Tafsiri:
"Sesungguhnya apapun yang tercipta di alam jagat raya ini semua terlahir
dari Nur Dzatnya Rosululloh SAW, bagaimana kita berrani menghina mereka, walau
memang sebagian pandangan kita tertutup karena dangkalnya ilmu agama, namun tak
tahukah semua yang dijadikan Allah, bagian dari sifat Itibar/kaca cermin, yang
bila kita pandang dari sisi lain semuanya mempunyai manfaat? Seperti halnya
anjing,,sejak tercipta binatang ini sudah terhina dengan sifat najisnya, namun
sadarkah anjing juga ada yang masuk surga (Ashabul Kahfi) Iblis,,,walau sejak
zaman ajalli, mereka bagian dari musuh Allah, tidakkah kita sadar,,,tanpa
Iblis,,,,kita semua tidak bisa berhati-hati. Intinya apapun yang Allah
ciptakan, pasti mempunyai manfaat yang wajib kita pahami secara keseluruhan
bukan dari kedangkalannya.
2- Wajib tersenyum dalam keadaan stabil
di hadapan orang umum. Ini juga salah satu sifat Rosululloh SAW yang wajib kita
ikuti, dimana dia ditempatkan, maka Rosululloh, akan membelokkan sifatnya
dengan standar apa yang sedang dihadapinya saat ini. Seperti contoh, sewaktu
Rosululloh, dilempari batu oleh pasukan Abu jahal, sehingga gigi Rosul, sempat
tanggal,,,,,,,,beliau mengadu kesakitan......Namun,,,,sewaktuu
bertemu dengan para sahabatnya di luaran,,beliau kerap tersenyum dan menutupi
segala masalah tadi dan berganti dengan keadaan baru yang Allah tempatkan
buatnya.
MENDEDAH SUNNAH QURBAN:
Banyak dari kita yang tidak tahu tentang keutamaan sunnah Qurban. Bahkan dibalik keagungannya, Allah SWT, serta merta mengiringi bencana bagi mereka yang mampu, namun, tidak sampai menjalankan sunnah Qurban. Inilah manfaat dan madhorotnya bagi ummat manusia menjelang lahirnya Idul Adha.
Banyak dari kita yang tidak tahu tentang keutamaan sunnah Qurban. Bahkan dibalik keagungannya, Allah SWT, serta merta mengiringi bencana bagi mereka yang mampu, namun, tidak sampai menjalankan sunnah Qurban. Inilah manfaat dan madhorotnya bagi ummat manusia menjelang lahirnya Idul Adha.
Nabi Dawud AS, pernah bertanya langsung
kepada Allah SWT "Wahai Tuhan-Ku...apa yang menjadi keistimewaan bagi umat
Muhammad SAW, sehingga mereka dengan mudahnya bisa melewati Sirothol
Mustaqiim" Lalu Allah, menjawabnya: "mereka bagian dari ahliku yang
sangat menghormati perintahku lewat wasilah Nabi Ibrohim AS, yaitu, mereka yang
mengerti dan ihlas dalam menjalankan sunnah qurban. Sesungguhnya Aku jadikan
sehelai rambut yang di sunnah Qurbankan dengan 10 kebajikan, 10 derajat, 10
surga. Dan kujadikan setiap satu tetes darahnya 10 Malaikat yang terus
bertahmid kepadaku buat mendoakan yang sunnah Qurban. Kujadikan pula amalnya
setiap satu kali sunnah Qurban, dengan amal ibadahnya Nabi Ibrohim AS, yaitu,
yang setiap tahunnya bersunnah Qurban sebanyak, 100 kambing, 100 sapi dan 1000
onta, Dan kujadikan mereka selama satu tahun kedepan husnul khotimah, yang pada
hari pembangkitan pertama di dalam alam kubur, akan ditemani oleh seekor kambing
yang tanduknya terbuat dari berlian, rambutnya dari emas halus, dan seluruh
anggota lainnya terbuat dari pertama Jabar zad. lalu kujadikan amal mereka sama
tingginya dengan para ahli Ma'rifatillah"
Namun di balik kemulyaan dan
keistimewaan sunnah Qurban, Allah SWT, menjadikan kebalikannya pula bagi mereka
yang mampu tapi tidak mau menjalankannya. Seperti ucapan Rosululloh SAW:
"Siapa diantara ummatku yang mengikuti sunanhku dengan selalu mengerjakan
sholat tiap malamnya, maka mereka adalah ummatku di dunia dan akherat. namun
bila ada yang mampu membeli sunnah Qurban, tapi tidak menjalankannya, walau
mereka ahli ibadah dan ahli derajat, aku akan berikan (dua) pilihan baginya,
mati dalam keadaan Yahudi atau mati dalam keadaan Nasroni. Sesungguhya mereka
yang meninggalkna sunnah Qurban,,,,,di dunia mereka ummatku,,namun di akherat
dia musuhku"
Imam Muhassis, pernah berkata kepada
Rosululloh, patokan mampu bagi manusia untuk sunnah Qurban, seperti apa ya
Rosululloh: "Mereka yang mampu membeli kambing dan bisa untuk makan di
hari tasyrikh (3 hari setelah lebaran) itu termasuk mereka bagian dari orang
yang mampu" Lalu Imam Muhassis, bertanya kembali: "Wahai Rosululloh,
bila di hari yang sudah ditentukan, kami tidak mampu untuk membelinya karena
ketidak punyaan uang yang cukup, apakah itu termasuk orang yang tidak
mampu?" Rosul-pun menjawab" "Apakah dirumahmu ada barang yang
bisa dijual hingga sampai ke target harga kambing?" ada ya
Rosululloh...."Juallah barangmu,,,sesungguhnya sunnah Qurban lebih mulia
di banding seisi dunia. Kecuali mereka musuhku di akherat nanti?"
Imam Muhasabah pernah menuliskan suatu
hikayat dalam kitabnya: "Bila anda ingin tahu amal seseorang, lihatlah
mereka, apakah dia setiap tahunnya menjalankan sunnah Qurban atau tidak! Sebab
barang siapa yang menjalankan sunnah Qurban secara ihlas Lillahi Taala, maka
Allah akan menghapus dosanya selama setahun. Dan bila mereka mati sebelum Idul
Adha kedepan,,,maka jaminannya adalah Surga. Tapi bila mereka tidak menjalankan
sunnah Qurban dan mati sebelum idul adha kedepan, maka ciri dan tanda orang
semacam ini adalah su'ul khotimah.
Pada zaman Sahabat,,mereka berdondong
datang dan menanyakan kepda Rosululloh tentang ciri terbaik sebagai wujud
sunnah Qurban: Rosululloh- pun menjawab: " 1- Sebaik baiknya sunnah Qurban
dilihat dari mahalnya harga binatang yang akan di sunnah Qurbankan. 2-
Dagingnya yang paling banyak sehingga orang masyarakat sekitar bisa merasakan
secara kenyang. 3- Warna Putih. 4- Kambing/onta atau sapi berjenis kelamin
laki.
Imam Muhasabah, menuliskan tentang
sunnah Qurban yang tidak di terima oleh Allah SWT. Salah satunya: - Mereka
selalu memilih sunnah Qurban yang kecil dan berat untuk membeli yang besar
karena yang dilihatnya hanya faktor materi. - Mereka yang membanggakan sunnah
Qurbannya, dengan mengucapkan,,,,sunnah Qurbanku paling besar dan tiada tanding
(takabbur) - Menuntut untuk selalu meminta daging yang berlebihan dari sunnah
Qurbannya sehingga salah satu masyarakat sampai tidak kebagian/merasakannya.
menurut pandangan Masyaikh:
"Sesungguhnya semua manusia mampu untuk andil dalam mewujudkan sunnah
Qurban. Sebab dalam jangka 1 tahun,,mereka bisa menabung untuk bekal akheratnya
sendiri. Namun karena kemalasan, selalu menggerutu dan tidak mem3ntingkan badan
dan amalnya sendiri, sehingga mereka harus rusak dan bukan bagian umat
Rosululloh di akherat nanti, karena kurangnya persiapan dan labilnya keimanan
para pemalas kebajikan di dunia"
Syeikh Dimiyathi Al Bantani, juga pernah
menuliskan dalam kitabnya: "Bila harus menangis selama 1 tahun
panjangnya,,,akibat kemiskinan, cobaan dan kefakiran yang di terimanya, itu
lebih hina dari orang-orang yang tidak menjalankan sunnah Qurban di setiap
tahunnya"
MENGENAL
KISAH KAROMAH YANG TERDAPAT PADA DIRI WALIYULLOH
Secara transparansi, banyak oranng berpendapat bahwa karomah yang terdapat pada sosok Waliyulloh, adalah kesaktian yang terjadi akibat tirakat atau lampah tinuku yang diasah terus menerus. Pemahaman semacam ini secara makna Hakiki salah besar....Semua Wali diberikan kelebihan yang punjul dari keumuman orang lain, akibat dekatnya mereka dengan Allah SWT.
Secara transparansi, banyak oranng berpendapat bahwa karomah yang terdapat pada sosok Waliyulloh, adalah kesaktian yang terjadi akibat tirakat atau lampah tinuku yang diasah terus menerus. Pemahaman semacam ini secara makna Hakiki salah besar....Semua Wali diberikan kelebihan yang punjul dari keumuman orang lain, akibat dekatnya mereka dengan Allah SWT.
Sejarah Karomah terjadi akibat kezuhudan
para Waliyulloh sehingga dengan dekatnya hati mereka,,,apa yang diucapkannya
penuh dengan makna yakin. Disini mereka sudah bisa menakar keagungan ilmu
Allah, sehingga sewaktu dibutuhkan tidak hatinya tidak terjadi sifat bangga,
mengharap doannya di ijabah, futuh, ladzuni dan lainnya. Mereka taslim/pasrah
dengan pengharapan Ijabah dari Allah....Sesungguhnya hal semacam ini disebut
"Lamasyhuda" orang yang bisa syuhud karena Allah.
Salah satu kisah Waliyulloh...kami
tengahkan salah satu dari Wali Masyhur, di zaman pertengahan, yaitu, Ummi
Robiatul Adawiyyah. Beliau seorang Wali Qutub perempuan yang mampu mensyafaati
70 Wali lainnya pada masa yang bersamaan. Sejak kecil hidup beliau dirundung
kepedihan,,,,bahkan sejak usia 2 bulan,,,Robiatul Adawiyyah, sudah tidak bisa
mengenyam makanan secara teratur dan karena fakirnya sang Ayahanda,,beliau
hanya bisa makan 1x dalam 3 bulan lamanya.....
Rahasia Derajat seorang Waliyulloh
Secara pandangan lahir, tiada perbedaan antara Waliyulloh dan manusia biasa, semua sama dalam aktifitas dunyawiyyah...Namun perlu dilihat secara makna bathin.....Waliyulloh, tiada bisa di jajaki ilmunya oleh kita. Mereka adalah mansuia penuh rahasia dan mereka bagian dari keselamatan sifat alam semesta. Lalu dimana letak keistimewaannya????????
Secara pandangan lahir, tiada perbedaan antara Waliyulloh dan manusia biasa, semua sama dalam aktifitas dunyawiyyah...Namun perlu dilihat secara makna bathin.....Waliyulloh, tiada bisa di jajaki ilmunya oleh kita. Mereka adalah mansuia penuh rahasia dan mereka bagian dari keselamatan sifat alam semesta. Lalu dimana letak keistimewaannya????????
Bila kita mau mengkaji secara
dalam,,,antara Waliyulloh dan manusia biasa, bagaikan 7 lapis langit dengan
bumi ketinggian ilmunya. manusia biasa tidak bakal mampu menyerap keagungan
ilmu Allah, dimanapun mereka di tempatkan. bahkan saat saat tertentu, seperti,
sedang bercanda gurau atau sedang mengalami kepailitan,,manusia biasa akan
mudah goyah Imannya,,,mereka akan tertarik didalam masalahnya sendiri tanpa
bisa pasrah bahwa semua itu karena ijin Allah. Sedangkan para Wali,,,dimanapun
ditempatkan, maka sebesar apapun masalahnya, mereka tidak sampai dimasukkan ke
hati karena mereka tahu bahwa semua atas ijin Allah, sehingga dengan keadaan
yang sedemikian drastispun masalahnya,,mereka mudah sekali menepisnya menuju
kebajikan lainnya.
Dalam hal derajat juga Waliyulloh, tidak
pernah lemah,,walau dalam keseharian mereka sepertinya biasa,,namun dibalik
hatinya yang sangat dalam,,,asma ALLAH,,selalu terucat di sela nafasnya yang
sangat agung......Tiada mati hatinya dan tiada lemah akal sehatnya,,,semua
KASBI atau pekerjaannya selalu dikaitkan dengan keagungan Allah, sehingga yang
ada dalam benaknya: "Wajib kerja dan Ihtiar sekuat mungkin,,,namun yang
menghasilkan ttiada lain karena ijin Allah...nah bila kita ingin mengikuti
jejak mereka,,kami ijazahkan satu amalan, yang mana amalan ini akan merubah
hidup kita menuju yang lebih baik. Juga akan menjadikan hati kita lemah gemulai
dan sebagai hati yang keras penuh nafsu dan amarah. Inilah amalannya: " YA
KATABA QUTBANA ROBBI" dibaca 33x sehabis sholat fardhu,,,,,,,,,selama
masih dikandung badan.
Kekuasaan sosok Waliyulloh
Banyak orang bertanya tentang doa seorang Waliyulloh, dan biasanya pemahaman semacam ini terus mengalir di benak anak muda yang sedang mencari suatu berkah besar. Seperti contoh kejadian Palestina, misalnya. Salah satu dari mereka bertanya: "Kenapa ya para Wali tidak membantu orang-orang Islam yang kehidupannya tertindas...dan mendoakan para Yahudi, biar hancur?"
Banyak orang bertanya tentang doa seorang Waliyulloh, dan biasanya pemahaman semacam ini terus mengalir di benak anak muda yang sedang mencari suatu berkah besar. Seperti contoh kejadian Palestina, misalnya. Salah satu dari mereka bertanya: "Kenapa ya para Wali tidak membantu orang-orang Islam yang kehidupannya tertindas...dan mendoakan para Yahudi, biar hancur?"
Dalam pandangan kitab Tauhid, kekuasaan
semua Waliyulloh ada batasnya dan mempunyai perbedaan karakter disetiap
dirinya. Semua ini disebabakan dari Maqom dan kedudukannya masing-masing.
Seperti Syeikh Abdul Qodir Al Jaelani, misalnya? Beliau tidak bakal menolong
peperangan dimanapun ada, sebab Beliau Maqom (Tetua/ Quthbu) yang dalam hatinya
tersirat hamdalah/ kelembutan,,,tanpa melihat pada sisi lainnya (semua sudah di
ciptakan oleh Allah, apa yang terjadi di bumi). Beda dengan para Wali Al
Muqothil,,,seperti kalau di Indonesianya adalah Sunan Kudus,,beliau akan selalu
menolong mereka yang sedang tertindas,,bahkan tanpa di suruh-pun,,,beliau akan
bertandang secara langsung untuk membela yang lemah. hanya saja setiap daerah
mempunyai kekuasaan masing-masing. Jadi para Waliyulloh tidak bakal membantu
negara lain kecuali daerahnya sendiri. Dan para Wali tidak bakal mengurus
makhluk lainnya kecuali wilayahnya sendiri (satu Kecamatan/ Kabupaten)\
MENDEDAH ASMA' FUTUHIYYAH
Asma' futuhiyyah atau yang mudah disebut sebagai amalan ilmu Ladzuni sangatlah masyhur dikalangan spiritual. Ilmu ini baginya adalah keagunngan yang luar biasa karena mampu melihat apapun sebelum orag lain tahu. Kisah ilmu ini bagian dari WAHBY-nya seluruh ilmu yang diberikan langsung oleh Allah kepada hamba pilihan-Nya....Hanya saja dalam mencapai ilmu ini ada beberapa syarat yang wajib anda taati:
Asma' futuhiyyah atau yang mudah disebut sebagai amalan ilmu Ladzuni sangatlah masyhur dikalangan spiritual. Ilmu ini baginya adalah keagunngan yang luar biasa karena mampu melihat apapun sebelum orag lain tahu. Kisah ilmu ini bagian dari WAHBY-nya seluruh ilmu yang diberikan langsung oleh Allah kepada hamba pilihan-Nya....Hanya saja dalam mencapai ilmu ini ada beberapa syarat yang wajib anda taati:
Diantara syarat pemegang ilmu ladzuni:
1- (Taat kepada Guru dan orang tua kandung) 2- Ahli bersedekah dan mau bersusah
payah di jalan Allah) 3-( Menjalankan kewajibban Islam dan menghilangkan sifat
kepemimpinan/ sombong atau kurang menghargai orang lain) 4- (mengistikomahkan
asma' Ladzuni sampai napas di kandung badan) 5- Berbakti buat fakir miskin dan
mengembang tugas buat menyenangkan orang lain) Inilah sifat-sifat pemegang ilmu
Ladzuni. Adapun amalannya. Kami mengijazahkan kepada seluruh lapisan secara
umum:
Bismillahirrohmanirrohiim.
Astagfirullohal Adziim 333x. Asyhadu Anlaa ilaha Illalloh, Wa-asyhadu anna
Muhammadan Rosululloh 33x. lahaula wala kuwwata Illa Billah 2x. lahaula wala
kuwwata illa Billahil Aliyyil Adziim 1x. Bihakki Kaaafff Haaaaa Yaaaaa Aiiinnnn
Siiiinnnnn Sooooddd Humitu. Haaaa Miiiiimmm Aiiinnnn Siiiiiinnnnn Qoooofff
Kufitu. Fasayakfikahumulloh. Wahual aliyyul Adziim Ilman Ladzunian Nafi'an
Fiddini Waddunya Wal Ajehrat 41x.....lalu terakhir di tutup dengan asma (innaka
ala kulli syai-in Qodiir. Wabil ijabati jadiir. Wasollallohu wasallam ala
khoiri kholkihi Muhammadi wa-ala alihi wasohbihi ajmaiinn)
kurang bagusnya qta beramal dngn
mengharap hasil dri amal trsbut sprti (derjat/wushul/qobul) sperti tujuan qta
berdzikir dlm keterngn tdi,krngbagus qta pnya niatan wushul ilaallah agr spy
hajat qta d,qobul atau memiliki derajat,lalu bgaimna sikap yg sebenarnya hrus
qta hadirkan dlm hati qta mngenai keterangan tersebut? >>>>Dalam
kitab Hikam (lkarangan Imam Ibnu Athoillah )di jelaskan: Sesungguhnya mereka
Maqom WAliyulloh,,sangat pantang memohon atau berdoa kepada Allah tentang
sebuah derajat maupun lainnya. Semua ini bagi Wali dianggapnya Su'ul Adab/
kurang baik, dengan ssatu alasan, karena Allah sudah memberikan lebih
kepadanya. Tapi bagi maqom Syareat,,mereka wajib memhon kepada Allah dengan
beragam keinginan, ini semua karena mereka hanya tertanam sifat yakin semata
sehingga dengan metode dasarnya,,mereka para syareat mencetuskan doannya lewat
permiontaan derajat, duniawi maupun lainnya. Ini disebut lama'buda Ilallah/
masih mengharap suatu wujud dari ibadahnya.....Sah sah saja bagi ahli
syareat....
Management para Waliyulloh
Secara makna kasat,,mungkin kita tidak mengira bahwa seorang waliyulloh hidup serba kecukupan, mereka selalu beraanggapan bahwa semua Wali Allah, serba hidup pas-pasan,,,,,pemahaman semacam ini salah besar!!!!!! mereka wajib kaya dan hidup makmur. Sebab Allah sendiri bersabda: Tiada kurugikan hamba-hamba pilihan-Ku,,sesungguhnya telah ku cukupi segalanya secara minhaesu layahtasib/ rejeki tiada terkira. Lalu apa rahasia dibalik kesuksesan mereka? ikutilah simakanku hingga tamat!!!!
Secara makna kasat,,mungkin kita tidak mengira bahwa seorang waliyulloh hidup serba kecukupan, mereka selalu beraanggapan bahwa semua Wali Allah, serba hidup pas-pasan,,,,,pemahaman semacam ini salah besar!!!!!! mereka wajib kaya dan hidup makmur. Sebab Allah sendiri bersabda: Tiada kurugikan hamba-hamba pilihan-Ku,,sesungguhnya telah ku cukupi segalanya secara minhaesu layahtasib/ rejeki tiada terkira. Lalu apa rahasia dibalik kesuksesan mereka? ikutilah simakanku hingga tamat!!!!
Secara transfaransi,,,Allah, telah
menjadikan zaman ke emasan di era Rosululloh SAW, yaitu dengan kemakmuran para
sahabat nabi yang hidup penuh berkecukupan harta benda. Seperti sahabat Abu
bakar yang mempunyai riwayat, mensedekahkan semua hartanya buat pembebasan
tanah Masjidin Nabawi, Juga Abdurrahman bin Auf,,,yang menjamin seluruh kaum
muslim di setiap harinya. Juga sahabat Ustman bin Affan, yang selalu
menyempatkan harta bendanya buat di sedekahkan ke seluruh bangunan masjidil
haram, Hamzah RA, yang hartanya sampai tiada terbatas, Salman Al farisi, yang
mempunyai persinggahan kaum Muslim (hotel) lebih dari 7000 unit. Hasan dan
Husein RA,,yang mempunyai jabal( gunung) emas di Iran dan Yaman. dan mereka ratusan
ribu lainnya yang sama sama hartanya tiada terbatas pada untuk pendangan zaman
sekarang????Apa rahasia mereka sehingga hampir semuanya berhasil dalam derajat
dan kedudukan duniawi?????
Juga di zaman sekarang misalnya, Syeikh
Quthbu Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf Al Yamany,,,beliau setiap harinya
mensedekahkan sedikitnya 1 Milliar rupiah. Juga Habib Quthbul Autad Syeikh
Abdulloh Bangladesh,,beliiau juga mensedekahkan hartanya tak kurang 1 Milliar
di setiap harinya. Syeikh Aly Makkatul Mukarromah,,beliau kerap membangun
masjid masjid di seluruh dunia satu minggu sekali. Juga Habib Syeikh Syarreatul
Khotam Al Jawi,,beliau menjamin lebih dari 1600 orang setiap harinya. Dan masih
ratusan banyaknya seperti mereka yang tidak bisa saya bedarkan satu persatu.
lalu apa rahasia mereka hingga harta dan bendanya tiada pernah habis??????
Disini kami akan bedarkan management
mereka dengan mengikuti hukum Allah SWT, yang dipakai oleh para nabi dan
ahli-ahlinya. Secara hukum dan sifat kebiasaan,,,,management mereka dengan
pemahaman sekarang sangatlah berbeda. Mereka para Wali Allah,,,lebih
mengutamakan keyakinan bersedekah dari pada mengutamakan bisnisnya, sedangkan
di zaman sekarang, mereka lebih mementingkan bisnisnya daripada mengeluarkan
harta bendanya. Juga dalam menjalankan kehidupan,,,para Wali Allah, tidak
pernah merasa berat dalam mengeluarkan hartanya dengan takaran atau jumlah yang
lebih besar daripada modal,,mereka hanya yakin dan taslim/menerima, bahwa semua
yang dimilikinya tiada lain hanya sekedar titipan dari Allah SWT. Adapun di
zaman sekarang,,mereka lebih mementingkan untuk pribadinya daripada mengingat
kekayaan Allah SWT....
Juga dalam pengolahan rasa,,para
Waliyulloh tidak akan berubah atau resah hatinya sewaktu mereka tahu bahwa
hartanya kian habis...Sedangkan di zaman sekarang mereka lebih berhati hati
mengguakan hartanya sewaktu dilihatnya kian menipis, bahkan mereka beranggapan
bahwa semua harta bendanya yang ada sekarang tiada lain berkat hasil jerih
payahnya selama ini tanpa berfikir luas, bahwa semaunya milik Allah semata. nah
dengan pemahaman simpel ini,,,sudah sangat jelas para Wali Allah, berpegang
pada kalam Allah, yang terdapat pada akhir juz 5..."Sesungguhnya Allah
tidak bakal meninggalakan mereka dalam keadaan fakir kecuali mereka akan Kami
(Allah) lebihkan seluruh harta bendanya guna sebagai penerang kebajikan
duniawi. dan tiada ku matikan kehidupannya mereka yang mengikuti makna
syukurku, kecuali membawa kemaslahatan dunia dan akherat"
Secara makna ketengan, para
Waliyulloh,tidk bakal berubah keyakinannya di sela nikmat dan cobaan yang
mereka terima, mereka hanya berfikir hartanya adalah bagian dari syafakoh/
kelembutan umat manusia (disedekahkan) Nah cara semacam ini Allah, berulang
kali janji. Bila hambaku telah mengikuti petunjukku, maka Alu (Allah) tidak
akan mematikan kehidupannya kecuali dengan kesempurnaan rejeki yang kuberikan.
Nah,,,,untuk bisa melangkah sampai ke sifat management para Waliyulloh,,,,kita
sebagai manusia awam tentu sangat lah sulit,,maka dari ini ada satu kiat yang
mampu memuluskan kebakhilan/pelit kita yaitu, dengan mengistikomahkan asma'
Ilahiyyyah.
bagaimana caranya mempercepat datangnya
kelapangan/keluasan rizki,supaya keluar dari masalah hutang yg menumpuk karena
ingin bisa berbagi dgn sanak saudara terutama orang tua.
perbanyak bersedekah secara ihlas,,, di
akhir zaman seperti ini,,,yang disebut sodakoh disesuaikan dengan
harta...makanan 60 orang atau bentuk barang yang bisa mencukupi 60 orang dalam
1x bersedekah. sebab makna 60 orang disini adalah keinginan kita yang sangat
kuat dan memohon kita dengan bersungguh- sungguh kepada Allah....
"Assodakotu Bi ihsani sittah wa 'Isyrina fi hali yaqodotin wamaqbulin
bimaujudil hasiliin....." Sodakoh kepada 60 orag sekaligus secara Ihsan
(ihlas tanpa harapan hasil), akan menjadikan mustajabhnya keinginan kita....
afala ta'lamun,,afala
ta'qiluunn.......berfikirlah sendiri dan takarlah keihlasan sendiri dan jangan
ditanyakan,,,sesungguhnya sangat kurang baik, makna sodakoh selalu di
tanya,,,,,,
MENEMBUS DIMENSI ALAM ASTRAL
Tidak sedikit dari pakar bathin yang ingin merasakan secara langsung masuk ke dimensi alam astral....Namun,,,,secara psikologis dan keilmuan,,,kita tidak munafik atas ketidak mampuannya kita sendiri yang hanya mengandalkan ajian atau asma'an belaka....Nah,,,,kami akan memberikan pengijazahan keilmuan yang satu ini secara umum buat anda sekalian, Fainsya Allah nanti malam...Ikuti terus artikel keilmuan kami sampai tuntas,,,semoga bermanfaat adanya!!!!!!!!
Tidak sedikit dari pakar bathin yang ingin merasakan secara langsung masuk ke dimensi alam astral....Namun,,,,secara psikologis dan keilmuan,,,kita tidak munafik atas ketidak mampuannya kita sendiri yang hanya mengandalkan ajian atau asma'an belaka....Nah,,,,kami akan memberikan pengijazahan keilmuan yang satu ini secara umum buat anda sekalian, Fainsya Allah nanti malam...Ikuti terus artikel keilmuan kami sampai tuntas,,,semoga bermanfaat adanya!!!!!!!!
Secara makna bathin,,,menembus dimensi
alam astral disebut juga sebagai Dhaukiyatul jismun wabasyarotul ainiyyah
(Pemahaman yang matang secara pribadi dan terbukannya mata bathin secara
permanent) cara semacam ini terbagi menjadi 2 tingkatan. 1- Futuhul Gaibatil
awaluman...artinya: terbukanya pintu gaib bagi pemula...Biasanya golongan
semacam ini masih banyak menghayal dan belum bisa melepaskan sifat gaib disaat
sedang melakukan dzikir atau amalan. Imajinasi mereka masih mengharap atas
kedatangan bangsa gaib namun hati dan pikirannya masih diliputi rasa takut, was-was
ataupun resah. Golongan ini belum bisa dikatakan mampu walau sudah berpuluh
puluh tahun mengamalkan amalam menembus dimensi alam astral. Yang hanya bisa
mereka rasakan cuma dalam mimpi belaka.....Untuk tahapan pemula seperti
ini,,ada baiknya biasakan dzikir secara istikomah dengan hiitungan waktu yang
tepat, seperti selalu dzikir di setiap pukul 22.00 sampai dengan selesai, dan
jangan sampai mengulur waktu lainnya, seperti malam ini kita dzikir pukul
22.00, nanti besok di mulai pukul 23.00 dan sebagainya....Sebab
mengistikomahkan dzikir di setiap waktu yang sama akan menghilangkan sifat
berhayal, rasa takut dan sifat cemas lainnya.
2- Waksyiful Hijab, ila basyarotil
ain....artinya: Kebukannya hijab gaib dengan mata telanjang. Golongan ini
disebut sebagai ahlussidkun watammkin/ hatinya jujur dan mempunyai penjiwaan
tidak mengharap pada mahkluk lain. Golongan ini pikirannya bersih dan sifat
pasrahnya sangat besar.....mereka selalu berkeyakinan bahwa apa yang sedang
dilakukannya adalah semata ingin mendekatkan diri kepada Allah ssemata. Bukan
mengharap di datangi bangsa gaib atau mahkluk lainnya.......Bila sudah seperti
ini,,maka tiada yang mustahil beginya untuk bertemu dengan bangsa gaib kapanpun
mereka mau........
Inilah amalan penembus dimensi alam
astral: -Syahadatain 3x (jangan bernafas) - Ya Jabbaru Ya Qohharu Ya Syadidal
Bathsyi Khud............(sebut alam astral mana) Hakiyyan mimman dzolamanii
wata'ada 'Alaiya 1113x. Caranya,,,sebelum melakukan ritual ini,,,mandilah
terlebih dahulu dan dilangsungkan dengan sholat hajat,,,,,,bakar sedikit
kemnyan (wewangian) dan mulai melaksanakan amalan penembus dimensi alam
astral......TAMAT...
MENDEDAH HIZIB LATHIF
Dalam keilmuan bathin,,hizib ini penuh dengan beragam manfaat dan kegunaannya. bahkan Wali Kamil Abu Hasan Assyadili juga Imam Sya'roni berikut para Ahli Thorekot Assamargandi Hadrotul Maut Yamani.,,,,,,,mereka masih mengistikomahkannya...Apa sesungguhnya keistimewaan Hizib Lathif???????ikuti terus sampai usai,,
Dalam keilmuan bathin,,hizib ini penuh dengan beragam manfaat dan kegunaannya. bahkan Wali Kamil Abu Hasan Assyadili juga Imam Sya'roni berikut para Ahli Thorekot Assamargandi Hadrotul Maut Yamani.,,,,,,,mereka masih mengistikomahkannya...Apa sesungguhnya keistimewaan Hizib Lathif???????ikuti terus sampai usai,,
Dalam sejarah
Hizib......"Lathifun" yang berarti lembut,,,,mengistibaratkan sifat
ilmu ahadiyyah yang begitu halus......ilmu ini penuh dengan berjuta manfaat,
khususnya buat menentramkan hati,,,,mempermudah
masalah.....kerejekian,.,,,,membuka derajat
luhur,,kharisma,,,,,Mahabbah,,,,,,,penarik daya pesona....membuka hijab
gaib,,,membuka keturunan.....mempercepat permasalahan besar yang sedang
dihadapi,,,mudah dalam memberikan solusi terhadap permasalahan orang lain dan
masih sejuta manfaat lainnya yang tidak bisa dibedarkan satu persatunya di atas
secarik dinding FB...Intinya siapapun yang mengamalkan HIZIB LATHIF,,maka Allah
mempermudahkan segala hal yang ada pada sipengamal tersebut.......
Inilah amalannya: "YAAAAA LATHIF
129x...Allohu lathifun bi-ibadihi yarzuku manyasya' wahual Qowiyyul Aziiz.
Allohummal thufbi taesiri kulli amrin 'Asirin, fainna taesiiro wal mu'aafata
fiddini waddunya wal akherat 1x....." Amalan ini wajib dibaca setiap habis
sholat fardhu...
Belajarlah dan jangan banyak
tanya...ilmu terbagi menjadi 2 tahapana. 1- Belajar sambil menghayati adalah
ilmu adzom yang di dapat. 2- belajar dari dan katanya, banyak tanya dan tidak
mau belajar kitab, Al Qur'an dengan bersungguhn hati bagian dari MUDILLUN...
ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/pimpinan-ponpes-idris-nawawi-jamij.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/lelang-penipuan-jimat-idris-nawawi.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/perjalanan-antara-jamij-dan-santri.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/batsul-matsail-tanya-jawab-seputar.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/batsul-matsail-tanya-jawab-seputar.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/jubah-kebesaran-berthorekot-adalah.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/makna-ketasliman-dalam-berthorekot.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/hadzaz-zamanus-sukut-walumul-buyut.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/addunya-mar-atun-walmar-atud-dunia.html