Bila semuanya sudah di sangrai, dan dimasukkan dalam air tempuran.....Masukkan kembang sereh lanang selama 1 jam...Gunakan air tadi untuk mandi..namun sebelumnya baca dulu asma' kejawen: "Sirmanuso iring pinutup saking alam kang dadi ketoro..Jin ifrit dadi sakti ing tumindak wadah kang ganteni" 3x.....Dan setelah itu,,duduklah ditempat gelap sambil mata terpejam rapat...Buktikan selama 1 jam...anda sudah hilang dari tempat itu,,,,dan berada dalam alam yang sama sekali belum anda ketahui....Buktikan juga sifat mahkluknya...mereka rata-rata berpenampilan seperti zombe,,dan akan mendekati anda....Bagaimana selanjutnya!!! terserah anda yang melakukannya...
Tip ke -2.....Gunakan air pembasuhan mayat, yang diambil dari kucuran pantatnya si mayat..gunakan air itu untuk mandi....saya jamin,,,hari itu juga anda sudah bisa melihat seluruh makhluk gaib yang ada disekitar tempaat anda..hanya saja cara semacam ini akan terus menghantui hidup anda. Sebab belum bisa yang menetralisirkannya...jadi bersiap siap menjadi teman dari seluruh bangsa gaib..
Tip ke- 3...Bila anda ingin masuk ke lorong gaib dengan selamat..ikuti tautan ini sebagai berikut..mandilah setiap tengah malam di tengah sungai air tempuran...selama 4 malam berturut turut..bacalah Al Jabbaru Mani'a. Bismillahi kelawan muji ing kersane Allah,,tawakkaltu ijin Allah kang nyumbadani.....coba buktikan,,,kemanapun anda pergi,,akan terus di ikuti oleh bangsa gaib secara dohir/lahir/////SEKIAN,.
Bagi ahli ilmu,,,setiaap geraknya wajib mempunyai 7 makna dalam menjalankan setiap ucapannya...1-Menjaga keselamatan ucapan. 2- Memabwa maslahat badan diri sendiri. 3- membawa maslahat kepada orang lain. 4- menyenangkan hati setiap manusia. 5- keras guna jangan sampai orang lain terlalu mengganggu. 6- Memabwa fitroh untuk agama. 7- menjadikan hidup untuk tujuan akhir Allah.....Adapun orang yang tidak mempunyai pandangan luas dalam agama,,,setiap geraknya mempunyai 3 manfaat: 1- Ingin berhasil dan ditunjukkan dengan nafsunya. 2- Bangga akan keberhasilannya, yang semuanya hanya karena fadholnya Allah. 3- Lebih banyak diarahkan terhadap sifat Goflah/ hura hura..dari pada untuk amal ibadahnya (tidak imbang) secara makna luas....Segala sesuatu yang ada di dunia...laiknya/ seyogyanya kita wajib paham terutama dalam keluasan makna hati. Sebab,,,seiring hilangnya ajaran Agama yang tertanam,,,akan menimbulkan sifat EGO, dan hati menjadi keras seperti batu..Seperti yang di ucapkan Rosululloh SAW: "yang aku takutkan pada hambaku,,,mereka perlahan mundur dari berteman orang-orang yang alim, dan menggantinya dengan beteman dengan orang orang munafik/pembisnis,,yang setiap waktunya hanya materi yang dipikirkan..Baginya uang segalnya sehingga lambat laun menjadi orang yang merugi"
Apa yang disebut Syafaat, dan apa pula yang disebut derajat???? Keduanya adalah bagian dari keistimewaan dari semua yang teristimewa...Demi Allah,,saya pribadi, pernah melihat sendiri sewaktu Allah,. membukakan hijab padaku, bahwa satu rumah di dunia belum tentu satu atap di surga...dan setiap manusia pada saat itu, saling membawa bendera amal masing-masing dengan warna yang berbeda beda.....Lalu apakah dari ahli Rosul, dan ahlillah, tidak membantu murid, mantan muriud, atau santrinya sewaktu seperti hidup di dunia???? semua tergantung kadar kecintaan orang itu sewaktu semasa hidupnya...apakah cintanya hanya sebatas atau sampai mendarah daging...Sebab sewaktu Rosululloh SAW, berujar kepada pengikutnya (Ulama) "Wahai kaumku,,,berbelas kasihlah kepada yang lain,,,tariklah mreka sampai menuju surgaku" lalu para Ulama, berbaur mencari keluarga, sanak family dan santrinya...Demi Allah,,,saya diperlihatkan.......hampir 90% dari mereka menolaknya sewaktu para Ulama,,,memohon agar mereka bergabung.... Allah,,,telah menutup hatinya sehingga yang jelek tetap jelek dan yang baik tetap baik.....mereka yang tidak kebagian syafaat....akan berkata: "Wahai manusia yang diridhoi Allah,,,,,benderakau tidak sama dengan dirimu,,,,dan bukan tempatku engkau memintaku untuk bergabung.....sesungguhnya aku tidak bisa menerima kebaikanmu, kecuali azab yang kuterima" Disinilah Allah,,,akan membuka semua kejujuran amal,,,baik yang di terima maupun yang tidak...semua akan nyata seperti nyatanya alam semesta,,,,subhanalloohhhh!!!!! semoga warga Jamij,,dalam satu atap dan syafaatnya Rosululloh SAW,,,lewat ala hak nabihimnya para Mursaliinnn!!!!!!!!!!!
Sebenarnya sangatlah mudah kita masuk surga!!!! asal kita paham jalannya,,,,Namun terkadang semuanya bungkam sewaktu materi yang diucapkan...padahal derajat terlahir dari materi, kerja keras dan semangat juang tinggi,,,,,,,Kapan dan dimana,,kecintaan kita kepada ahlillah di bahas secara kekeluargaan....Dan mengawali dari siapa kita akan menceritakan yang terjadi sesungghnya,,,,,,,disinilah saya buntu mencari teman seperjalanan menuju Ilahi Robby.....sempga ada yang tertarik!!!
ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?============================================================
bagi mereka yang baru merasakan,,,saya jamin 6 bulan bukan masalah yang serius,,,bahkan 4 tahun,,,kisah ini akan menjadi suatu bekas atau saksi atas sakitnya hati yang tersakiti...lalu bagaimana semuanya bisa teratasi seperti sedia kala......Dalam anjuran makna perjalanan: "Semua yang tercipta di dunia,,,akan menempuh perjalanan hidup yang tiada pasti,,sehingga suatu hari nanti,,kepastian itu datang dengan sendirinya,,maka ketenangan akan kita dapatkan seperti pada masa kita belum tersakiti" bahkan beberapa ulama Khoas,,,,banyak menuliskan syair pujangga,,bagi mereka yang pernah kedapatan PUTUS CINTA: "Bila rasa bahagiamu saat bersanding dengan kekasih,,,dan bila penderitaanmu saat ditinggalkannya,,,,ditanamkan untuk penguasa alam (Allah) bagaimana Allah akan membalas cinta kasihmu yang begitu besar padan-Nya.,...Juga bagaimana Allah, akan membiarkan hamba Solehnya meratapi cinta yang begitu Agung???,,,Allah ,,tidak akan meninggalkanmu walau hanya sedetik waktu"
Tip,,yang mudah bagi mereka yang sedang sakit hati,,adalah???? Terimalah kenyataan hidup,,dan belajarlah tersenyum dengan kebodohan kita.....jangan salahkan mereka dan juga pula membencinya....Sesungguhnya hati yang lapang....sekali lagi,,,HATI YANG LAPANG.....obat penawar dari segala cobaan dan fitnah....Sebab apapun bentuk masalah,,,bila kondisi kita lagi kurang stabil,,,niscaya menjadi satu petaka hidup...tapi bila kondisi sedang baik,,maka masalah apapun dianggap bukan masalah...Igfirli dzambiiiiiii!!!!!!!!!!!!!!!! salam ukuwah bagi warga Jamij...ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
===============================================================Dalam menapaki perjalanan hidup,,,Allah,,tidak memberatkan hambanya untuk tujuan mulia,,,Allah,,selalu memudahkannya di sela nafas manusia yang menginginkannya...Sebab Allah, telah menempatkan satu akal kepada setiap hamba untuk digunakan dalam membantu segala permasalahan hidup.....Sudahkah!! kita tancapkan satu keyakinan!!! Bila kita belum mampu menunjukkan amal ibadah kita seperti bangsa nabi dan sahabat, yang setiap satu orang disunnahkan membuat tempat ibadah, berupa masjid kecil/besar, kamar dzikir atau tempat kholwat...bahkan mereka juga disunnahkan membantu Rosululolih SAW, dalam segala aspek tujuan, seperti, membangun masjid untuk penampungan kaum jama'ah dan lainnya?????Lalu kapan setetes harta kita digunakan seperti itu...sedangkan Allah berfirman: "Cukup satu amalmu, yang kuterima,,,maka kujadikan ahli-Ku kelak di yaumul jannah" seperti apakah bentuk dari perkataan Allah ini???? afala ta;lamuun......hanya mereka yang ihlas dan mau berfikir secara absoluth,,,menuju sakinah amal yang akan membawanya menuju al munawaraoh....ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
========================================================dalam hatiku berkata!!! "Wahai Dzat yang memberi, Engkau telah menunjukkan jalan yang lurus bagiku,,,namun Engkau juga yang menempatkanku diposisi yang teramat sedih...Saya/aku tidak bisa melihat kemulian yang Hakiki, kecuali membantu Mursyid yang sedang dirundung Hakkul Adami....Adakah jalan lain atau haruskah mencari saudara lain untuk berbagi keagungan-Mu secara bersamaan menuju husnul khotimah???" disini saya pribadi sangat malu!!! seharusnya aku mampu untuk tujuan yang sangat mulia ini,,,Tapi dilain pihak...Segalanya butuh proses yang lama hingga Allah membukakan rejeki kepadaku untuk menutup pribadi Mursyid, hingga beliau tersenyum penuh cinta kasih..
ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
==================================================================Secara HAdist Qudsi: "Keagunganku adalah pakaian-Ku. Ketakaburan adalah selendangku, siapa yang mengambil sifat itu, maka akan Aku lempar mereka ke dalam api neraka" Dalam Hadist ini dijelaskan secara TAFSIR''''' "Sesungguhnya hanya mereka yang sombong,,,sebesar apapun ibadahnya, maka Allah, akan menenggelamkannya ke dalam api neraka Jahannam selama-lamanya" Dalam kesombongan manusia bagian dari sifat takabbur, yang mana hatinya selalu tidak menerima keadaan. Ucapannya tidak mau dijatuhkan, dan sifatnya ingin selalu menang sendiri....Argumennya selalu ingin di dengar namun pendapat orang lain dicampakkannya seolah mereka salah dan tidak berharga. Hati dan pikirannya selalu panas dan hidupnya penuh ketidak tenangan..Harapannya hanya satu,,,ingin menjadi orang kaya, dan tujuan hidupnya, semua bisa di beli dengan uang...Sifat sifat seperti inilah ciri kahs dari orang orang yang Allah masukkan dalam Api nerakja Jahannam"
Dalamm kitab Bidayatul Hidayah: "Takabbur adalah, menolaknya kita pada diri orang lain dan meremehkannya kita terhadap pandangan atau kehidupan orang lain" sedangkan dalam pandangan Imam Gozali: "Takabbur/sombong...."melihat semua yang dijalankannya adalah suatu kebenaran, dan melihat pandangan orang lain,,selalu dibawahnya/rendah" Cara semacam ini bagian dari sifat Iblis yang merasa dirinyaa benar (ANA) dan merasa nabi adam/orang lain,,salah!!!. Sedangkan secara Hadist nabi: "Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sebobot biji sawi dari sifat Takabbur"
Banyak santri bertanya? bagaimana menghilangkan sifat takabbur yang sudah menjadi bagian dari setiap diri manusia?? lalu ahlu Hukama menjawabnya: "takabbur tidak bakal hilang dari sanubari setiap manusia, apabila mereka tidak ikut serta dalam perjalanan ilmu kepada Allah SWT. Sesungguhnya sifat Takabbur hanya bisa diberhentikan oleh Mursyid (didikannya) bukan oleh sifat atau tingkah laku beribadah. Juga seperti ucapan Imam Sya'roni: "Sesungguhnya Malaikat Rokib dan Atid,,,mereka tidak berani mencatat amal perbuatanmu, selagi Mursyd sudah bertanggung jawab dihadapan Allah SWT. dan tidak ada murid dan Mursyid, bisa menyatu secara Dzatan wasifatan, kecuali mereka saling seperjalanan di hadapan Allah SWT"ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
==============================================================
Sungguh sangat terpuji bagi manusia yang hatinya pemaaf dan penuh kasih sayang..Sebab hati seperti ini bagian kecintaan Allah, kepada hamba-hambanya...Dan nilai tertinggi dihadapan Allah, kelak,,,mereka yang kerap disakiti,,namun malah memberi lebih sehingga mereka diam dan bertaubat secara keyakinan penuh. Setan akan diam menggodamu disela hatimu sangat lapang sebagai manusia pemaaf dan setan akan menjauh seiring hartamu tercurahkan di jalan Allah...Namun Allah, akan murka, di sela hatimu ingin dianggap paling benar dan selalu menyalahkan orang lain.,..Sesungguhnya Allah maha pemaaf akan tetapi Allah maha Qohar/ keras.
satu kali mereka menyakiti,,,maka satu kali pula kita wajib memberinya uang...Sesungguhnya mereka bisa seperti itu karena tiga faktor yang membelenggu hatinya. 1- orang tadi sedang kehilangan kepercayaan diri. 2- Orang tadi sedang dirundung masalah. 3- Orang tadi butuh kekuatan (materi) untuk melindungi dirinya dari beragam masalah kehidupan...Sesungguhnya cara seperti ini wajib kita bantu.....Dan sebaik-baiknya manusia adalah mencintai siapapun mereka, walau dalam kenyataan yang ada,,,mereka kerap salah paham dan selalu membenci kita...Sesungguhnya I'tibar kita (pandangan) bahwa mereka orang orang yang tidak paham ilmu, sehingga berani berbuat demikian, maka sifat maklum lebih wajib di utamakan dari sifat sakit kita sendiri (kama Qola Syeikh Syareatul Khotam)…ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
============================================================
=================================================================
Tiadanya Rosululloh di zaman sekarang, adanya Quthbiyalloh, sebagai penggantinya,.,.,.Dan tiadanya Rosululloh, yang menjadi satu patokan, kecuali Maqom Waliyulloh Kamalat. Dalam keluasan ilmu Wahby,,,,,,Rosululloh SAW, kapan saja bisa ditemui secara mimpi maupun yaqodhotan,,,bagi mereka yang paham di jalannya,,,,,Sebab Rosululloh juga pernah berkata: "Aku akan mendatangi mereka,,,yang hatinya selalu merindukan kepadaku (bersolawat) Waliyulloh Kamalat,,,sedetiknya selalu bermuajahah (ngobrol) dan Wali Athob, setiap pandangannya selalu melihat Rosululloh..Sebab hanya hamba seperti ini, Allah,,membukankan hijab baginya,,,,
Bagi mereka yang sedang mengikuti perjalanan ilmu (Thoriqoh) tidak bakal bisa sampai bertemu dengan Rosululloh, kecuali ijin Mursyid atas bimbingannya..Dan bila kita siap bertemu dengan Rosululloh,,,hanya dua pertanyaan yang menjadi hijab. 1- bagaimana setelah ketemu Rosululloh SAW. 2- Bertambahkah kita dalam beribadah, setelah bertemu dengan Rosululloh....Seperti ucapannya Wali Rijal Habib Nur Aly, sumur Pondok, sewaktu santrinya berkata: "Wahai Syeikh,,aku tahu dirimu seorang Waliyulloh,,,,kenapa saya tidak di perkenankan bertemu dengan Rosululloh??" maka dijawab oleh sang Guru: "Untuk apa kamu bertemu Rosululloh, kalau hanya sekedar bangga, bukan menambah ibadahmu....kalau hanya pengen,,,,,lihat saja aku,,sesungguhnya feid Rosululloh,,setiap saat datang kemari" Maka dengan kecewa sang Murid hanya bisa diam,,,namun dalam hatinya kurang bisa menerima perkataan sang Guru.....4 tahun sudah kisah itu berlalu,,,dan seiring perjalanan waktu,,,ilmu sang murid kian bertambah.,.....maka pada suatu malam,,,habib Nur Aly,,,memohon kepada Allah,,,agar muridnya dipertemukan dengan Rosululloh SAW.....malam itu sanga Murid langsung di datangi Rosululloh, dengan tutur bahasa yang sangat bersahaja...pagi harinya,,,,,seolah sang guru tidak tahu.......Habib Nur Aly,,,datang menjumpai muridnya....Disitu sang murid sedang khusu' sholat...melihat gurunya datang,,,beliau langsung menghormatinya....lalu ssang Guru berkata: "bagaimana keadaanmu,,,dan apa sudah ingin bertemu denga Rosululloh" yang ditanya sedikit kaget: "Ya Syeikhina,,,saya belum siap bertemu dengan Rosululloh?" jawabnya......."Kenapa!!!" karena takut su'ul adab/tidak ada adab, dan belum bisa menjalankan nilai ibadah secara istikomah......."kamu lulus anakku" terang sang guru....nah disinilah,,makna mursyid bagi kita semua.....hanya Mursyid yang paham tentang gejolak hati sang murid,,dan hanya Mursyid yang bisa mengarahkan serat mengendalikan sang murid,,,sesungguhnya Mursyid lebih utama dari orang tua kandung kita sendiri...
Keagungan Murid dalam hidupnya adalah,,di syahid Maqomatul A'dzom,,karena sewaktu syahid semacam ini,,Allah, membuka hijab bagi kita,,,langsung bertemu Rosululloh SAW, dan bisa memeluknya seperti manusia pada umumnya. Maka cara semacam ini,,bagian dari Ala Hak nabihim ahlina Rosululloh SAW, fiddini waddunya wal akherat..Tiada yang lebih mulia,,kecuali pengakuan langsung dari Rosululloh SAW........Subahanalloh!!!!ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
=============================================================
Para Sahabat nabi,,,mereka dihina apapun akan menerima..asal jangan Rosululloh yang di hina.....Murid,,tidak bakal sakit di hina apapun asal jangan sampai menghina Mursyid..Semua ini bagian dari adab yang wajib dijaga oleh setiap pandangan manusia........
Cara pembuatan "Rajahan keilmuan" rajahan ini ditulis oleh minyak ja'faron atau yang biasa orang menamakannya "Tinta Ja'faron" dari sini rajahan akan dimasukkan ke dalam minyak Khososis,,,,namun seiring waktu,,,,tulisan dalam rajahan akan pudar dengan sendirinya seiring kelembaban minyak masuk ke pori kertas rajahan,,,,kecuali kalau tulisannya di SABLON dengan CAT....inilah tatacara pembuatan Rajahan bagi para ahli bathin,,,yang sudah diajarkan oleh bangsa Waliyulloh Akbar,,,seperti Imam Ibrohim Addasuky,, Imam Aly Al Buni,,Imam Gozali, dan sebagain ulama lainnya....
Secara makna tulisan dengan memakai "TINTA JA'FARON" apabila tulisan tadi di goreskan dalam selembar kertas HVS,,,maka 3 bulan kemudian tulisan tadi akan pudar dengan sendirinya,,tapi manfaatnya atau tuahnya lebih kuat dari sebelumnya (penyatuan keilmuan) tapi apabila dituliskan di atas KALKIR,,,niscaya kepudaran tinta ja'faron akan lebih lama,,,sebab KALKIR,,,lebih halus dari kertas HVS...Jadi,,,dalam pembuatan keilmuan Instan, tidaklah mudah,,ada beberapa wujud tulisan yang hanya boleh dijadikan rajahan,,,,yaitu, tinta Ja'faron,,misik Ja'faron, daun ja'faron, Qiyab atau getah kayu Kaukah, Gabah Arab atau Tinta GOM ARAB,,Tinta jauzat atau misik merah dari Bagdad DLL....semua ini sudah dituliskan dalam kitab "Manbau usulul Hikmah" karangan Imam Akbar, Aly AL Buni,,yang semasa hidupnya belajar langsung kepada Malaikat Jibril AS. Semoga kiasan pemebedaran ini menambah sakinah bagi para pecinta Supranatural bathin...
darah boleh mendidih dan akal boleh panas,,,namun,,,semua akan kembali kepada ketentuan Qodlo Wal Qodar. Sesungguhnya apapun yang terjadi dibalik semuanya,,,sudah ijin Allah, yang menentukan. Nikmat bagian ijin Allah. Cobaan juga bagian ijin-Nya. Terimalah semuanya,,,,,,sesungguhnya dibalik Nikmat bersanding satu ujian dan dibalik cobaan, membawa derajat keluhuran, . Renungkan hidup yang menjadi landasan derajat.....jangan asal "HARGA DIRI' yang dikedepankan...Sebab harga diri pekerjaan SETAN,,atas dasar TAKABBUR, kurang menerimanya akal...Dan jangan pula akal dijadikan pedoman,,sebab akal semata melahhirkan Ke Egoisan...Gunakanlah hati dalam melangkah,,karena hanya hatilah semaunya bisa dicegah...Harapan manusia inginya kaya...Maksud tujuan hidup penuh berkah. namun segalanya tergantung Allah,,karena hanya beliau Dzat yang memberi....Sekuat apapun yang kita jalani,,semua bukan berarti menunai rejeki...Disela perjalanan pasti menemui jalan terjal,,semua itu bagian dari sunnatulloh kehidupan...Bila kita ingin mencari derajat tinggi,,persiapan wadah untuk menampungnya. Sebab Allah maha ijabah...apapun yang dipinta akan membawa ijabah..namun segala sesuatunya harus imbang....Minta besar cobaanpun bertambah...semua ini bagian dari perjalanan yang wajib kita amati sebelum melangkah!!!!!
Bila kita ingin selamat,,,,gunakan akal dan hati untuk mencerna..Namun bila kita ingin bermusuhan,,,,maka hanya akal yang melahirkan emosional. Sesungguhnya kita hidup untuk mencari derajat,,bukan malah sebaliknya membuang maqomat..Siapapun iri atas dasar keberhasilan..Bahkan Malaikat berkaca dan penuh harap bagi mereka yang derajatnya dimuliakan Allah.....Gunakan nyawa kita untuk berharap..dan gunakan hati untuk berbagi...Sungguh mulia sifat terpuji,,,jangan dirusak dengan sifat emosi...Semoga semuanya bagian dari bukti kecintaan kami pujangga Syafaat Nabi....Alaika Ya Rosulolloh Khud Biyadi Qod Dhokot Khilaati Adrikni.ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
=================================================
Pada sisi lain,,,Malaikat Malik (penjaga neraka) berkata pada salah satu ahli Nar...."Wahai hamba Dzolim,,,,,sudah berapa lamakah kamu di siksa di alam kengerian!!!" lalu orang tadi dengan rasa takutnya menjawab: "Wahai Malaikatulloh,,,tolonglah aku,,,sampaikan maafku sewaktu di dunia,,,sesungghnya aku disini sudah lebih dari 5 Ribu tahun Lamanya"...Dengan senyum kecut,,Malaikat Malik berkata: "Ketahuilah wahai hamba dzolim,,sesungguhnya aku baru saja melemparkanmu kurang dari 5 menit yang lalu"
Jujur,,,tadi sore halilintar sangat keras!!! mengguyur kota Plered...tahukah pertanda apa itu!!! itulah kemarahan Masyaikh sewaktu beliau disakiti,,,semua ahli langit dan bumi turun untuk mencabut derajat Muridun yang tidak paham derajat..bagaimana perasaan Masyaikh?????? tentunya tidak berharap demikian,,,namun semua sudah bagian Qudrotnya Rosululloh SAW....jangan ulangi lagi hal semacam ini,,,,sekali lagi jangan ulangi lagi hal semacam ini.....ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
=============================================================
Dulu sebelum itu,,,saya juga pernah berkunjung ke Waliyuuloh Mbah Muslim magelang,,,saya berkata padanya ingin mengabdi seumur hidup,,lalu beliau bertanya: "Bayaranmu apa dariku" kujawab: "Hanya satu pintaku,,,aku ingin di syahid" beliau langsung berkata: "Maaf aku tidak mampu,,kamu coba ke Habib Burhan Demak, Beliau seorang Waliyulloh Quthbul Nauba" terangnya......hari berikutnya saya silaturrahmi kesana atas nama Mbah Muslim,,,kuceritakan apa yang menjadi keinginanku, beliau hanya geleng kepala...."Saya bukan ahlinya..Coba kamu datang ke Abah Tsamry Pandeglang, beliau seorang Waliyulloh Adzom Rijal" Lalu ke esokkan harinya saya kesana ditemani temanku sesam pencari ilmu Adzom..
Setelah sampai disana,, kata istrinya si ABAH sedang ke Mekkah,,padahal saya tahu beliau sedang tidur di kamar,,sebab waktu itu kamar beliau tidak tertutup hordeng....2 jam saya menunggu disitu,,dan beliau bangun,,,lalu beliau mendekatiku sambil membawa buah korma segar....."makanlah ini baru aku metik dari Mekkah"........saya gak aneh dengan Khoarik yang Abah Tsamry punya,,,karena sifat seperti itu sudah biasa aku lihat....Setelah ngobrol kesana keemari,,,saya sampaikan khidmatku,,untuk minta di Syahid....Beliau hanya berkata: "Kamu wajib mengabdi dulu selama 12 tahun" akupun mengangguk setuju....tapi beliau juga meneruskan kalimatnya......"Jujur nak....saya bukan bagiannya"...
Kisah syahid ini baru saya peroleh dari Habib Syeikh Husen Nawawi, bin Yahya, Min Quthby Arba'atul Amadu Syareatul Khotam....Dari beliaulah semua terbuka...hanya saja sebelum itu,,saya diwajibkan mengabdi dan membiayai selama 17 tahun lamanya....saya setuju atas keinginannya..dari sinilah akhirnya saya menemukan Mursyid dunia akherat...dan pada tahun 2008,,saya pertama kalinya mendapatkan anugerah besar di SYAHID,,bersama 3 ahli Istigfar lainnya...Lalu pada tahun 2009, saya di Syahid 2x atas keinginan Sunan KaliJaga dan Syeikh Dzatul Khafi.. Tahun 2010, saya di Syahid Adzomat atas keinginan Knajeng Sunan Gunung Jati, dan pada tahun 2012, saya di Syahid Maqomatul Adzom, atas keinginan Kanjeng Rosul dan keluarganya..
Lalu apa yang disebut Syahid......Syahid adalah penyaksian langsung seluruh alam semesta,,,dan tidak ada yang tidak tahu baik dari mahkluk 7 langit dan 7 lapis bumi,,,semua akan hadir,,disaksikan oleh Rosululloh SAW.....dalam syahid ini,,Masyaikh akan berkata dihadapan bangsa Malakutiyyah dan keluarga Kanjeng Rosul...."Saya bersaksi,,bahwa orangini........lahir bathin, dunia akheratnya bersama denganku,,,dan haram jasadnya masuk neraka...dan saya bersaksi dihadapan Insanul kamil Rosululloh SAW,,orang ini bagian dari Dzat dan sifatnya" selesainya Syahid,,,Rosululloh SAW,,akan mengahmpiri dengan Yaqodhotan,,sambil berkata....Ahlina...ahlina..ahlina,,,fiddini waddunya wal akherat....
Lalu bagaiman ciri dari Waliyulloh, yang bisa mensyahidi orang-orang Pilihannya? dan manfaat apalagi setelah kesyahidan itu terjadi? Inilah maqolahnya Syeikhina Wamurobbi Syareatul Khotam..."Bila dunia seisinya digabung menjadi satu,,masih kalah magfiroh dengan Syahid dan bila seluruh Iman di dunia digabungkan menjadi satu, masih kalah dengan Syahid. Sesungguhnya Syahid adalah awal Kewalian pemangku Maqomat di dunia dan akherat. Dan hanya mereka para Maqom Quthbul Muthlak dan Syareatul Khotam/pungkasan, yang bisa Mensyahid,,,Bila ada satu Wali,,,yang bukan maqom tadi,,mengatakan aku bisa mensyahid,,maka Wali itu Kadzib/bohong..."
Dalam makna Syahid,,,siapapun bisa menjumpai Rosululloh SAW, secara Yaqodhotan, kapanpun mereka mau...Sebab Syahid, adalah pengakuan Dzat dan sifatnya Rosululloh.....Pembuktian apakah yang diperoleh Syahid??....pembuktiannya kita akan menerima segala Kewahby-an dari beragam bangsa Malakut.....Bahkan setiap hari, atau minggunya akan selalu kedatangan Rosululloh SAW, atau ahli Beitnya,,seperti Saidah Fatimah, Khodizah, Saiyidina Ali atau Husein dan Hasan...secara Yaqodhotan...Tingkatan orang yang Pernah di Syahid,,sama saja dengan Maqom Ihsan atau maqom ke -4 atau permulaan menjadi Waliyulloh...(fi Kitabi HIKAM, karangan Imam Ibnu Athoillah)
Hanya saja makna SYAHID, wajib dijaga seumur hidupnya dan jangan sampai Syahid ini lepas dari Nur Badaniyyah...Sebab bila sampai lepas,,walaupun orang itu Wali sekalipun,,niscaya mereka akan jatuh dan digolongkan bagian dari maqomnya Setan. Seperti kejadian Imam Barsheso,,,yang semasa hidupnya pernah beribadah selama 200 tahun lamanya,.,,hanya saja karena kurang adab,,,maka Barsgeso, matinya dalam keadaan SU'UL KHOTIMAH/mati penuh siksaan api neraka...Juga IBLIS,.,,,sewaktu sebelum diciptakannya nabi Adam AS,,,ia bagian dari guru semua Malaikat di alam Surga Majazi,,,hanya karena tidak patuh (tidak ada adab) kepada nabi Adam AS,,,Iblis atau setan akhirnya di usir dan menjadi mahkluk yang sangat menjijikkan di hadapan Allah SWT. Juga bagi ahli Syahid,,apabila mereka tidk bisa menjaganya, atas dasar kurang adab,,,niscaya seluruh alam akan menolak kesyahidannya dan berbuntut pada pencabutan derajat...Bila sudah seperti ini,,,semua mahkluk Allah,,seperti bangsa Malaikat, Nabi, dan Wali,,akan menolak dan meninggalkannya...Sebab secara makna Kitab Hikam: "Jangan kau dekati orang yang hilang kesyahidannya,,sebab orang itu badannya sedang dihina oleh Allah SWT,,barang siapa yang mendekatinya,,niscaya Allah,,,akan menyulitkan derajatmu dunia akherat"
Juga keterangan yang diambil dalam kitab karangan Imam Gozali, Bahrul Maurud: "Sesungguhnya derajat tertinggi adalah Syahid, dan derajat terhina bagi manusia adalah hilangnya Syahid,,,jangan sampai hilang derajat Syahid, sebab hilangnya kesyahidan lebih hina dari setan yang terkutuk,,mereka akan ditinggalkan oleh Allah SWT, beserta semua ahlinya hingga yaumul Qiamah, dan bagian dari golongan Syayathien"
Dalam pandangan Mursyid,,,,yang diambil secara keseluruhan kitab Ihya Ulumuddin, karangan Imam Gozali,,,,dan Hikam, karangan Imam Ibnu Athoillah: "Syahid bagian SAH, dari orang-orang yang kedapatan anugerah sifat luhur menjadi Mursyid, dikemudian hari,,,Dan bagi mereka yang belum di Syahid,,,,tidak SAH memegang pangkat Mursyid atau GURU" Juga dalam kitab Tafgsir AL Jaelani: "Bila anda punya harta banyak selebar 7 lapis bumi dan 7 lapis langit,,,semua itu belum bisa untuk membayar Syahid kepada Mursyidmu...Sesungguhnya maqomat tertinggi untuk menjadi Ma'rifat Billah, adalah penyaksian alam semesta/ Syahid" TAMAT!!!!!!!!!!!
Ada (3) sifat yang menghancrkan agama. 1- Bakhil/pelit yang menjadi watak sehingga lahir sifat Hasud atau kurang menerimannya hati kita terhadap keberhasilan orang lain. 2- hawa nafsu yang menjadi watak sehingga lahir sifat Riya' (ingin kebaikannya dilihat manusia lain) 3- Merasa kagum atas apa yang terdapat dalam kepinterannya sendiri/ujub atau merasa dirinya paling benar diantara lainnya...Sifat ujub seperti ini secara pandangan Hadist Qudsi: "Diumpama orang itu tidak mempunyai dosa secuilpun,,,apabila dalam hatinya tersimpan rasa Ujub,,maka setiap satu kali dosa,,,Allah menghitungnya sebanyak 70 tahun bermaksiat"ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
=====================================================
Secara kitab,,,,tingkatan ilmu bathin mempunyai 17 tahapan dan cara semacam ini bagian dari Itibar/pandangan ,,sudah sampai sejauh mana tingkatan kita dalam mengenyam dunia ilmu bathin?. Inilah runtutan tahapan ilmu bathin dari terendah hingga sampai puncak. 1- Bisa mengobati orang sakit dengan sarana air do'a. Suka mimpi kedatangan orang linuwih. Suka tepat ucapannya. 2- Suka puasa dan dzikir tapi tidak pernah mimpi atau belum mustajabah do'annya (ini yang benar, dan bukan dari sifat setan yang menjebloskan UJUB/ Takabbur, bagi kita pemula) 3- Suka menemukan batu atau mustika dan meyakini kalau itu dari gaib (ini tingkatan salah secara pandangan kitab. yang wajib kita benahi,,apapun yang kita dapat, tetap cuek sehingga tidak menghambat perjalanan) 4- Suka berburu pusaka (ini tingkatan salah dan tidak bakal bisa naik) 5- Hatinya tidak suka pada ilmu bathin,,yang ada hanya menjalankan perintah guru, baik untuk disusruh puasa, dzikir dan lainnya (ini cikal bakal menjadi supranatural handal)
6- Selalu menjalankan amalan lebih dari 4 tahun lamanya secara istikomah, tanpa ditinggalkan secara disengaja (ini buah akan muncul seiring waktu,,dan dikatakan sudah masuk dalam kategori awal mengenal dunia bathin secara benar) 7- kuping kita sering berdengung dan sesekali mendengar obrolan seseorang dari jauh (tahapan ini disebut sebagai permulaan/dasar mengenal ilmu gaib secara benar) 8- Menjalankan puasa selama 7 tahun lamanya tanpa putus, kecuali hari yang diharamkan, seperti hari raya, atau tasyrik (kesalahan apapun tahapan ini sudah dikatakan ahli bathin, walau belum merasakan duni gaib) 8- Mengedepankan makna Lillaap inihi Taala,,,,cara semacam ini disebut ihlas, dan tirakat cikal bakal menuju ke sifat gaib yang benar. 9- Mampu menerima segala cacian dikala sedang tirakat, dan terus bersedekah kepada siapapun tanpa beban (cara tahap ini sebagai pembuka gaib)
10- menjalankan 3 hal disetiap harinya,,puasa,,,dzikir malam dan sodakoh,,,melahirkan masuknya kita ke alam astra. 11- Mampu berbincang dengan gaib lewat pemahaman ilmu Tauhid,,,(tahapan ini disebut pertengahan) 12- Kita yang didatangi oleh bangsa Gaib dengan nyata, sembari mereka memeberikan cindra mata. 13- Setiap kita dzikir,,,bangsa Wali atau Nabi,,,hadir dengan wujud nyata (tahapan ini disebut permulaan tingkat atas) 14- Mampu meminta kapan saja, salah satu mustika kepada bangsa Waliyulloh. 15- Di Syahid langsung atas keinginan Rosululloh, SAW. 16- Diberikan Maqomat secara langsung oleh nabiyulloh Muhammad SAW. 17- Wali Wilayah (menguasi/rajanya seluruh alam)ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
=============================================================
Secara makna luas yang diambil dari beragam pemahaman ilmu tauhid,,,ada beberapa sifat kita yang mampu menutup hijab badan sehingga sama sekali tidak merasakan segala kekuatan atau karomah dari amalan yang pernah dipelajarinya. salah satunya adalah: 1- Setiap menjalankan wirid atau amalan,,,,hayalan kita lebih dikedepankan sehingga dengan hayalan, akan mempunyai prasangka takut, penasaran, syakh, dan akan terjadi suatu ilusi akal yang menjadikan sifat asli ASMA' itu tertutup oleh sifat dan watak kita si penghayal. 2- Tidak bisa mengontrol luapan rasa sewaktu kita sedang sendiri dalam tafakkur atau dzikir,,,Yang seharusnya kita menghadap ALlah secara sempurna,,malah melihat sikon, tempat, angker dan lainnya, sehingga timbul satu pedoman,,hilangnya kebesaran HAMBA menuju kepasrahan kepada ALLAH. 3- Lebih mengutamakan khasiat atau karomah dari amalan atau produk instan bathiniyyah...Tidak mengedepankan wasilahnya,,sehingga dengan sifat ambisis atau nafsu kita,,,apa yang kita harapkan jadi terbalik...4- Ibadah karena ada tujuan, bukan ibadah karena Lillahi Taala. 6- Badan kosong, dzikir malas dan tirakat jarang. 7- Mendahulukan akal daripada kerja,,,seperti wirid istikomah yang biasa dijalaninya setiap malam 2 jam sekali,,,cara seperti ini selalu menjadi andalan bahwa saya istikomah wirid tapi belum ada hasil,,,sedangkan Allah berfirman: "Yang kubutuhkan kepada Hambaku adalah,,mereka wirid karenaku dan bukan karena amalan atau lainnya" atau yang mudah disebut UJUB/ menang sendiri secara pemahaman akal semata..
7- Spontan ada rasa malas,,,bila mau memberi si pengemis,,karena dalam pandangannya,,setiap hari mereka datang,,,hingga terkesan malas..sedangkan Allah berfirman: "Jangan melihat jasad atau wujud dalam kebajikan,,lihatlah bahwa kebaikanmu akan saya ganti 10x lipat dari sebelumnya" 8- Menakar hartanya untuk pribadi dan berat untuk bersedekah,,,Allah Berfirman: "Siapa yang mnesyukuri kenikmatan-Ku,,niscaya akan Aku ganti dengan 1000 keeinginannmu dan barang siapa yang menghindarinya maka azab dan tertutupnya segala hijab kebajikan"..
gak pernah memikirkan modal atau untung,,,setiap pulang Praktek,,ya habiiisssssssssssss...
Maksud dari tidak mengedepankan wasilahnya adalah: "Pandangan kita tidak tertuju atas khasiat atau manfaatnya suatu amalan atau produk,,,tapi lebih mengedepankan ke sifat Wasilah Syareat, bahwa manusia hidup butuh wasilah (tidak dibahas atau dicerna manfaatnya,,tapi di yakini karena Allah SWT)
ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
==============================================================
Ud-uni astajib lakum "Apapun yang hamba kehendaki, maka Allah, mengabulkannya" dalam secara pandangan Tasawwuf,,,,perjalanan yang diterima dan di ijabah oelh Allah,,,seperti lafadz diatas...tidak semudah kita jalankan, perlu keluasan akal dan pengorbanan yang begitu luas...Sebab Ud-uni astajib lakum,, hanya bisa kita raih melalui tingkatan sifat dan hati...Seperti, pantaskah kita kedapatan derajat agung bila badan dan pekerjaan kita masih dalam taraf penuh maksiat??? Pantaskah kita kedapatan derajat dunia akherat, bila angan dan pikiran kita masih mencintai sifat duniawi??? maksud dari Ud-uni astajib lakum,,,hanya bagi mereka yang hatinya tulus lewat wasilah jujur dan menerima segala cobaan hidup,,,merasakan perih dan sakit namun sifatnya menerima semua cobaan yang didatangkan langsung oleh Allah,,sampai Allah, sendiri yang menempatkan kita,,bukan kita yang menempatkan meturut kehendak sendiri....
Secara makna Syareat,,,,Udd-uni astajib lakum...butuh perjalanan yang sepadan hingga Allah, memberikannya tanpa kita sadari.....Lalu bagaimana dengan sifat kita yang ingin membantu MAsyaikh? kenapa sulit sekali mengatasi segalanya?? inilah yang perlu kita semua pahami....Dari dulu hingga sekarang,,,Masyaikh Syareatul Khotam,,,sudah lama memohon kepada Allah,,,tentang tuntasnya perjalanan duniawi....Namun Kanjeng Syeikh Syarif atau Sunan Gunung Jati, hanya berujar: "jangan kau lelah mencari wasilah,,walau wasilah itu tidak kau dapati,,,Sesungghuhnnya Allah, akan membayarnya dengan derajat Ukhrowi yang lebih mulia....Bila ada orang lain, yang turut serta membantu dan belum berhasil,,itupun bagian dari keagungan Allah,,yang akan digantikan derajat pengorbanannya dengan keagungan sifat Akherat" Disinilah,,,,kuncinya: Hanya mereka saja yang mampu menerima perjalanan panjnang penuh cobaan dan keyakinan,,,,namun bagi kita,,semuanya adalah kemustahilan nyata,.....ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
==============================================================
Qul hal nunabbiukum bil akhsariina A'maala. Alladziina dholla sa'yuhum fil hayaatiddunya wahum yahsabuuna annahum yuhsinuuna sun'aa (Al Kahfi- 103-104) "Katakanlah apakah akan kami beritahukan kepadamu tentang orang yang paling merugi perbuatannya? yaitu, orang yang telah sia-siakan perbuatannya, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya" Surat ini tercipta dan ditujukkan kepada ahli Ujub/merasa bangga....mereka menganggap semua kebaikannya adalah benar dan mereka merasa bangga hingga kebaikannya ditulis dan diberi tahukan kepada teman, keluarga, dan lainnya...Hal semacam ini baginya adalah menarik simpati, agar orang yang melihat dirinya merasa senang, bangga,,padahal mereka ingin disanjung atas kebodohannya....inilah amal kita yang sulit dijauhkan dari badan.....Subhanalloh ....!!!! penyakit UJUB...
"Fawailul lilmusholliinn. Alladziinahum 'Ansolaatihim saahuun. Alladzinahum Yuroo'uun" (Al Ma'un 4-6) "Maka celakalah bagi orang-orang yang sholat, yaitu orang yang lalai dari sholatnya, orang yang berbuat RIYA'........Maksud dari maqolahullohu Taala ini.....Ditujukkan kepada orang yang hatinya masih punya riya'....ibadah kita masih karena tujuan,,penghormatan,,,karena ada yang di inginkan dan lain sebagainya......sedangkan dalam pandangan hukum,,orang semacam itu bagian dari ahli neraka jahannam.... Allah tidak suka,,apapun kebaikan yang kita kerjakan,,,,bukan karena kewajiban semata, tapi punya tujuan....dan cara semacam ini bagian dari ibadah kita semua....Subhanalloh !!!!
Hadist Rosululloh SAW, berkata: Allah mengharamkan surga bagi dua golongan yang Riya' 1- Syirik Khofi (riya') 2- Syahwatul Khofiyyah (pengen di lihat salah satu sifatnya oleh orang banyak,,,dan apabila mereka tidak melihatnya,,maka hatinya langsung membecinya....inilah kehancuran sifat manusia) "Wangi surga akan tercium dari jangka 500 tahun, dan tercipta bagi mereka ahli Solihin.,....Dan surga akan tertutup dan sama sekali tidak tercium, bagi mereka yang mencari nafkah duniawi dengan jalan akherat, seperti pendakwah, ahli ceramah,,yang semuanya demi nafkah istrinya (tidak ada kerjakaan lagi) maka orang semacam ini bagian dari ahli neraka...ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
==============================================================
sedang menyepi di atas rimbunan pohon Daru (sejenis
pohon kapuk) beliau tanpa disengaja tertidur hingga tasbih yang selama ini
berada ditangannya terjatuh dan hanyut di sungai Majengan (daerah garut
pinggiran)...Kaget bukan kepalang!!!!! beliau langsung turun dan mencari tasbih
kesayangannya....Namun sayang.....hanya beberapa biji saja yang diketemukan dan
lainnya hanyut terbawa arus sungai....Dari kejadian ini beliau memohon kepada
sanghyang Batara Wishnu (sebelum beliau memeluk Islam)...dan sang Wisnu
menjanjikan mengembalikan tasbihnya secara utuh, dengan satu
syarat..."Carilah bahan Yaman mega/putih...bikinlah tasbih yang sama
dengan tasbih giok,,,niscaya suatu hari akan berjodoh kembali"
Dengan sekuat tenaga,,akhirnya Kiansantang,,,mencari bahan yang dimaksud dan setelah melalui tapa brata,,beliau akhirnya menemukan bahan Yaman Putih, di lereng gunung Ciremai,,,,maka dibuatlah tasbih itu dengan hitungan 99 biji...lalu dengan memohon kembali kepada Dewa Wishnu,,,,selang beberapa hari, tasbih Giok,,secara tiba-tiba,,sudah berada di hadapannya....Dalam kisah ini,,,saya mencoba,,membuat sejodoh tasbih yang sama,,,dengan pembuktian.....tasbih ini mempunyai hawa memassukkan dan mengeluarkan energy.......maksud dari keuntungan tasbih Hikayat,,,,terkhususkan bagi mereka para ahli Supranaturalis, maupun pembuka cara pengobatan alternatife...Alasannya...hampir kelemahan para ahli Supranaturalis,,dimana mereka menyembuhkan pasiennya,,,,dan setelah si pasien sembuh,,kitanya yang terkadang jadi sakit...ini semua bagian dari berbaliknya hawa penyakit yang diakibatkan dari gangguan mahkluk tak kasat mata....Nah...dengan banyaknya perihal semacam ini,,,saya buat hanya 50 biji,,,Tasbih hikayat,,,yang satu buat memasaukkan energy positif,, dan satunya lagi buat pengobatan,,sehingga imbang sudah bagi kita yang gemar menjadi Paranormal sejati,.......tanpa adanya masalah atau kena dampak negative,,,penyakit pasien dari energy yang tidak di inginkan....BONUS minyak peng-ecash..........ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
==========================================================
menambah
derajat sampai kepuncak Ma'rifat Billah...Cara semacam ini wajib kita gores
dalam tinta Qolbu...Alasannya??? untuk menambah kekurangan badan dan mengejar
ketinggalan Iman..Namun secara makna DUNIAWI,,,,wajib juga kita pegang sehingga
sewaktu prinsip telah ditegakkan,,,,,hati dan pikiran kita tidak lagi kecewa
meninggalkan kebiasaan semu!!!!!!!!!!!!!!!!
Dalil semacam ini di rilis dari sifat dan adab Rosululloh SAW.....seperti contoh: Masa 25 tahun,,,,kita wajib mencari dua jalan yang menjadikan kita paham tentang sifat duniawi...yaitu nikah dan mencari kasbi lahir.....Umur 27 tahun,,,mematangkan prinsip duniawi untuk menjadikan kita kaya ahli bersedekah...30 tahun.,,mendekatkan diri dihadapan Allah, dengan jalan, akhlakul karimah,,,harta yang disedekahkan.,..menyanjung fakir miskin, dan menjamin anak yatim piatu......33 tahun,,,umur yang diwajibkan untuk makna zuhhud dan sedikit meninggalkan duniawi.....37 tahun,,memasrahkan semua duniawi kita kepada tangan kanan yang dipercaya dan kita wajib lepaskan semuanya dan hanya pasrah kepada Allah.....40 tahun batas waktu akhir sebagi makna beribadah,,,,disini Allah, akan menempatkan derajat luhur kepada mereka yang berpegang pada prinsip waktu dan menjadikan ahli-Nya kelak di dunia dan di surga.......sedangkan setelah tahun 40 ke atas,,,,itu bagian hadiah untuk diperjuangkan agar meninggalkan manusia umum dan taqorrub menuju alam kenimatan....maka sempurnalah sudah hidup kita menuju HUSNUL KHOTIMAH WABIGHOIRI HISABIN.....
Disela usia,,,tidak sedikit darui sedulur yang bertanya??? "bagaimana dengan umurku yang semakin hari semakin tua,,tapi ilmu dan derajat belumlah tampak??? sifat takut semacm ini kerap dilaontarkan oleh mereka yang mengharap derajat SALAMAH dunia akherat....Nah,,secar Hadist Qudsi, Allah SWT telah berfirman: "Aku melu menghisab/menyiksa hamba-hambaku yang sudah mulai beruban (orang tua) tapi mengapa mereka para Hamb-Ku tidak pernah tunduk atas ibadah dan ke Imanannya kepada-Ku....akankah Aku (Allah) harus menyiksanya dengan janjiku yang sangat pedih!!!!!" Inti dari Hadist Qudsi, ini,,,Allah masih mempunyai kebijakan bagi mereka para orang tua,,untuk beribadah bukan untuk urusan duniawi dan pangkat saja,......hanya satu jalan....menyenangkan hati para Auliya' itulah kunci kesempurnaan bagi para hamba Malas....Sesungguhnya senangnya para Auliya''menjadikan doa bagi kita dan menutup kejelekan ibadah dan digolongkan kepada ahlinya...tapi menyenangkan yang bagaimana????? AFala Ta'qiluunn//berfikir sendiri......ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
==================================================================
Seperti kebiasan sebelumnya,,,malam itu Bisyri, mulai membuka pintu rumah,,,dengan masih setengah sempoyongan sehabis bangun tidur, Bisyri, mulai menyelusuri gang kecil mencari sasaran orang yang lewat,,,Belum juga ada 100 meter dari rumahnya,,seorang pemuda langsung dihadangnya,,,tahu Bisyri, orangnya seperti itu,,pemuda tadi langsung memberikan uang tanpa mau ribut...Dengan tertawa terbahak-bahak,,,Bisyri,,mulai berjalan kembali,,,dan......setiap berpapasan dengan siapapun tanpa pandang bulu,,beliau langsung menghadangnya dan memaksa untuk dipinta uangnya.......Cara semacam ini baru dia berhenti setelah dirasa cukup untuk menggelar uangnya di meje judi.....Dengan rasa percaya diri,,,,Bisyri, langsung melangkah masuk di salah satu discotik ternama,,,sambil memesan satu botol minuman keras,,,Bisyri, langsung menuju tempat perjudian....Melihat kemunculan Bisyri,,teman-temannya langsung menyambut penuh kebanggaan: "Wuiiihhh....Bos kita sudah siap main nih rupanya" yang ditanya hanya mencibir kecut dan langsung duduk disela kursi para pemain judi......Kisah ini dijalaninya hampir kurang lebih 25 tahun lamanya dan pada suatu hari,,sewaktu Bisyri,,,kalah telak dalam bermain judi,,,beliau pulang dengan penuh emosional...Tak jarang mulutnya bicara kasar seorang diri......Kalau sudah seperti ini,,,siapapun yang kenal dia,,,akan segera menjauh daripada ribut dengannya...
Seturut jalan beliau terus bicara tak karuan,,,namun,,,disela angin besar yang datang tanpa terduga,,,,tiba-tiba sehelai kertas terbawa angin dan terlempar tepat di mukanya!!! Sambil menggerutu dalam hati,,,kertas itu langsung diambil dari wajahnya dan siap-siap mau dirobek...namun setelah melihat isi kertas itu,,Bisyri, mengurungkan niatnya untuk merobek kertas tadi,,Pasalnya,,,,kertas itu ada tulisan "Bismillahirrohmanirrohiim"...Beliau teringat atas ucapan orang tuanya dulu, jikalau ada tulisan arab,,berbentuk apa saja,,hormatilah tulisan itu. Mungkin dari sinilah sehingga Bisyri, tidak jadi merobeknya....Dengan rasa tak menentu,,akhirnya kertas itu dilipatnya dan dibawa pulang....Sesampainya dirumah,,,dalam benak Bisyri,,,beliau beranggapan bahwa tulisan arab itu membawa sifat Hokki,,maka diambilnya minyak wangi yang beliau punya dan dioleskannya pada kertas tersebut.....Lalu selanjutnya kertas itu ditaruh di atas lemari...
Dari kisah ini akhirnya setiap Bisyri, mau berangkat berjudi,,,beliau dengan polosnya mencium kertas tadi,,dan cara semacam ini selalu dilakukannya setiap akan keluar rumah....Pada suatu malam,,seorang kakek tua datang sebelum Bisyri, berangkat berjudi,,,orang tadi berkata: "Bila kamu ingin selalu menang berjudi,,saya akan mengajari satu ilmu kepadamu" dengan rasa penasaran akhirnya Bisyri,,mau belajar pada orang yang tidak dikenalnya itu,,,,,lama-kelamaan, sang kakek tadi selalu membawa temannya berkunjung kerumah Bisyri,,,teman-teman si kakek, rata-rata berwajah tampan.....Lambat laun,,,Bisyri,,,menangkap suatu keganjilan pada tamu-tamu yang tidak dikenalnya...maka malam itu juga dia bertanya pada salah satu teman-teman si kakek: "Wahai para pemuda,,,setelah kuperhatikan,,anda semua seolah bukan seorang penjudi,,,waktumu selalu kau gunakan untuk sholat dan sholat,,kalau boleh tahu asalmu dari mana dan siapa anda sekalian" diberi pertanyaan seperti itu,,,sang kakek langsung berkata tegas: "Wahai Bisyri,,ketahuilah bahwa saya adalah Hidir AS, dan teman-temanku adalah Malaikat jibril dan Mikail AS, mereka semua hadir disini karena di utus oleh Allah SWT, untuk mengajarimu mengenal-Nya lebih dekat" Dengan rasa tidak percaya,,Bisyri,,bertanya ulang: "Landasanmu apa wahai yang mengaku Hidir AS,,tahukah anda,,kehidupanku sangat jauh dari agama Islam,,,keseharianku lebih banyak kugunakan ke tempat maksiat,,lalu bisanya anda mau membantuku" maka dijawab oleh nabi Hidir AS: "Sesungguhnya siapa saja yang menghormati keagungan asma' Allah,,beliau bagian dari ahli-Nya kelak, dan kamu telah menunjukkannya dengan menghormati asma' Bismillahirrohmanirrohiim, maka wajib bagiku dan para Malaikat,,,menyadarkanmu untuk memahami lebih dalam makna Tauhid sesungguhnnya"...
Setelah Bisyri,,lebih menyelami semua ajarannya nabi Hidir AS, dan Malaikat Jibril serta Mikail AS,,beliau akhirnya paham dan mulai bertaubat...Sejak itu belaiu meninggalkan semuanya dan berganti dengan ketakwaan kepada Allah...Puisi beliau dimuat dalam beberapa kitab "Sesungguhnya Rahmat Allah,,,lebih mulia daripada maksiat yang kuperbuat,,,Allah Dzat yang maha pengampun dan bukan Dzat yang menelantarkan hambanya..Siapa yang mengagungkan kalimat Allah, ayat Al Qur'an, walau hanya se- huruf,,,Allah, lebih memuliakan orang tersebut daripada amalnya yang belum tentu diterima oleh-Nya" (Artikel ini bagian dari pengingat,,,bahwa apapaun bentuk huruf Al Qur'an,,,,bila kita memulyakannya,,seperti rajahan,,,Sobekan Al Qur'an,,tulisan Arab, Allah, Muhammad SAW, dan lain sejenisnya,,kita menghormatinya karena keagungan ilmu Allah,,bukan dengan pemahaman akal semata,,,maka Allah,,akan memulyakan kita melebihi amal kebajikan yang pernah kita perbuat) TAMAT!!!!!!!!!!!!!!
Dalam kitab Faedurrahman jilid-2 diterngkan...Bila Allah telah menempatkan hambanya, maka tiada lain,,,semua itu terlahir dari kebajikan hamba itu sendiri...Sebab Allah Dzat yang memberi dan Hamba bagian yang meminta........Disinilah yang bakal saya kupas: "Sesungguhnhya apa yang kita perbuat akan melahirkan satu watak kebiasaan, baik itu yang menjadi faknya kita atau sebaliknya, sifat jelek kita"...Nah..sifat semacm ini hanya terlahir dari 7 kebiasaan kita.....1- Ahli sodakoh secara istikomah,,akan melahirkan dicintai para Nabi, Waliyulloh dan Mulukul Ardi/bangsa gaib...Bisa mempunyai kelebihan Supranatural dan bisa bicara dengan bangsa gaib lainnya.
2- Selalu belajar ilmu agama, Fikih, Tauhid dan Tasawwuf,,akan melahirkan hati yang lembut,,berhati-hati dalam segala tingkah laku, punya tatakrama dan mengeerti kesopanan....3- Patuh terhadap gurunya,,,akan melahirkan derajat mulia,,ahli kebathinan, kaya raya, ahli dermawan, punya kelebihan menjadi kepala tonggak bagi orang lain, keluarga maupun masyarakat sekitar,,punya wawasan luas dan kuat dalam segala medan atau fitnahan. 4- Cinta kepada anak yatim (suka memberi) akan melahirkan sifat lembut dan mempunyai kelebihan ahli duniawi,,,mampu berjalan diats kebenaran dan bisa menjaga hartanya untuk berbagi dengan mereka anak yatim,,mempunyai indra ke enam dan bisa berkomunikasi dengan bangsa Waliyulloh.
5- Menjamin orang tuanya setiap hari, akan melahirkan ilmu cipta,,bisa berdialog dengan bangsa yang sudah mati,,,bisa menyelamatkan ahli kubur,,,bisa jalan atau melihat alam surga majazi, bisa menembus ke sifat 7 lapis alam dan mampu menyelamatjkan keluarga dari api neraka. 6- Membangun tempat ibadah dari hartanya sendiri,,akan melahihrkan satu Nur/cahaya kemuliaan, dan menjadikannya orang terpandang, kaya raya, banyak harta dan disukai oleh seluruh bangsa mahkluk, keliatan maupun tak kasat mata..7- ihlasnya karena melihat penderitaan orang lain, akan melahirkan sifat kurang bijak, perhitungan, pelit, masih berat dalam kebajikan, dan sulit untuk menaklukkan hatinya yang keras...Apalagi kebalikannya yang 6 tingkatan tadi,,,maka mulai sekarang luruskan jalan kita "Ihdinas sirothol mustaqiim" demi agama...karena agama wajib kita dahulukan daripada lainnya...TAMAT!!!! salam ukuwwahADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
==========================================================
Dalam kitab dijelaskan, bahwa peradaban Sanghyang mulai menduduki bumi, terlahir setelah masa nabi Nuh AS, lewat Tsamud dan putranya Raden nur Cahya, atau Semar...Dari sinilah Semar mulai menurunkan putra-putranya, diantaranya, Sanghyang Nurasa, Sanghyang Wenang, Sanghyang Tengil, dan Sanghayang Tunggal. Adapun pra sejarah menyebutkan bahwa SEMAR adalah Raden Nurasa atau Sanghyang Badranaya...Disini perjalanan para Sanghyang dan Dewa, paling lama dibandingkan dengan para Nabi,,,yaitu, 2200 tahun,,,Adapun perbandingan masa lahirnya Semar dengan para Pandawa Lima,,,itu memakan kurun 1400 tahun lamanya....atau sampai ke 15 turunan kebawah.....Inilah runtutan silsilah para sanghyang: Nabi Adam AS- Siti Hawa. nabi Syiet. Arfus. Kaifan. Mahlail. Barsu Barzu Abarin. NABI IDRIS AS. manusakah. Malik. NABI NUH AS. sam. Arom. Aosh. A'ad. Tsamud. RADEN NUR CAHYA. Sanghyang Nurasa. Wenang. Tengil. Tunggul. BATARA GURU. BATRA WISHNU. Srikati. Yang Terus Aili.Marigana. R. Manuwasa. R. Sutopo. R. Sekutrem. R. Syahri. Pulososro. HABIYASA. Pandu Dewanata Astina. ARJUNA..
Agama para Sanghyang adalah Adlun sama dengan keturunannya para Siluman, lelembut dan sejenisnya...semua ibadahnya secara Tauhid...Dimana sifat dan tingkah laku kita baik, maka tempatnya surga, tapi sebaliknya bila sifat mereka jahat maka balasanya adalah neraka...Perlu diketahui yang wajib Beeribadah, hanya jin dan Manusia,,,adapun para Malaikat,,semua karena menghormati Rosululloh SAW, sehingga bangsa Malaikat ibadahnya sama seperti kita, manusia.
Kalau brahmana, wisnu, shiwa, sidarta gautama itu bgaimana? Dan apakah mereka pernah bertemu dgn nabi muhamad dan mengucapkan kalimat syahadat?>>>> Semua Brahmana, pernah bertemu dengan Rosululloh,,hanya saja mereka sudah bagian dari sifat adli,,maka hanya saling mendoakan,,seperti, hikayat sewaktu Rosululloh SAW, sholat disalah satu masjid,,,disitu makmumnya rata-rata bangsa Jin,,maka Rosul bertanya; "Apa agamamu?" dijawab oleh mereka: "Tidak tahu ya Rosululloh" lalu Rosul mengislamkannya, dan masjid itu sampai sekarang dinamakan masjid jin, berada disebelah makkatul mukarromah…
Bangsa Shanghyang lbh di kenal sbgai dewa oleh umat hindu..serta di puja..yg jadi pertanyaan 1. Sikap bangsa shanghyang yg di puja umat hindu..posi2 shanghyang di sini apakh dewa ? 2. Bangsa shanghyang apakah beribadah jg kepada Allah swt. Sdgkan mereka sendiri di sembah oleh umat hindu.. >>>>> Mereka juga beribadah kepada Allah, hanya saja cara ibadahnya beda dengan kita. Sebab sanghyang terjadi sebelum Rosululloh....Mereka memakai agama Tauhid...Lalu mereka dipuja maupun tidak,,itu tidak ada kaitannya,,,sebab bangsa Wali juga penuh pujaan dari masyarakat sekitarnya sewaktu bangsa Wali hidup...Buktinya sampai sekarang kuburannya masih banyak di ziarahi//
dri semua keturunan sanyang kelak jd apa...?>>>> Keturunan Sanghyang di zaman sekarang,,ada dua golongan,,,,menjadi para raja Jawa, dan para lelembut Seleman....seperti Ratu bilqist (istri nabi Sulaiman) juga seperti Prabu Siliwangi, Prabu Brawijaya, P{rabu Sriwijaya DLL//
tentang Sanghyang wenang/widi..dalam beberapa pemahaman kejawen/versi wayang, para sanghyang khususnya wenang/widi/wisesa,di posisikan sebagai yang punya kuasa,apakah kuasa dalam artian sejenis malaikat atau Tuhan..?>>>> betul mereka bagian posisi penjaga kekuasaan alam...Hal semcam itu bagi ahli kitab sama sekali gak aneh dan tidak usah dipertanyakan. Sebab zaman sekarang juga masih berlaku orang yang dipercaya sebagai penjaga alam semesta...Seperti Waliyulloh Quthbul Muthlak.. Dalam kitab bahrun Bimaujin, karanganku sendiri,,sudah dijelaskan....Dimana Qutub sudah di nobatkan,,maka semua alam akan tunduk dan apa kata ucapannya....sebab tanpa adanya Qutub,,bumi langsung Qiamat.
ibu sti hwa mempunyai ptra dri malaikat jaan yg brnama sanghyang sys (bukan nabi sys,,karena nabi sys ptra dr nb adam) ,jadi nabi sys dan sanghyang sys itu beda,, apakah benar Itu,,? & dari nbi sys melahirkan pr anbiya, sdangkan dr Sanghyang melahrkan pra dwa,dwi, sanghyang, seprti dwi bilqis (istri nb sulaiman), semar, petruk, gareng, smpai prbu siliwangi,,apakah bnar itu..>>>> Nabi Syit yang dimaksud adalah sama....karena secara Qola waqool...Nabi Syiet meturut pandangan para Sanghyang adalah bapaknya sanghyang,,seperti kita melihat Rosululloh SAW,,,beliau adalah bapaknya kita semua….
yg dimaksud para dewa itu siapa dan bagaimana..?>>>> yang dimaksud Dewa ya Dewa,,,kalau zaman sekarangnya para nabi atau raja Wali...
apakah keturunan sahyang punya keistimewaan seperti halnya keturunan Nabi Muhammad..??>>> Secara hukum kitab,,,100x lipat,,,keturunan Sanghyang lebih ditonjolkan daripada keturunan para nabi... Alasannya,,, sanghayang terlahir dari hukum Adli (keyakinan) adapun para nabi bersifat khoufun,,ditutupi dan hanya Allah semata...Makanya para raja dulu,,lebih terlihat kesaktiannya daripada bangsa wali..
apakah ada kehidupan di planet lain selain bumi..??>>> di dunia ini ada 600 alam,,,yang semuanya terpenghuni hingga Qiamat tiba.....
bahwa sanghyang batara Brahma itu identik dengan nabiyulloh Ibrahim AS...apakah itu benar?>>> Antara Sanghyang dengan nabi,,,jauh sekali,,sanghyang lebih mengarah ke sifat Adli..Adapun Nabi,,,Kholifatul ummat (RAja Agama)//ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
==========================================================
Dibawahnya bernama ratu Alam Azrak, yang mengepalai Laut Merah (beliau tangan kanan Ratu Bilkist) sebawahnya dinamakan Ratu Kidul Sejagat (mengepalai Lautan PAsifik dan India) dibawahnya lagi bernama Ratu Kiidul Naga Biru (mengepalai dasar laut terdalam) Ratu Naga Biru, akan menampakkan wujudnya disela Qiamat akan tiba sebagai perusak dasar gunung, kawah, dan Tsunami. Dibawahnya lagi Ratu Kidul Jawa,,disini banyak pemimpin, diantaranya Dewi nawang Wulan istri dari Jaka Tarub, yang mengepalai lautan Jatim...Dewi Nawang Wulan dan Nawang Sari (anak dari Prabu Siliwangi) yang mengepalai lautan jawa barat dan sekitarnya. Dewi Nyai Blorong (mengepalai laut Cilacap) Dewi Fathimah, anak dari Prabu Demak Bintoro, yang dinikah oleh Prabu Siliwangi,,,mengepalai laut Yogya. Dewi Kedthon, mengepalai laut Purworejo. Dewi Sekar Arum dan Sekar Kuning, mengepalai Laut Kebumen dan sekitarnya. Dewi Selaasih atau Kedasih, mengepalai Laut Jakarta.
Adapun kelahiran Pulau Jawa,,terlahir dari Tokoh legenda Ciung wanara, yang mengawini Nyimas ratu Ayu Purbaya,,,beliau terlahir dari Pertapa Sakti (keturunan Sanghyang, Prabu lalijan) atau raja pertama Padjajaran....Dari pertalian darah ini,,,Ciung Wanara dan Purbaya,,mempunyai 7 turunan, yang semuanya menjadi raja Padjajaran,,yaitu, Lingga Meong. Lingga Wesi. Lingga Wastu. Prabu Susuk Tunggal. Prabu Munding Kawati dan Prabu Siliwangi..Nah terlahirnya para Wali Jawa, dan penutupnya para Sanghyang,,,dari seorang Prabu Siliwangi.....dari seorang istri Nyimas Rara santang Marta Singa, putri dari Syeikh Qurrotul Ain. Punya anak tiga. Prabu Walangsungsang atau Mbah kuwu Cakra Buana. Kiansantang atau Raden Godog. Nyimas Rara santang atau Syarifah Mudaim...Adapun penutup bangsa Sanghyang,,,Prabu Siliwangi pernah nikah denga Ratu Palaga Inggris, dari bangsa siluman Seleman, punya anak Tiga...Ucuk Umun (nghayang di banten Girang, setelah ditaklukkan oleh Mbah Kuwu Cakra Buana) Nawang Wulan dan Nawang sari (ngahyang dilaut Selatan Karang Bolong banten) setelah tahu ayahandanya raib/ ngahyang....
lalu bagaimana Prabu Siliwangi menjadi bapaknya Wali Jawa...Inilah kronologinya...Dari Mbah Kuwu Cakra Buana,,melahirkan Ratu Pakungwati...yang dinikahkan sama Kanjeng Syeikh Syarif Hidayatulloh,,putra dari Nyimas rara santang (adiknya Mbah Kuwu Cakra Buana) lalu Prabu Siliwangi, juga nikah denga Putri tumenggung Demak, yang keturunannya dinikah oleh Sunan kalijaga, Sunan Bonang, dan Sunan Muria...Adapun dari putra Kanjeng Syeikh Syarif,, ada yang di nikah oleh Kanjeng Sunan kali Jaga (putri kacirbonan) dan ada juga yang di nikah oleh Pangeran Suta Wijaya (putri Cimanuk) dari salah satu putra Prabu Siliwangi,,ada juga yang nikah dengan keluarga Sunan Ampel dan Sunan Giri,,yang putranya di nikah oleh Sunan Bonang,,lalu dari keluarga istri Demak,,ada juga yang dinikah sama Arya Bengah,, Aray kemuning dan Syeikh Muhyi PAmijahan...Dari Tumenggung Syahid (sunan kali Jaga) ada yang nikah dengan Pangeran Sapu jagat dan Ki Gede Antas Angin....Dari sini hampir 90% keluarga Prabu Siliwangi, masuk semua ke sifat keluarga Wali Songo...ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
====================================================
Untuk memahami batas asma' yang akan digunakan dalam segala pengisian benda atau mengobati orang sakit,,,Peliharalah dulu asma' penyatuan sehingga dengan cara semacam ini kita SAH menjadi bagian dari wasilah yang ditunujuk oleh Allah SWT, dalam menjalankan misi sebagai sosok Supranaturalis....Untuk lengkapnya sebelum kita melangkah ke sifat pengisian atau pengobatan....Istikomahkan dengan cara: Duduklah seperti orang bersemedi. Luruskan kedua tangan kita bersandandar diatas paha,,,kosongkan pukiran dan resapi lewat ibu jari tangan,,baca asma' Bismillahi Allohu Akbar, sterus menerus hingga tangan menjadi lemas....Lalu pusatkan pada hati sambil membaca Hu Allah,,hingga hati terasa bergetar...Setelah itu berdirilah dengan kedua tangan bersedekap (seperti orang sholat) bacalah asma' Ya Qowiyyu Ya Mathin......sambil pusatkan kesemua anggota badan,,sampai terasa pikiran tenang...Terakhir ditutup dengan mengusap ke wajah sambil baca Sodakollohul Adziimm,......Nah kalau sudah seperti ini,,,lakukan pengobatan atau pengisian dengan cara penyaluran tenaga, tanpa dipaksa atau dikekang sehingga seolah dibikin-bikin...lakukan dengan cara biasa saja,,,sesungguhnya keihlasan dan kemustajabahan do'a kita terletak pada ketengan hati dan pikiran..pasrahkan semuanya karena Allah,,,,saya jamin tidak ada 5 menit pasien sembuh atas ijin Allah...lakukan cara diatas setiap ada waktu,,insya Allah dengan keadaan apapun juga kita sudah siap menghadapi segala rintangan yang bakal datang ............
Kita tinggal mencontoh Rasulullah SAW yg di talaqi malaikat Jibril. Kmd para sahabat yg ditalaqi Rasulullah SAW, para tabi'in yg ditalaqi para sahabat, begitu seterusnya sampai ke kita shg sanadnya tdk trputus..hing ke Rasulullah SAW.. .jika mau mendapatKan ilmu Agama harus ada gurunya. dan gurunya itu dulu juga dari gurunya demikian seterusnya,jika diurut sumber ilmu tsb bersumber dari para sahabat Rosul dan Sabda Rusulalloh saw.ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
=============================================
Dalam tuntunan sejarah,,,Prabu Siliwangi ngahyang dalam keaadaan masih beragama Hindu. Namun riwayat sebagian Ulama diatas, semua mengatakan bahwa Prabu Siliwangi, adalah Islam...Inilah yang akan saya bahas dalam SEPENGGAL ARTIKEL tentang sosok Prabu Siliwangi....Dalam pemahaman Hadist Qudsi: "Sesungguhnya anak yang soleh,,atau anak yang Hafidz Al Qur'an (Hafal Al Qur'an) bisa mengangkat orang tuanya masuk surga walau orang tua tersebut mati dalam keadaan kafir" Juga dalam Pandangan Ilmu Tasawwuf: "Bila anak itu Waliyulloh,,,maka Allah, akan membangunkan orang tuanya yang sudah mati (saking hormatnya Allah, kepada hamba pilihannya atau secara Tauhid disebut Qodim alal hadist/ Memujinya Allah kepada hamba) dan membiarkan anak Solehnya membacakan kalimat Syahadat kepadanya,,,maka hari itu juga Allah, akan menempatkan orang tua tadi digolongkan kepada ahlil Jannah. Juga sewaktu Islam baru saja dipegang oleh Rosululloh SAW,,,Pada masa itu Ayahanda Abdulloh (bapaknya Rosululloh SAW) belum pernah merasakan makna Islam,,,maka Rosululloh SAW, mendatangi ayahandanya sambil berkata: "Wahai jibril, bawalah 7 turunanku ke atas, ke alam Baitul Ijza, sesungguhnya Aku akan menempatkan mereka dalam kedaan Muslim" maka malaikat jibril AS, membawa ke 7 orang yang dimaksud,,lalu Rosululloh, memberikan kalimat Syahadatain...Juga sewaktu zaman Wali Songo,,sewaktu Pangeran Zainal Arifin, mati muda,,,Ayahnya Sunan Gunung Jati, berkata: "Kamu belumlah Ma'rifat wahai anakku,,,bangunlah hingga Allah menentukan Kema'rifatan padamu,,setelah itu mohonlah kepada Allah, untuk wafat kembali" maka seketika itu juga Pangeran Zainal Arifin, terbangun hingga sampai 17 tahun lamanya dan setelah itu beliau meninggal kembali.
Secara ilmu sains,,,bagaimana mungkin anak-anaknya yang semuanya Waliyulloh,,,bapaknya tidak kebagian jatah Ma'rifat??? sedangkan ssecara hadist Rosululloh, dijelaskan: "Bila orang tua masuk surga belum tentu anaknya akan sama, sesungguhnya orang tua hanya wajib memberikan pemahaman dan tanggung jawab pada anaknya sampai Baligh. Sedangkan seorang anak Soleh, maka wajib orang tuanya Soleh juga, semua ini terkhusus bagi anak Soleh dengan orang tuanya, selain itu mereka tidak ada kaitan sama sekali" hadist ini menjelaskan tentang Hikayat para Nabi, yang bukan antara Anak Soleh dan orang tua kandungnya...Seperti nabi NUH memohon keselamatan anaknya Kan'An,,agar anaknya bagan dari ahlinya kelak" lalu Allah berkata: "Anakmu bukan anak baik, maka nerakalah tempatnya" Juga istri dari Nabi Ya'qub, yang tidak dapat syafaat karena meninggalkan suaminya dalam keadaan sakit, Juga Qobil habil, anak dari Nabi Adam As,,yang salah satunya mati masuk neraka akibat membunuh keluarganya sendiri. Juga Abu Jahal dan Abu Lahab (paman Rosululloh) yang mati terhina dihadapan Allah, karena memusuhi Rosululloh dan pengikutnya...Apakah dalam Hikayat ini ada!!! orang tua bisa menyelamatkan anaknya????
Secara makna Kema'rifatan....pada masa itu Kanjeng Syeikh Syarif Hidayatulloh, yang menjabat sebagai Raja Cirebon, bergelar Sulthan Mahmud Panatagama, memandatkan kepada Uwak sekaligus mertuanya, Mbah Kuwu Cakra Buana, untuk mengislamkan kakeknya Prabu Siliwangi,,,maka berangkat satu pasukan Kacirbonan menuju Galuh Dwipa....Namun sayang,,sesampainya disana,,seorang Resi dari kepercayaan Prabu Siliwangi, menancapkan pusaka Lidi lanang, hingga istana Galuh, raib seketika.....Keinginan meraka,,hanya ingin tidak tampak dalam pandangan pasukan Cirebon dan putranya Mbah Kuwu Cakra Buana,,namun Allah,,memilih lain,,,istana itu akhirnya raib selamanya.....Tahu kakeknya tidak bisa diselamatkan lagi,,,maka Kanjeng Syeikh Syarif, yang kala itu menjabat sebagai Quthbul Muthlak (Raja Wali Fi hadza Zaman) memohon kepada Allah, untuk bisa masuk ke alam Nirwana,,,Allah-pun mengabulkannya,,maka hari itu juga kanjeng Syeikh Syarif,,,memeburu Prabu Siliwangi dan pengikutnya masuk ke alam Kahyang,,,,,tahu cucunya sudah menghadang dihadapannya,,,maka Prabu Siliwangi, tak kuat menahan kerinduan hatinya setelah beliau melihat rupa dari wajah cucunya yang saatn ini sudah berada dihadapan semuanya..maka hari itu juga sang Prabu berkata,,..."Atas nama Allah, saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan nabi Muhammad, utusan-Nya" dengan rasa puas,,,,Kanjeng Syeikh Syarif memohon kembali kepada Allah, untuk bisa keluar dari alam Kahyang.....Disini perlu di ingat......Lamanya kanjeng Syeikh Syarif di alam kahyangan,...selama 7 bulan, hingga Prabu Siliwangi, keluarga dan pengikutnya memahami arti Ma;rifat yang sebenarnya.....TAMATTTTTADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
=========================================================lalu bagaimana dengan jin hitam atau yang biasa disebut jin jahat???? Disini saya akan menjawabnya...."Sesungguhnya semua mahkluk yang tercipta, akan terlahir dua golongan, baik dan buruk, kecuali bangsa SETAN/IBLIS...." Seperti juga bangsa manusia,,Allah, telah menjadikannya dua golongan yang bersebrangan,,ada satu golongan ahli ibadah, baik pekerti dan penuh dengan tatakrama. Ada juga sebaliknya,,ahli maksiat, pembunuh, pembuat onar atau perusak mahkluk lainnya...dan golongan semacam ini terjadi juga dengan bangsa Jin, Lelembut, Togog, Ahmar, Abdul Jumud, Mulukul Ardi, Azrak. dan lain sebagainya.........Lalu bagaimana dengan tingkah laku para Jin putih atau yang biasa disebut jin Muslim???? Demi Allah, saya akan jawab sejujurnya...Sesungguhnya bangsa Jin, lebih mulia dalam hal beribadah dibanding dengan ibadahnya bangsa manusia,,,hanya saja karena adanya Rosululloh SAW, yang terlahir dengan wujud manusia,,maka Allah SWT, mengatakan,,,sebaik-baiknya hambaku adalah manusia dan sejelek jeleknya hambaku juga manusia...Secara makna Kitab....Manusia mempunyai nilai lebih dalam hal sifat dan akhlak dibanding dengan bangsa jin,,,,sebab dengan kelembutan sifat Rosululloh SAW,,,manusia masih bisa bertaubat selagi masih dalam keadaan hidup, dan manusia bisa merubah sikapnya yang jelek menjadi baik..Sedangkan bangsa JIN,,Allah, telah mentashih,,,Jin putih (muslim) tidak akan berbelot ke sifat Hitam...Sedangkan JIN kafir (hitam) tidak bisa berubah menjadi JIN Muslim,,,,,perbedaan inilah yang menjadikan manusia sangat sempurna dibanding dengan makhluk lainnya dalam hal sifat dan anugerah....
sedangkan kalamnya Allah, yang mengatakan Sebaik-baiknya hamba-Ku adalah manusia dan sejelek-jeleknya hamba-Ku juga manusia.Maksud dari sejelek-jeleknya hamba yang dimaksudkan Allah SWT...Sudah jelas manusia tercipta dari tanah dan bukan dari api seperti bangsa Setan,,,tapi mengapa dihari Qiamat nanti,,,90% yang bertempat tinggal di api neraka kebanyakan dari golongan manusia,,,sedangkan Allah, sudah membebaskan manusia,,sesalah apapun Allah, masih membuka pintu maaf, tapi kenapa magfirohnya Allah, kerap diabaikan sehingga banyak dari manusia harus disiksa dalam api Neraka dulu!!!!
bagaimana dgn kisah org2 yg konon kata y mngislamkan Jin yg blm Islam, spt tayangan d tv swasta yg dlm adegan tsb terkdg mngajarkan 2 klimat syahadat kepada jin melalui mediumisasi kpd seseorang, apakah itu bnr?? >>>> Dulu saya juga di datangi trans7,,,beliau memintaku untuk bergabung dalam dua dunia atau dunia lain,,,,,,saat itu salah satu crew berkata: "tolong waktu atau durasinya yang lama,,biar terkesan WAHHHHHHH!!!!!!" saya bilang siap dalam penarikan dengan durasi 1 jam...."Tolong kalau bisa ada MEDIUM bikinan dari team anda,,seolah mereka kerasukan Jin atau dibikin agak setengah tak sadar" lalu aku jawab: "Maaf itu pembodohan publik" Mba Ida yang menjadi Presenter,,,mendatangi sambil beliau menyodorkan berkas setebal 105 halaman dengan fose beragam Paranormal majalah misteri dan Paranormal TV..."Maaf Pak Idris,,,semuanya hanya bohongan semata,,,mereka sengaja kuarahkan demikian agar terkesan nyata....nanti kalau pak Idris tidak punya medium,,,saya datangkan dari Crew kami,,,,nanti disela pak Idris meniup kepela medium,,maka medium seolah kesurupan" inilah FAKTANYA.....
bnyak dari bngsa Jin hitam/makhluk halus lainya yg suka menggangu manusia scara nyata...lalu manusia membaca ayat" Alqur'an ato hizib yg mengakibatkan Jin/makhluk hlus trsbut trbakar/lenyap... prtanyaanya apkah jin/makhluk halus tsb lenyap slamanya ato hilang smentara..??bkankah Jin akn d matikan pd hri kiamat kelak..??>>>> jin hitam bagian dari keturunan Iblis,,,bila mereka terbakar itu hanya sifat kekalahan dan pergi,,tapi dia akan menjenis kembali ditempat lainnya...seperti sewaktu Iblis dibunuh oleh Nabi Adam AS, dan saking capeknya karena menggoda terus,,maka Nabi a=Adam memasak dagingnya lalu dimakan,,maka disini Iblis berkata: "Nah ini yang kucari selama ini,,,ruhku akan selalu bersama orang orang yang mudah ku arahkan ke jalan kesesatan" Makanya disela darah manusia,,bertenggerlah Setan terkutuk…
***Ada juga cerita ketika nabi SAW menyuruh Khalid untuk membunuh jin Uzza yang bermukin di tiga buah pohon samurah. Dan si jin memang mati…. Dlm kitab Ahkamul Qur'an karangan Qurthubi, Ibnu Abbas berpendapat : Jin adalah keturunan Jann, mereka bukan setan, mereka bisa mati dan mereka ada yang beriman dan ada yang kafir. Sedangkan setan adalah anak Iblis mereka tidak akan mati kecuali bersama-sama Iblis…. Masih dlm shahih bukhari dan muslim, juga disebutkan kalau pada suatu hari ada beberapa jin yg dtang pada Rasululllah SAW. Kebetulan waktu itu nabi sedang membaca Al qur'an, dan sebab itu beberapa jin menyatakan diri masuk Islam..... Oleh nabi mereka lalu disuruh kembali ke alamnya,,, dan berdakwah pada kelompoknya masing-masing. Hingga suatu hari kemudian, mereka para jin datang berduyun2 masuk Islam,, dikatakan mereka datang masuk Islam, seprti badai yang menyapu gurun pasir (karena saking banyaknya.).. Apapun namanya, yg jelas para ulama sepakat bahwa kita dilarang join sama mereka. Jelas sekali dlam Al Quran Kariim : “Dan bahwasannya ada beberapa orang laki-laki diantara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki diantara jin, maka jin-jin itu itu menambah dosa bagi mereka” [QS. Al-Jin : 6]..... Dalam tafsir ibunu katsir, maksud dr ayat tu adalah pada masa jahiliyah, para dukun minta bantuan jin untuk membuka bendungan air yg tersumbat. Dalam masa modern ini, join sama jin makin komplesk, diantaranya melanggangkan jabatan, kesaktian, pesugihan, sulap, santet (apalagi), dll. Termasuk juga sesajen, larungan ke laut, semua itu tak lain adalah bentuk penghambaan kita pada jin, yg sudah sangat jelas dilarang dalam Islam. >>>>>>>> Dalam menyikapi pemahaman ilmu yang anda paparkan itu betul semua...Hanya saja masa,,,zaman kepemimpinan Rosululloh SAW,,sehingga yang tidak mungkin menjadi mungkin.....Sebab Rosululloh SAW, adalah Khulafaturar Rasyidin, yang hatinya hanya memandang Syafaqoh (kelembutan) pada semua mahkluk, tanpa melihat jeleknya sifat..Dimana mereka para ahli Dzolim ingin bergabung,,maka Allah, akan menggantinya dengan sifat kebajikan...Seperti contoh,,,Allah telah menegaskan bahwa orang kafir tempatnya neraka...Tapi Allah, sendiri berkata,,bila anaknya yang hafal Al Qur'an, maka faedahnya bisa menyelamatkan kedua orang tua walau mereka berstatus kafir.......Juga dalam mendalami sifat Insani,,,,Allah,,,telah menjadikan Jin lebih banyak 100,000,- x lipat daripada manusia dan diberikan umur panjang sampai Qiamat,,,tapi kenyatannya Rosululloh, pernah menyuruh Saiyidina Ali, membunuh Jin Qonaah (pengganggu) dengan pedang Dzul Fiqornya, hingga mati.....Intinya dibalik semua hukum,,ada pengecualian..Sebab secara Tauhid Allah, bersifat JAIZ (Wenang) bisa menjadikan dan merusakkan,,,,,,Terus masalah pertalian atau hubungan antara manusia dengan Jin,,,,Disini Khilafiyyah antara satu Ulama dengan Ulama lainnya,,,,Miturut ahli Syareat,,kita wajib menjauhi bangsa Jin.,...karena keridak pahaman ini menjadikan Madhorot bagi kita sebagai mansia..Tapi bagi Ulama Sufiyyah,,,kita alah wajib menghormati mereka dengan satu dalil HADIST ALAL HADIST (menghormati semua mahkluk ciptaan Allah, itu wajib tanpa batas) disini asal kita tahu selanya...Jadi,,,,,intinya Allah, menjadikan hukum di dunia dengan tiga tingkatan,,,Maqom Syareat, Maqom Thorekot dan Maqom Hahekat,,semua ini sebagai jaminan dari manusia,,,,dalam batas pemahaman, keluasan, maupun mengenal lebih dekat keagungan Allah.............(Tergantung batasan kita sudah sampai mana dalam mengenal ilmu Allah)//ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
========================================================
Pada waktu itu saya sangat membutuhkan satu pusaka terkuat sebagai wasilah pembuka bab kerejekian......Lalu Masyaikh bertanya: "dari mana yang di inginkan jalaurnya" aku jawab dari Bu Siti Khodijah (Dewi Lanjar) lalu esoknya Masyikh memanggilku bahwa, tadi malam Ibu Dewi, ingin syukuran dariku, yaitu, motong sapi paling besar (berkisaran 24 sampi 33jt) dipotong ditempat, lalu semuanya dibuang ke laut, dengan ditutup kain putih 12 meteran...Disini saya jujur berontak kepada Masyaikh,,,,karena kalau sapi tadi badannya dimasak dan dibagikan kepada manusia dan hanya kepala saja yang dilarung,,mungkin saya menerimanya..tapi kalau satu badan dibuang dengan di tutupi kain putih panjang,,bathin saya jujur kurang menerimanya....
Malam itu dengan hati yang kurang enak,,saya beranikan diri berkata kepada Masyaikh, tentang larungan tadi setelah semua jasad sapi terhempas jauh oleh ombak laut.....Masyaikh hanya berkata: "Sabar Dris,,,tunggu bentar" lalu beberaapa menit kemudian...Air laut berubah menjadi satu lorong besar,,dan entah dari mana datangnya, kedua orang tua secara mendadak,,menaggil kami berdua untuk measuk ke dalam,,,,Masyaikh-pun mengajak kami mengikutinya.......Sesampai didalam,,ribuan umat manusia (bangsa gaib) sedang mengadakan acara akbar,,,,Lalu saya diajak keruang Istana dan disambut oleh Dewi Lanjar......."Wahai pangeran,,,Masyaikhmu sudah benar jalannya,,,beliau paham betul tentang akidah, dan hatinya lurus karena Allah, dan menghormati kepada mahkluk yang ada di bumi,,sapimu tidak mubazir wahai Pangeran,,,bahkan yang kamu lihat tadi,,,itu semua dari sapimu yang bagi mereka sangat senang, bangga, dan hormat kepadamu karena masih ada bangsa manusia yang memikirkan kehidupan lain selain manusia sendiri, maka atas syukuranmu di istan ini,,,aku berikan apa yang kamu suka yaitu, pusaka Neng Alam kelanggengan" Terang Ibu Dewi Lanjar...Subhanallooohhhh!!!! betapa malunya saat itu,,,ternyata bila kita belum paham tentang Rahasia Allah,,,,kita kerap mencibir, menghina, sampai adu majaz,,,padahal pemahaman bodoh semacam itu bisa membaw kita pada hati yang kufur, tidak percaya adanya mahkluk lain, dan bagian orang yang bodoh tanpa ilmu,,,,,kenyataan yang ada semua wajjib saling menghormati dengan adat wiayahnya masing0-masing///TAMAT
dengan wasilah/penghormatan yg bagaimana agar bisa mencapai derajat duniawi/kerejekian dll..>>>>> kalau bisa syukuran dengan menyembeleh kambing Hitam,, karena kambing hitam bagian dari lambang derajat duniawi.......
Untuk sukses dunia akherat, sangat sulit,,karena dunia dan akherat tidak bersatu dalam sifat maupun tauhid (berdiri sendiri) Kalau pengen keduanya bersama sama,,,cuma satu jalan yang harus kita lakukan,,,semua harta, pikiran, tenaga, hanya untuk Mursyid,,,,nanti dari sini biarkan Mursyid yang menjalurkaan kita ke Tajrid fil Asbab maumpun Tajrid fil Bathin....sudah terpegang semuanya dunia dan ahkerat..cara ini yang dilakukan oleh Sayyid Abu Bakr Siddik, kepada baginda Rosululuooh SAW...
segala sesuatunya pasti tidak asal,,karena Kulun Ya'mal Syakilatih (semua sudah ada fak bidangnya masing-masing) adapun bila mereka melakukan asal,,,,walau misalnya sampai tidak diterima oleh bangsa gaib karena ketidak tahuannya.....itu gak jadi masalah secara hukum,,karena sirik, musyrik,,bukan begitu maksud dan tujuan bagi pemahaman dangkal..sirik atau muyrik, terlahir dari hati dan akal kita dalam segi tidak menerimanya kita kepada kehidupan yang sudah ditentukan oleh Allah,,,seperti kita sudah menjalanlan ibadah dengan tujuan A..terus sebulan kemudian belum ada titk keberhasian,,,akhirnya meninggalkan ibadah itu dengan mencibir atau kurang suka kepada Allah dan para ahlinya,,nah itu disebut Musyrik,,,
Bangsa gaib sama persis dengan kita sebagai manusia,,,hanya saja perbedaan antara kita dengan mereka......Mereka lebih condong ke sifat rasa,,,seperti ketulusan,,,jadi bisanya mereka menghormati mereka karena kita sebagai manusia bisa menghormatinya,...Disini mereka tidak makan nasi seperti kita,,namun seiring penghormatan kita sebagai manusia,,,mereka akhirnya mau juga mengjhormati kita dengan memakan apa yang sudah diasjikan oleh manusia...
apakah dg kita sebelum makan kita menyebut dan mengajak sedulur/khodam mustika dgn tujuan mensyukuri nikmat ALLOH.. dan menghormati bangsa gaib d sekeliling kita..apakah bisa d sebut syukuran/menghormati bangsa gaib..??>>>>Tidak,,,,kalau kita pengen berbagi rasa,,,untuk dasar sampai ke sana,,sayangilah dulu binatang,,seperti kasihlah mereka (semut) air manis dari minuman kita,,atau makanan kita sendiri,, ,setelah kita bisa,,,jalurkan harta kita ke salah satu ank yatim secara istikomah, keluarga (kalau mampu) dan tetangga fakir......lakukan kebaikan kita tanpa batas baik di sifat sesama manusia maupun hewan...
Syukuran adalah sifat memberi,,,secara makna kitab ada juga jalan, 1- Idzharu Lil Faroh (semangat tinggi dengan cara bersedekah/ menambah ibadah kita dari kebajikan yang tertumpah/sodakoh) 2- Mahalus surur (hari yang sangat bahagia sehingga keluarlah sifat ingin membahagiakan mahkluk lainnya) jadi apapun yang nnamanya syukuran,,itu sangat baik di lakukan tanpa terkecuali,,,asal, hati kita Lillahi Ta'ala tanpa harapan yang muluk, seperti minta kekayaan dan lainnya,,karena semacam ini HARAM hukumnya…
seseorang yg sering kesurupan Jin, lalu dr dialog antara Jin n sesepuh yg mnangani org yg kesurupan tsb di dpt bahwa si Jin bersedia mninggakan raga org kesurupan tersebut asalkan diberi tembakau(rokok) dan beberapa mkanan spt ketan hitam, kuning n putih, n telur yg sdh d rebus serta prlengkapan nyirih spt daun sirih n kapur sirih y...trnyata stelah di turuti org trsebut akhir y sembuh, yg mw sy tanyakan apakah mnyediakan prmintaan jin d ats apakah trmasuk syukuran n slh 1 cra mnghormati bangsa gaib..??dan apa mkna pemberian/sesajen spt d ats..??>>>> Betul,,,bangsa Jin Hitam, bagian mahkluk pemaksa,,,makanya manusialah mahkluk paling sempurna....sebab jin bila sudah nuntut,,,itu harus dilaksanakan..Bila tidak!! mereka sulit diam dan elalu mengganggu....kecuali kita ini seprang maqom Soleh,,mereka semua tidak bakal berani karena satu yang dipandang mereka: "Bila bangsa bangsa Jin tidak patuh kepada Waliyulloh, niscaya ranjam (penjara) yang akan diterimanya oleh bangsa Malaikatulloh…
ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?================================================================
Siti Fathimah, satu-satunya perempuan yang mempunyai derajat tertinggi diantara semua wanita yang ada di bumi,,,saking tingginya,,sampai ibunda Siti Khodijah,,,tidak bisa berkata-kata sewaktu mereka bersama masuk surga setelah kematiannya...Sebab alam terindah dan terbaik setelah Allah SWT (Babus salam) yaitu Alam Khususiyyah yang hanya ditempati oleh Rosululloh SAW, bersama para keluarganya serta para ahli kamalat lainnya...Adapun bangunan yang ditempati oleh Rosululloh SAW, dan keluarganya mempunyai fase atau tingkatan berbeda....Paling atas adalah kamar indah Rosululloh SAW, tepatnya dibawah Babus Salamnya Allah SWT. Dibawahnya adalah kamar Siti Fathimah, dibawahnya lagi kamar Siti Khodijah...Lalu di disamping kamar Siti Khodijah,,,terbentang kamar Siti Aisyah RA...Lalu sebagai penjaga kamar terdepandihuni oleh, Ali bin Abi Tholib, Hasan dan Husein. Semua keluarga ini satu bangunan..adapun lainnya,,,dihuni sebagaian bangsa Malaikat, Nabi, Rosul, Ambiya' dan ahli Ma'rifat.,
Siti Fathimah,,,menyusul ayahandanya , hanya berselang 2 tahun setelah kematian Rosululloh SAW...Sebelum Sifi Fathimah, wafat,,beliau berujar kepada suaminya,,,,"Bila saya meninggal, yang wajib memandikanku, hanya suami dan putraku seorang,,dan saat membawa jasadku,,jangan sampai orang lain tahu, karena bila satu orang saja yang tahu kulitku,,,apalagi lelaki,,maka Allah,,akan menutup surgaku dengan sifat laknat-Nya, akibat kecerobohan diriku atas ketidak tahuan orang yang masih hidup. Maka buatlah satu kayu yang bisa memuat jasadku hingga sampai ke pekuburan.Tutuplah peti kayu tadi dengan kain besyahadah sebagai penyaksian kepada Allah (Laa ilaha Illa Allah. Muhammad Rosululloh) dan ikutilah caraku sehingga jasad yang mati,,bisa mmenutup aib kita dihadapan Allah, dan menggantinya dengan amal kebajikan"
Semua tulisanku, baik yang bersifat umum maupun yang dianggap langka,,,semua itu saya tuliskan melalui pemahaman kitab dan bukan asal bikin atau karangan semata.. Karena bila berkisah atau bercerita dengan akal semata,,maka hasilnya Haram, miturut hukum,,sebab semua pemamahan wajib tercetus dari hikayat murni yang disarikan lewat Waliyulloh, Ahlulloh maupun para Muaallif kitab...Semoga menjadi pencerahan yang baik bagi mereka yang hanya memakai akal-akalan semata.. TAMATADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
====================================================
Tepatnya malam Rabo kemarin,,,Ibu Dewi Lanjar, datang dikediaman Masyaikh,,beliau berujar menanyakan keadaanku yang saat itu sedang tidak enak badan. Malam itu Ibu Dewi lanjar, sampai datang 3x berturut-turut, kata Masyaikh.....Nah sebelum kulanjutkan ada baiknya saya memberi tahu,,bahwa Ibu Dewi Lanjar, dengan diriku,,ada ikatan bathin yang tidak bisa saya ceritakan secara umum,,,beliau sangat sayang dan selalu datang,,namun karena sifat khidmat, bahwa saya masih punya Mursyid,,beliau lebih menghormatinya dan apapun yang menjadi kebutuhanku,,,maka Ibu Dewi lanjar, hanya bisa menitipkan lewat Masyaikh.....
Tadi Masyaikh juga bilang,,,sewaktu Ibu Dewi lanjar, datang,,,,,Masyaikh disuruhnya memilih diatara 2 pusaka,,,1- buatku dan satunya lagi buat Masyaikh,,Disini,,,Masyaikh akhirnya memilih pusaka Pembuka hijab duniawi,,karena saat ini beliau lagi ada masalah keuangan (masalah keluarga) maka dengan keputusan Masyaik,,Dewi lanjar menyarankan pada beliau untuk datang ke Parang Tritis tepat di tengah malam jum'at....Mungkin bagi sedulur kurang percaya atau mustahil bila belum melihat secara mata kepala sendiri, seputar pribadi masyaikh, namun bagiku,,,apapun yang aneh dalam diri Masyaikh, bagian hal yang umum bagi seorang Auliya' kamil.,beliau akan selalu berpindah jasad, baik kediamannya maupun ditempat lain dalam waktu bersamaan,,,,Seperti kejadian hajiku pada tahun 2009,,,,Beliau setiap hari menuntunku untuk menjalankan ibadah haji di tanah suci Mekkah,,,,Bahkan disana tempat kita satu kamar...namun setelah saya pulang dan menanyakan kepada Ibuku, Istrinya Masyaikh, dan semua santri-santrinya,,,ternayata Masyaikh,,,tidak pernah kemana-mana, tetap mengajar disetiap malamnya dan tidak pernah pergi jauh dari rumah kediamannya. Lalu siapa yang setiap hari mendampaingiku ditanah suci??? dan saat kutanyakan pada Masyaikh,,,dia hanya menjawab: "Saya yang mendampingimu setiap harinya disana"
Kembali ke kisah pusaka tadi,,,malam ini beliau langsung ke Parang Tritis,,,dan disana beliau menjumpai tiga orang yang sedang melakukan bersemedi....Lalu Masyaikh bertanya kepada ibu yang kelihatannya sudah kelelahan: "Maaf bu,,,sedang apa disini" lalu sang ibu menjawabnya: "Saya dan kedua temanku, lagi bertirakat untuk mengambil keris yang menjadi pusakannya Parang Tritis,,yaitu, Keris Blarak Sengkle, yang dihuni oleh Prabu Jangga Manik" lalu Masyaikh bertanya lagi: "Sudah berapa hari ibu disini dan maaf dimana tempat atau letaknya keris tersebut???" "Saya sudah 12 hari disini,,adapun kedua temanku malah sudah 2 bulan, lebih awal dariku,,,,saya menginginkan keris itu atas dasar ingin dijadikan wasilah agung keduaniawiaan,,karena maklum saya sudah uzur usia dan ingin tinggal istirahat dirumah,,,keris itu kini masih berada didasar laut terdalam dibagian daerah Telaga Biru, Pasir Ipis.....parang Tritis" ........Lalu dengan ijin Allah, SWT,,,,Masyaikh langsung masuk ke dalam laut, dengan disaksikan oleh ibu tadi,,dan mengambil keris Blarak Sengkle.,,,,,,setelah itu Masyaikh Menghampiri sang Ibu;" Maaf bu,,keris ini tercipta buatku"....Lalu keris itu dibawanya kerumah......Beliau berujar insya Allah sampai minggu ini keris ini akan kujadikan wasilah duniawi dan setelah itu terserah itu akan diserahkan kepadaku.....
Disini fainsya Allah,,saya akan menerima keris tersebut,,apabila masalah duaniwi Masyaikh sudah bisa diatasi yang konon minta waktu satu mingguan dari sekarang.......Namun saya akan menghibahkan keris ini setelah kedapatan dari Masyaikh,,,alasanya,,,,,saya sudah mendapat keris yang yang menjadi pilihanku sendiri,,,Yaitu.......................Bila salah satu dari anda ada yang berminat,,,monggo inbox dengan mahar 2 Milliar.....(harga dari Ibu Dewi lanjar) tapi harga dariku sendiri cukup dengan 25jt....sebab di zaman sekarang uang segitu banyak sangat memberatkan mereka. walau secara buthunul buthun,,,,,,segala sesuatunya harus diimbangkan dengan bentuk, barang maupun manfaatnya yang begitu Masya Allah...Bagi yang dekat denga Pasir Ipis Parang Tritis,,,,bisa anda datangi 3 orang tadi yang kata Masyaikh,,tidak bakal pulang sebelum mendapatkan pusaka lainnya..........disetiap pukul 23- 03 dini hari....’
Uang ini semuanya akan saya serahkan kepada Masyaikh guna membantu meringankan beliau dalam mencetak Kitab "Faedurrahman jilid-3" Gratis buat siapa saja yang ingin membacanya.... ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
=================================================================
Miturut Imam Ibnu Athoillah, dalam kitabnya HIKAM, dijelaskan: "Sesungguhnya orang yang ditempatkan dalam surga, mereka dari (tiga) golongan. 1- Golongan ahli sodakoh, seperti sodakohnya Abu Bakr Siddik 90% Umar bin Khottob 50% dan Ustman bin Affan 30%..........2- Hafidz atau Hafidzoh (hafal Al Qur'an) 3- Syafaat dari ijin Masyaikh atau guru-guru, seperti peertanggung jawaban bangsa Waliyulloh terhadap amal kita, disebabkan kebaikan amal yang biasa terlestari hingga sampai menjadi Nur" Adapun selain (tiga) golongan tadi wajib melalui hisab api neraka.. Dalam wawasan atau batasan maqomat,,Allah, telah menjadikan empat maqom yang masuk surga dan tiga maqom yang wajib dibersihkan melalui api neraka....Empat maqom yang dijamin oleh Allah, yaitu, Maqom Ihsan, Maqom Syahadatul Kubro, Maqom Siddikiyyah dan maqom Qurbah atau Wilayah. Adapun (tiga) maqom yang wajib melalui api neraka, yaitu, Maqom Syareat, maqom Iman dan Maqom Solah. Dari batasan maqom ini,,,,,miturut pandangan Imam Gozali, dalam karangannya Ihya Ulumuddin dan Bahrul Maulud,,,,hanya 1 % saja yang lulus, sampai kepuncak Maqom Ihsan,,lainnya wajib melalui aab neraka yang begitu pedih..Dalam keluasan karangan Imam Ibnul Aroby, dan Imam Sanusi,,,,,panjangnya waktu dineraka bila dibandingkan dengan waktu di dunia.....1 hari hari didunia 50 ribu tahun di alam neraka...Semua ini sudah di Nash dan bagian janji Allah,,,bahwa hamba yang Maksiat, akan dibalas dengan kepedihan yang teramat sangat....Adapun satu detik di neraka,,sama saja dengan1000 kehancuran badan...dan 1 menit di Neraka,,sama saja dengan 10.000,- kehancuran sendi darah dan tulang sumsun........1 jam di neraka sama saja dengan lepasnya kehidupan kita di dunia (bila seleuruh cobaan dari pertama hidup sampai mati disatukan,,maka sama saja dengan satu jam di neraka) Dan bagi mereka yang masuk dalam kategori 4 golongan selamat,,,mereka tidak pernah menemukan Sirothol Mustaqim, Aroma Neraka,,,Hawa panasnya Siksaan, Sengkala Malikat izroil, dan petuah yang menyudutkan kita dalam dosa dan kekhilafan sewaktu hidup di dunia....Yang ada baginya adalah kenikmatan dan sujud syukur.;
ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
